Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukung Usaha Muda, Universitas Pertamina Gelar Kuliah Kewirausahaan

Kompas.com - 02/08/2019, 07:38 WIB
Erwin Hutapea,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) bekerja sama dengan Universitas Pertamina menggelar kuliah umum Kewirausahaan Pemuda 2019 bertema “Entrepreneurial Mindset dan Motivasi Kewirausahaan” di kampus Universitas Pertamina, Jakarta, Kamis (1/8/2019).

Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga Asrorun Ni’am Sholeh mengatakan, pemilihan kegiatan tersebut di kampus karena dinilai sebagai tempat berkumpulnya anak muda yang memiliki kreativitas dan inovasi.

Kampus merupakan center of excellence. Tempat anak muda yang berdedikasi, kreatif, dan inovatif. Karena itu, Kemenpora menjaring di titik strategis ini untuk mencari potensi anak muda yang memiliki kemampuan pengembangan kewirausahaan,” ujar Asrorun saat ditemui seusai kuliah umum tersebut.

Ia mengharapkan setelah kuliah ini akan muncul para pengusaha muda baru yang mempunyai dedikasi, kreativitas, inovasi, dan keberanian untuk mulai melakukan wirausaha.

Dukungan hibah

Kemenpora akan memberi pendampingan berupa dukungan fasilitas pembiayaan yang bersifat hibah agar anak-anak muda segera memulai usaha dan semakin mantap dalam menjalankannya.

Baca juga: Beasiswa Sarjana S1 di 12 Universitas Tanah AIr dari Etos ID

Dukungan itu diberikan karena ada kemungkinan lembaga pembiayaan bank dan non-bank belum menaruh kepercayaan kepada pengusaha muda untuk memberikan pembiayaan.

“Bisa jadi lembaga pembiayaan dan pelaku usaha lain belum cukup percaya terhadap mereka (pengusaha muda), makanya Kemenpora mendukung pembiayaan. Diharapkan mereka tumbuh, membangun network, lalu berkolaborasi, termasuk dengan lembaga pembiayaan bank dan non-bank,” jelas Asrorun.

Dia pun mengungkapkan dua alasan dipilihnya Universitas Pertamina sebagai tempat diselenggarakannya kegiatan kewirausahaan ini. Pertama, terkait dengan apresiasi dan potensi yang dimiliki. Kampus itu memberikan respons yang cepat dalam proses penawaran kerja sama.

Alasan kedua yaitu daya dukung. Maksudnya, kampus itu mempunyai infrastruktur yang memadai berupa kelembagaan yang secara khsuus menangani pengembangan kewirausahaan di kalangan mahasiswa.

“Ini jadi salah satu faktor Kemenpora memilih Universitas Pertamina. Kampus ini punya concern yang sama dalam pengembangan kewirausahaan,” imbuhnya.

Wirausaha kampus

Asrorun juga berharap aktivitas semacam ini bisa melahirkan sarjana plus, yaitu sarjana yang memiliki kelebihan dalam melakukan wirausaha, bersertifikasi kompetensi tertentu, serta mempunyai keterampilan lebih untuk mendorong pertumbuhan pengusaha muda.

Kemenpora baru melakukan kegiatan seperti ini untuk kali pertama bersama Universitas Pertamina. Direncanakan nantinya para peserta bisa menambah relasi, memperluas jejaring usaha, dan mendapatkan masukan sebanyak-banyaknya mengenai wirausaha.

“Di kampus itu idealnya ada semangat belajar, berinovasi, dan berkreativitas dengan coaching para dosen dan mentor. Iklim pembelajaran sudah terbentuk. Kami masuk di kalangan mahasiswa untuk menumbuhkembangakn kewirausahaan di kalangan anak muda,” tambah Asrorun.

Ia juga menuturkan, pelaksanaan kegiatan seperti ini dilakukan di 22 kampus yang tersebar di berbagai wilayah Jabodetabek, misalnya IPB, UIN, Universitas Pancasila, Universitas Tarumanagara, Universitas Trisakti, Universitas Mercubuana, Univ Pakuan, dan Universitas Binus.

“Cukup banyaklah. Artinya kami tidak membedakan kampus swasta atau negeri, tapi yang penting tata kelolanya memungkinkan dan memiliki daya dukung untuk pengembangan kewirausahaan di kalangan kampus,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com