Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/07/2019, 18:29 WIB

 

KOMPAS.com – Penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2019/2020 sudah dimulai. Berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta di Indonesia telah membuka pendaftaran dengan menawarkan beragam jurusan atau program studi.

Lulusan SMA, SMK, atau sederajat berlomba-lomba mendaftar ke kampus pilihan sesuai bakat, minat, dan kemampuan. Tentunya mereka harus bersaing dengan banyak calon mahasiswa lain.

Biasanya persaingan ketat terjadi di jurusan dengan banyak peminatnya padahal daya tampung terbatas. Untuk itu, kita harus mempunyai strategi menentukan jurusan yang dipilih agar lebih besar kemungkinan untuk diterima.

Dikumpulkan dari berbagai sumber, berikut 3 jurusan bidang kesehatan yang relatif kurang peminat, tetapi layak dipertimbangkan karena menjanjikan peluang kerja cukup baik:

1. Jurusan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)

Sesuai nama jurusannya, mahasiswa kuliah di jurusan ini mempelajari tentang keselamatan dan kesehatan di dunia kerja. Banyak peraturan wajib diketahui dan dipatuhi untuk menjamin keamanan para karyawan di suatu perusahaan.

Baca juga: 4 Cara Mudah Mengetahui Akreditasi Kampus atau Prodi Pilihan

Pemerintah pun belakangan ini makin serius menekankan keselamatan kerja karyawan, bahkan akan memberikan sanksi kepada perusahaan yang tidak menerapkan aturan keselamatan kerja.

Beberapa jenis perusahaan yang membutuhkan lulusan dari jurusan ini antara lain di bidang konstruksi bangunan, jalan, dan jembatan, pertambangan minyak dan gas, perhotelan, perkapalan, pabrik, rumah sakit, dan manufaktur.

2. Jurusan Radiologi

Radiologi merupakan salah satu cabang ilmu kesehatan. Kuliah di jurusan ini akan mempelajari tentang radiodiagnostik dan radioterapi untuk memindai dan mendiagnosis tubuh manusia.

Selain itu, mahasiswanya juga belajar mengenai peralatan modern kedokteran, seperti sinar-x, Ultrasonografi (USG), dan Magnetik Resonance Imaging (MRI).

Prospek lulusan dari jurusan radiologi biasanya akan bekerja di rumah sakit, laboratorium, atau lembaga kesehatan sebagai orang yang mengoperasikan peralatan tersebut.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+