Dongkrak Mutu Pendidikan Tinggi, MWA Unhas Gandeng Australia

Kompas.com - 13/07/2019, 21:42 WIB
Kurniasih Budi

Editor

KOMPAS.com - Majelis Wali Amanat (MWA) Universitas Hasanuddin (Unhas) menjajaki kerja sama dengan dua universitas internasional.

Kerja sama itu bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia, utamanya di kawasan timur Indonesia.

Adapun universitas asing yang akan diajak kerja sama yakni Melbourne University di Australia dan Victoria University di Wellingtong, New Zealand.

"Dengan adanya kerja sama ini akan mengembangkan institusi perguruan tinggi, khususnya Universitas Hasanuddin, sehingga memiliki standar yang sama dengan universitas di dunia dalam tingkat global," kata Ketua MWA Universitas Hasanuddin, Syafruddin, dalam pernyataan tertulis, Sabtu (13/7/2019).

Baca juga: Unhas Terima 4.111 Mahasiswa di Jalur SBMPTN, Kedokteran Jadi Favorit

Dengan adanya kerja sama tersebut, imbuh dia, Unhas akan menjadi pusat pengembangan pendidikan di kawasan timur Indonesia.

Kerja sama pendidikan internasional itu akan melibatkan Universitas Indonesia (UI).

Ia menjelaskan, kerja sama itu sejalan dengan fokus pemerintah dalam lima tahun ke depan, yakni mengembangkan kualitas sumber daya manusia (SDM).

"Kami akan bangun simbiosis mutualisme antara pemerintah, baik pusat dengan daerah dengan kampus. Sehingga pemerintah memanfaatkan kampus sebagai think tank," kata dia.

Baca juga: KEK Pendidikan akan Dibangun di Indonesia Timur

MWA Unhas rencananya menggandeng Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) untuk membiayai kerja sama antar universitas tersebut.

Sementara itu, anggota MWA Unhas, Sofjan Wanandi, mengapresiasi kerja sama Unhas dengan dua universitas internasional tersebut.

Ia mengatakan, universitas memang perlu mencari terobosan dan inovasi untuk meningkatkan kualitas SDM di Indonesia.

Sofjan optimistis, kerja sama tersebut akan menghasilkan SDM yang mampu bekerja lebih efisien dan efektif, sehingga Indonesia bisa menjadi negara maju.

Setara universitas terbaik di dunia

Adapun Rektor Universitas Hasanuddin, Profesor Dwia Aries, berharap Unhas bakal memiliki kualitas yang setara dengan universitas terbaik di dunia.

"Tentu kerjasama ini akan meningkatkan peringkat Unhas pada world class university. Karena salah satu kriterianya adanya kelas internasional dan kerja sama dengan universitas internasional," ujar Dwia.

Perwakilan Universitas Indonesia, Profesor Eko Prasojo, menjelaskan kerja sama tripartit itu dapat mendorong peningkatan program reformasi birokrasi di Indonesia.

Pasalnya, kerja sama dengan kedua universitas tersebut termasuk dalam hal riset dan pembangunan kapasitas aparatur pemerintahan.

Baca juga: 2019 Pemerintah Fokus Bangun SDM, Jokowi Minta Seluruh ASN Bersiap

"Kerja sama ini akan menjadi capacity building bagi ASN sehingga dapat menghasilkan orang yang lebih paham dalam membuat kebijakan mengenai reformasi birokrasi, public policy, dan public administration," kata dia.

Untuk itu, Kementerian PANRB akan melakukan seleksi aparatur sipil negara (ASN) di wilayah barat dan wilayah timur untuk belajar kebijakan publik dan administrasi publik di dua universitas itu.

"Untuk wilayah barat, para ASN ini akan kuliah selama setahun di UI. Sedangkan, wilayah timur akan kuliah dahulu di Universitas Hasanuddin. Setelah itu, kami kirim ke luar," ujar Deputi bidang Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan Muhammad Yusuf Ateh.

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau