"Beasiswa Teladan" Tanoto Foundation di 9 Universitas Bergengsi

Kompas.com - 07/07/2019, 18:05 WIB
Erwin Hutapea,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Tanoto Foundation memberikan program beasiswa Teladan kepada mahasiswa Indonesia untuk melahirkan calon pemimpin masa depan yang bertanggung jawab.

Melalui program ini, peserta akan mendapatkan pelatihan kepemimpinan dan dibentuk menjadi pemimpin yang memiliki pengaruh positif bagi komunitas dan lingkungan kerjanya secara berkesinambungan.

Beasiswa ini untuk mencetak pemimpin masa depan, bisa memimpin diri sendiri dan orang lain, tidak harus di perusahaan, tapi bisa membuka usaha atau komunitasnya, atau jadi pemimpin yang berkontribusi pada komunitas itu sendiri,” kata Head of Scholarship Tanoto Foundation Aryanti Savitri kepada Kompas.com, di Jakarta, Rabu (3/7/2019). 

Cakupan

Beasiswa Teladan merupakan kelanjutan dari program Sigap untuk pendidikan anak usia dini dan program Pintar untuk pendidikan dasar yang juga menjadi andalan Tanoto Foundation, sedangkan program Teladan untuk pendidikan tinggi.

Baca juga: Beasiswa S-2 di Jerman, mulai Biaya Kuliah hingga Tunjangan Keluarga

Tahun 2019, tersedia beasiswa Teladan bagi 150 mahasiswa yang diseleksi melalui kelengkapan administrasi, tes psikologi, dan wawancara.

Adapun sembilan perguruan tinggi yang bekerja sama yakni Institut Pertanian Bogor, Institut Teknologi Bandung, Universitas Indonesia, Universitas Sumatera Utara, Universitas Gadjah Mada, Universitas Riau, Universitas Andalas, Universitas Brawijaya, dan Universitas Diponegoro.

“Cakupan untuk jenjang sarjana, kami kerja sama dengan sembilan universitas negeri di Indonesia. Ketika mereka sudah masuk, kami merekrut mahasiswa pada semester satu. Jadi kami support dari semester dua sampai delapan,” imbuh Aryanti.

Dia menambahkan, para peserta program ini akan memperoleh beasiswa untuk biaya kuliah dan biaya hidup setiapbulan, serta memperoleh bekal berupa pelatihan keterampilan berjenjang, magang, dan berbagai aktivitas untuk mengembangkan potensi diri.

“Biaya kuliah 100 persen, biaya hidup lebih kurang 40 persen dari UMR. Kami juga punya keterbatasan, dan kami didik anak juga jadi mandiri,” ungkap Aryanti.

Syarat

Adapun syarat untuk mendaftar menjadi peserta Teladan yaitu:

1. Warga negara Indonesia (WNI).

2. Terdaftar sebagai mahasiswa semester pertama di salah satu perguruan tinggi negeri yang menjadi mitra program Teladan.

3. Memiliki prestasi akademik yang baik (minimum nilai rata-rata rapor kelas III SMA/SMK/MA adalah 9 dari skala 10).

4. Menunjukkan potensi kepemimpinan yang kuat serta berkomitmen untuk berkontribusi pada masyarakat dan pembangunan bangsa.

5. Mampu berkomunikasi dengan bahasa Indonesia secara baik. Kemampuan berbahasa Inggris dan bahasa lainnya akan menjadi nilai tambah.

Halaman:


komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau