Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa ITT Purwokerto Kembangkan Aplikasi terkait Donasi Darah

Kompas.com - 05/08/2019, 20:39 WIB
Erwin Hutapea,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Empat orang mahasiswa Institut Teknologi Telkom (ITT) Purwokerto membuat terobosan berupa aplikasiBloodee”. Nama itu berasal dari kata blood yang dalam Bahasa Inggris berarti darah.

Latar belakang pembuatan aplikasi itu berasal dari kepedulian terhadap kegiatan donasi darah, kemudian diciptakanlah Bloodee guna mempermudah masyarakat dalam mengakses informasi tentang program donasi darah yang selama ini diadakan Palang Merah Indonesia (PMI).

Berdasarkan keterangan laman resmi ITT Purwokerto, keempat mahasiswa pencipta aplikasi itu terdiri dari Danang Wicaksana, Rezi Iwardani Saputri, Didik Priyoga, dan Muh Khaerul.

“Donasi darah memberikan manfaat yang sangat besar karena dapat menyelamatkan hidup seseorang. Namun, menjadi masalah ketika para calon donor kurang mendapatkan informasi tentang kegiatan donasi darah yang biasanya diselenggarakan oleh PMI setempat serta berapa kebutuhan darah yang dibutuhkan,” ujar Danang Wicaksana dalam keterangan tertulis, Senin (5/8/2019).

Baca juga: Program Startup Mahasiswa Kemeristekdikti, Ini Jadwal dan Syaratnya!

Sebab, tambahnya, tidak semua orang mendonasikan darahnya (donor darah) mau dan sempat datang ke PMI untuk mendapatkan informasi tentang kegiatan donasi darah. Masalah itu yang membuat dia dan teman-temannya menciptakan aplikasi Bloodee.

Saat ini aplikasi tersebut sedang mereka kembangkan bersama dengan dosen pembimbing, Rifki Adhitama.

Empat orang mahasiswa Institut Teknologi Telkom (ITT) Purwokerto yang membuat aplikasi bernama Bloodee.Institut Teknologi Telkom Purwokerto Empat orang mahasiswa Institut Teknologi Telkom (ITT) Purwokerto yang membuat aplikasi bernama Bloodee.

Danang menambahkan, dia dan kawan-kawan juga akan menjalin kerja sama dengan PMI untuk mengumpulkan berbagai informasi yang berhubungan dengan aktivitas donasi darah.

“Bloodee sedang kami kembangkan, ke depan kami akan bekerja sama dengan PMI untuk menghimpun segala informasi yang terkait dengan kegiatan donor darah PMI,” ucapnya.

Nantinya dalam aplikasi tersebut akan ditambahkan segala informasi yang dibutuhkan oleh PMI, waktu penyelenggaraan acara donasi darah, dan lokasi penyelenggaraan kegiatan tersebut.

Mereka mengharapkan aplikasi itu berfaedah sesuai kebutuhan masyarakat serta bisa digunakan demi kegiatan sosial dan kemanusiaan.

“Harapan kami, Bloodee dapat diimplementasi dengan baik dan bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan,” imbuh Rifki Adhitama. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Komisi X DPR Minta Sekolah Swasta 3T Jadi Prioritas Pendidikan Gratis
Komisi X DPR Minta Sekolah Swasta 3T Jadi Prioritas Pendidikan Gratis
Edu
Kolaborasi Industri dan Pendidikan Tinggi, PT Anggana Catur Prima Raih Penghargaan IP Trisakti
Kolaborasi Industri dan Pendidikan Tinggi, PT Anggana Catur Prima Raih Penghargaan IP Trisakti
Edu
SPMB Depok 2025 Dibuka Hari Ini, Cek 4 Langkah Mudah Pendaftarannya
SPMB Depok 2025 Dibuka Hari Ini, Cek 4 Langkah Mudah Pendaftarannya
Edu
Tips Nazanine Alifa, Siswi SMA Pribadi Bandung Diterima 27 Universitas Dunia dengan 13 Beasiswa
Tips Nazanine Alifa, Siswi SMA Pribadi Bandung Diterima 27 Universitas Dunia dengan 13 Beasiswa
Edu
Kuliah Gratis sampai Lulus, Cek Daftar PTN-PTS Terima KIP Kuliah 2025
Kuliah Gratis sampai Lulus, Cek Daftar PTN-PTS Terima KIP Kuliah 2025
Edu
Jalur Mandiri Unud 2025 yang Masih Buka, Ini Cara Daftar dan Jadwalnya
Jalur Mandiri Unud 2025 yang Masih Buka, Ini Cara Daftar dan Jadwalnya
Edu
Beasiswa Program Doktor untuk Dosen Indonesia Tahun 2025 Dibuka, Ini Syarat dan Jadwalnya
Beasiswa Program Doktor untuk Dosen Indonesia Tahun 2025 Dibuka, Ini Syarat dan Jadwalnya
Edu
Menteri HAM Dukung Program Siswa Nakal Masuk Barak Militer Diterapkan Nasional
Menteri HAM Dukung Program Siswa Nakal Masuk Barak Militer Diterapkan Nasional
Edu
Ada Paket Insentif Ekonomi, Pakar UGM: Perlu Kebijakan agar Daya Beli Terjaga
Ada Paket Insentif Ekonomi, Pakar UGM: Perlu Kebijakan agar Daya Beli Terjaga
Edu
6 Kampus Milik BUMN Buka Beasiswa Penuh 2025: Pertamina, Telkom, PLN
6 Kampus Milik BUMN Buka Beasiswa Penuh 2025: Pertamina, Telkom, PLN
Edu
Benarkah SMA Pradita Dirgantara Sekolah Terbaik di Indonesia? Ini Faktanya
Benarkah SMA Pradita Dirgantara Sekolah Terbaik di Indonesia? Ini Faktanya
Edu
Cerita Mutia, Berhasil Lulus S1 Farmasi UGM di Usia 19 Tahun
Cerita Mutia, Berhasil Lulus S1 Farmasi UGM di Usia 19 Tahun
Edu
SPP Sekolah Setara Cicilan Rumah, Biaya Bisa Tembus Rp 50 Juta per Bulan
SPP Sekolah Setara Cicilan Rumah, Biaya Bisa Tembus Rp 50 Juta per Bulan
Edu
Pendaftaran SPMB Tangsel 2025 Jenjang SMP Segera Buka, Cek Jadwalnya
Pendaftaran SPMB Tangsel 2025 Jenjang SMP Segera Buka, Cek Jadwalnya
Edu
20 SMA Terbaik Jawa Timur, Referensi Daftar SPMB Jatim 2025
20 SMA Terbaik Jawa Timur, Referensi Daftar SPMB Jatim 2025
Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau