KOMPAS.com — Pilihan melanjutkan studi di salah satu negara bisa jadi merupakan pertimbangan yang menarik. Faktor geografis, kedekatan budaya, dan keterjangkauan biaya kuliah dapat menjadi beberapa alasan.
Tidak hanya itu, beberapa universitas di Asia juga memperoleh peringkat bergengsi dalam QS World University Rankings (WUR) yang dirilis bulan Juni lalu. Hal ini menjadi bukti, universitas di Asia memiliki kualitas yang mumpuni di kancah dunia.
Sebanyak 17 kota di Asia bahkan masuk dalam 50 peringkat teratas QS Higher Education System Strengthings 2018 yang menampilkan sistem pendidikan tinggi terkuat di dunia.
Berikut beberapa negara rekomendasi untuk dijadikan pilihan sebagai destinasi studi di Asia berdasarkan QS WUR:
Malaysia menjadi pusat pendidikan tinggi dengan sistem pendidikan menempati peringkat ke- 25 di dunia.
Malaysia saat ini juga tengah memperkuat dan memperluas strategi pendidikan tinggi dengan membuka kampus cabang internasional dari universitas-universitas luar negeri yang disegani, seperti Universitas Nottingham di Inggris.
Baca juga: Lawan Stigma, Mau Rangkul Anak dengan HIV/AIDS?
Siswa internasional tertarik ke kota-kota yang menarik di Malaysia berkat keindahan alam dan pemandangan yang fantastis, dan tentu biaya pendidikan dan biaya hidup yang terjangkau. Bahkan, Kuala Lumpur di peringkat sebagai kota pelajar paling terjangkau kedua (dan paling terjangkau di Asia) di QS Best Student Cities 2018 .
Setidaknya ada 26 universitas Malaysia di QS Asia University Rankings 2019, enam di antaranya masuk dalam 100 besar, di antaranya Universiti Malaya berada di peringkat tertinggi pada gabungan ke-19.
'Macan Asia' Taiwan sangat ideal bagi siswa yang tertarik pada bidang teknologi dan inovasi. Kota ini terkenal dengan industri teknologi yang terkemuka di dunia, dengan banyak universitas serupa Lembah Silikon AS, yakni di Taman Sains Hsinchu.
Secara keseluruhan, Taiwan memiliki sistem pendidikan tinggi yang kuat (peringkat ke-19 dalam Peringkat Kekuatan Sistem Pendidikan Tinggi QS), serta budaya hidup yang beragam dan memadukan tradisional dan modern.
Semakin banyak siswa luar negeri memilih belajar di Taiwan yang seperti di Malaysia cukup terjangkau, baik dari segi biaya kuliah maupun biaya hidup. Taiwan memiliki 36 universitas yang masuk peringkat Asia terbaru, dengan lima di atas 50, termasuk Taiwan National University (NTU) di tempat ke-22.
Indonesia masuk dalam pilihan destinasi studi Asia sebagai ekonomi terbesar di Asia Tenggara dan populasi terbesar keempat di dunia.
Indonesia sangat beragam, dengan ratusan kelompok etnis, bahasa, dan budaya individu bercampur menjadi negara yang ramah dan toleran. Secara keseluruhan, Indonesia dipandang pilihan tepat bagi siswa yang ingin memperluas wawasan mereka.
Pendidikan tinggi di Indonesia telah tumbuh secara signifikan dan saat ini menampung sekitar 5.700 lebih siswa internasional. Sebanyak 22 universitas Indonesia berada di peringkat ke-350 teratas di peringkat Asia terbaru, dengan Universitas Indonesia (UI) berada di peringkat ke-57.
China adalah salah satu tujuan studi non-Eropa paling populer di dunia, dengan 377.000 siswa internasional terdaftar pada 2014. China memiliki salah satu sistem pendidikan tinggi terbesar dan terkuat di dunia, berada di urutan kedelapan dalam peringkat.
Sebagai salah satu tujuan terbesar di dunia, dengan sejarah 5.000 tahun, China juga menawarkan sejumlah besar tujuan wisata dan budaya kuno dan modern untuk dijelajahi di luar studi.
Sebanyak 113 universitas China masuk dalam peringkat Asia, dengan Universitas Tsinghua memimpin berada di peringkat ketiga.
Negara dan kota kecil Singapura berkembang sebagai pusat keunggulan pendidikan tinggi di mana National University of Singapore (NUS) dan Nanyang Technological University (NTU) berada di peringkat ketiga terbaik bersama Universitas Tsinghua.
Singapura dinilai memiliki reputasi dalam penelitian dan inovasi. Singapura dikenal sebagai tempat percampuran budaya, bahasa dan agama, dengan populasi campuran China, Malaysia, dan India yang masing-masing menambah pengaruh pada identitas unik kota ini.
Sistem pendidikan tinggi Singapura menduduki peringkat ke-28 dalam peringkat kekuatan sistem pendidikan.
Berikutnya dalam daftar tempat terbaik untuk belajar di luar negeri adalah Jepang, peringkat ke-10 dalam Peringkat Kekuatan Sistem Pendidikan Tinggi QS.
Beberapa tahun terakhir telah terlihat negara ini mengambil langkah-langkah untuk menarik lebih banyak siswa internasional, meningkatkan jumlah program yang diajarkan bahasa Inggris dan membuatnya lebih mudah untuk diterapkan.
Tokyo berada di peringkat kedua di QS Best Student Cities 2018. Tujuan studi yang cocok bagi pencinta teknologi dan pencinta kuliner, Jepang menarik 267.000 siswa internasional yang memecahkan rekor pada 2017 meskipun biaya hidup lebih tinggi daripada tempat lain di Asia.
Universitas peringkat tertinggi Jepang di peringkat Asia adalah University of Tokyo pada peringkat ke-11, dan 88 universitas Jepang lain masuk dalam 500 besar teratas di Asia.
Sebagai kekuatan besar di Asia dalam bidang pendidikan, teknologi, dan pariwisata, Korea Selatan menjadi 'Macan Asia' lain yang telah berinvestasi kuat dalam penelitian dan pendidikan.
Sistem pendidikan tinggi negara itu berada di peringkat kesembilan dalam peringkat kekuatan sistem pendidikan. Ibu kota Seoul berada di peringkat ke-10 di Kota Pelajar Terbaik 2018 di mana 58 universitas Korea Selatan masuk dalam 500 peringkat teratas di Asia tahun ini, termasuk KAIST berlokasi di pusat teknologi Daejeon.
Hong Kong merupakan pilihan menarik bagi banyak siswa internasional dengan berbagai universitas terkenal, penggunaan bahasa Inggris dalam kehidupan sehari-hari dan pendidikan.
Sistem pendidikan tinggi Hong Kong masuk peringkat ke-18 di dunia dan berada di peringkat ke-12 dalam indeks Kota Pelajar Terbaik dengan tujuh universitas di Hong Kong masuk dalam peringkat Asia, tiga berada di 10 teratas termasuk Universitas Hong Kong (HKU) dan Universitas Sains dan Teknologi Hong Kong (HKUST).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.