KOMPAS.com – Sejak tahun 2003, Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat (AS) mengadakan program beasiswa Kennedy Lugar Youth Exchange and Study (YES) untuk pelajar di puluhan negara di dunia.
Beasiswa ditujukan bagi pelajar sekolah menengah atas (SMA) atau sederajat yang berasal dari negara dengan populasi mayoritas Muslim, salah satunya yaitu Indonesia.
Setiap tahun, lebih kurang 80 pelajar Indonesia dikirim ke AS mengikuti program pertukaran pelajar. Di sana, mereka tinggal bersama keluarga asli AS selama 10 bulan dan menjalani kegiatan sekolah di tingkat SMA seperti biasa, layaknya pelajar AS pada umumnya.
Di Indonesia, Yayasan Bina Antarbudaya mengelola program beasiswa YES ini. Yayasan ini mengirim siswa dari Tanah Air yang memenuhi persyaratan tanpa memandang latar belakang suku, agama, dan ras.
Sending Coordinator Yayasan Bina Antarbudaya Sari Tjakrawiralaksana mengatakan 80 pelajar Indonesia yang berhasil lolos seleksi merupakan hasil penyaringan ketat dari 7.200 pendaftar melalui 20 chapter Bina Antarbudaya di seluruh Indonesia.
Baca juga: Ikuti Program Beasiswa YES, 80 Pelajar Indonesia Berangkat ke AS
“Mereka diseleksi bertingkat di tingkat chapter, lalu seleksi nasional. Kami saring lagi menjadi 130 anak untuk seleksi nasional, dan akhirnya 80 orang yang bisa berangkat. Jadi sangat kompetitif,” ucap Sari ketika dijumpai dalam acara pembekalan dan pelepasan peserta pertukaran pelajar Indonesia-AS YES Program di Jakarta, Senin (5/8/2019).
Dia pun membagikan tips kepada para pelajar lain yang belum berkesempatan mendaftar dan ingin mengikuti program beasiswa YES untuk periode yang akan datang, yaitu sebagai berikut:
1. Memiliki nilai rata-rata rapor minimal 80 atau B. Siswa yang menjalani program YES di AS juga akan dituntut mempunyai nilai minimal B selama tahun ajaran berlangsung. Maka dari itu, diperlukan konsistensi selama mengikuti kegiatan belajar.
2. Mulai mengasah kemampuan Bahasa Inggris sedini mungkin. Tidak ada persyaratan nilai minimal TOEFL atau IELTS, tetapi paling tidak bisa berkomunikasi dengan lancar dalam aktivitas kehidupan, misalnya di rumah, sekolah, dan pergaulan sehari-hari.
3. Jika telah mempunyai niat dan kemauan mengikuti program itu, harus siap menjalani berbagai tahap seleksi panjang. Prosesnya tidak mudah, sangat kompetitif, dan banyak pesaing. Jadi harus mempunyai kesungguhan hati, keteguhan diri, serta siap dan berani menjalani proses seleksi.
Duta Besar AS untuk Indonesia Joseph R Donovan Jr menuturkan peserta yang berpartisipasi dalam program YES ini merupakan bagian dan contoh nyata dari hubungan baik antara Indonesia dan AS selama 70 tahun.
“Berbagai hal yang akan mereka pelajari dan pengalaman yang didapat selama di AS akan menjadikan hubungan Indo-AS semakin erat,” ujar Dubes Joseph Donovan.
Ia pun mengungkapkan, banyak pemimpin di Indonesia sekarang ini dulunya juga peserta pertukaran pelajar seperti ini dan mereka mengaku mengikuti program semacam ini adalah langkah penting dalam perkembangan hidup mereka.
Menurutnya dengan membangun hubungan antar-masyarakat seperti ini, kita tidak hanya mempersiapkan masa depan generasi muda Indonesia pada abad ke-21, tetapi juga memperkuat pemahaman kedua negara untuk bisa saling mengerti satu sama lain.
Donovan pun merasa yakin bahwa para pelajar itu bisa menjadi perwakilan Indonesia yang baik. Mereka tidak hanya belajar segala sesuatu tentang AS, tetapi juga membantu warga AS untuk mengetahui lebih banyak mengenai Indonesia.
“Saya tahu ini program yang kompetitif. Ini akan jadi pengalaman bagus, mereka akan belajar banyak tentang AS, keluarganya di sana, dan yang penting juga belajar tentang diri sendiri. Kalian akan membantu orang AS yang ingin belajar tentang Indonesia. Bantulah mereka juga. Kalian harus bangga,” tambahnya.
Dia pun menyarankan kepada siswa-siswi itu agar secara aktif melakukan kegiatan dan mencari tahu berbagai hal tentang AS. Hal itu bisa diperoleh dari menjalin pertemanan sebanyak-banyaknya dengan siapa saja dan mengenal lebih dekat keluarga yang tinggal bersama mereka.
“Jangan hanya duduk diam. Carilah teman, kenali lebih dalam keluargamu, cari tahu lebih banyak tentang AS. Itu akan jadi hal penting untuk dilakukan. Waktu kalian kembali nanti akan sangat bangga dengan apa yang sudah kalian lakukan,” imbuh Donovan.
Untuk mengetahui informasi dan keterangan lengkap tentang program beasiswa YES, silakan mengakses langsung ke https://www.yesprograms.org.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.