Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akademi Ritel Gramedia Dianggap Bisa Kurangi Pengangguran, Apa Kata Lulusan?

Kompas.com - 29/07/2019, 20:15 WIB
Erwin Hutapea,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Berbagai perusahaan swasta menyediakan program pendidikan dan pelatihan bagi para calon tenaga kerja untuk meningkatkan kesiapan dan kemampuan mereka memasuki dunia kerja sesungguhnya.

Peran perusahaan swasta masih diperlukan supaya semakin banyak calon tenaga kerja, ,terutama lulusan sekolah atau perguruan tinggi yang masih menganggur, memiliki kesempatan mengikuti program tersebut.

Salah satu perusahaan yang mempunyai program ini yakni Gramedia melalui program Akademi Ritel Gramedia (ARG) yang memberikan pendidikan dan pelatihan di bidang ritel kepada lulusan SMA atau sederajat agar mendapatkan bekal sebagai tenaga kerja yang siap terjun dalam industri ritel.

Membuka peluang kerja

Kompas.com berkesempatan berbincang dengan beberapa lulusan ARG yang saat ini sudah bekerja di Toko Buku Gramedia, di antaranya seorang perempuan bernama Nilam Nurbaeti.

Baca juga: Wisuda Ke-4 Akademi Ritel Gramedia Hasilkan Lulusan Ritel Profesional

Dia merupakan lulusan dari Batch 1 ARG dan sekarang mendapatkan penempatan kerja di Gramedia Karawaci. Sebelumnya, dia menjalani magang di Gramedia World Bumi Serpong Damai (BSD), khususnya di bagian Sales Associate (SA). Namun, dia juga pernah ditempatkan di bagian Sales Stationary dan CSO.

Menurut dia, program semacam ARG sangat berguna bagi lulusan SMA atau yang sederajat yang masih menganggur karena belum mendapatkan kesempatan kuliah atau bekerja. Sebab, selain memperoleh banyak ilmu dan teman baru, peluang kerja pun menjadi terbuka.

“Daripada menganggur enggak kuliah dan kerja, lebih bagus ikut ARG. Keuntungannya bisa dapat banyak teman dan peluang kerja benar-benar di depan mata. Kepribadian juga berubah,” ujar Nilam kepada Kompas.com di Gedung Kompas Gramedia Palmerah Barat, Jakarta, Senin (29/7/2019).

Perubahan kepribadian yang dia alami sendiri misalnya yang dulunya kurang bisa merapikan diri dan mendandani wajah, sekarang sudah bisa dia lakukan sendiri. Cara bicaranya pun ikut berubah. Dia merasa ilmu yang didapat selama belajar di ARG benar-benar bisa dipraktikkan.

“Misalnya grooming, dulu belum bisa merapikan diri, dandan, di ARG ditatar jadi pribadi yang lebih baik. Dari omongan juga, ilmunya bisa dipakai sampai sekarang,” imbuh NIlam.

Hal serupa dialami oleh Iqbal Ramadhan. Laki-laki yang mengikuti ARG Batch 4 itu merasa sekarang bisa berkomunikasi lebih baik dan semakin tahu cara menjaga penampilan untuk menunjang pekerjaannya.

“Saya belajar di kelas dapat ilmu komunikasi, cara grooming dan mengatur penampilan biar kelihatan rapi,” ucap Iqbal.

Saat ini dia memperoleh kesempatan kerja di Gramedia Matraman, khususnya di bagian penjualan tas, yang baru dijalaninya satu bulan ini.

Hasilkan tenaga siap kerja

Menurut dia, program seperti ARG ini penting untuk terus dilaksanakan karena bisa menjadi salah satu solusi untuk mengatasi pengangguran. Sebab, pesertanya mendapatkan pengajaran berupa teori dan praktik sehingga lebih siap memasuki dunia kerja.

“Sebelum praktik, ada pembelajaran dulu, harus seperti apa. Dikasih tahu caranya sebelum terjun langsung ke dunia ritel,” tambahnya.

Selain itu, dengan mengikuti program itu, dia bisa mendapatkan ilmu yang bersertifikat, pengalaman kerja di perusahaan besar, dan kesempatan berkarier yang lebih terbuka.

Sebelumnya, Human Resource, Marketing, and Merchandising Director Gramedia Heri Darmawan mengatakan, latar belakang diselenggarakan program ini untuk menyatukan dunia pendidikan dan pelatihan dalam satu akademi sehingga terbuka kesempatan banyak orang belajar dan berlatih.

Selain itu, berbagai perusahaan ritel pun dapat mengambil lulusan program ini untuk bekerja di perusahaan tersebut sesuai kebutuhan masing-masing.

“Kami mencari tenaga yang siap kerja, khususnya di bidang ritel, yang berhubungan dengan hard skill dan soft skill di lapangan. Program ini membuka kesempatan untuk lulusan setingkat SMA dan menyalurkan mereka ke perusahaan terkait yang membutuhkan,” kata Heri Darmawan di Gramedia Learning Center, Jakarta, Senin (1/7/2019).

Adapun bahan pembelajaran dalam kuliah yang diberikan ialah Pengembangan Karakter, Penampilan Diri, Komunikasi, Bahasa Inggris, Keterampilan Menjual, Layanan Pelanggan, Keterampilan Ritel, dan Pengetahuan Industri Ritel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com