Beasiswa S1 "EU SHARE" untuk Mahasiswa ASEAN di 42 Perguruan Tinggi

KOMPAS.com – Salah satu kerja sama dilakukan Uni Eropa (European Union/EU) dan Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) adalah di bidang pendidikan. Kerja sama itu dilakukan dengan memberikan program beasiswa European Union Support to Higher Education in the ASEAN Region (EU SHARE).

Ini merupakan program untuk memperkuat kerja sama regional serta meningkatkan kualitas dan daya saing di tingkat internasional bagi perguruan tinggi dan mahasiswa di kawasan ASEAN.

Terinspirasi kesuksesan program beasiswa Erasmus di Eropa, SHARE diluncurkan secara resmi pada Mei 2015 dan dibiayai menggunakan dana hibah sekitar 10 juta euro dari Uni Eropa.

Beasiswa pelajar ASEAN

Sejak 2016 sampai sekarang, SHARE telah menyediakan lebih kurang 500 beasiswa bagi mahasiswa ASEAN dari berbagai disiplin ilmu melalui program pertukaran pelajar dan peningkatan kualitas pendidikan di kawasan ASEAN.

Baca juga: Beasiswa Kuliah S1 di Kanada, Full Beasiswa dan Tempat Tinggal 4 Tahun

Adapun studi yang dilakukan yaitu dalam waktu satu semester di 42 perguruan tinggi pilihan, terdiri dari 32 kampus di ASEAN dan 10 kampus di Eropa.

Dalam mengimplementasikan SHARE, ASEAN dan Uni Eropa melakukan koordinasi dengan British Council dan bekerja bersama sejumlah pihak, yaitu German Academic Exchange Service (DAAD), Nuffic, Campus France, European Association for Quality Assurance in Higher Education (ENQA), dan European University Association (EUA) sejak 2015 sampai 2019.

“Kami mengundang pelajar ASEAN untuk belajar di Eropa melalui program beasiswa. Kami memfasilitasi mereka agar bisa menempuh pendidikan yang lebih tinggi di sana,” ujar Kuasa Usaha Ad Interim Misi Uni Eropa untuk ASEAN Lucas Cibor ketika dijumpai di kantor Sekretariat ASEAN, Jakarta, Kamis (8/8/2019).

Syarat peserta

Berdasarkan keterangan di laman resmi SHARE, ada sejumlah persyaratan umum bagi mahasiswa yang berminat mengikuti program ini, yaitu sebagai berikut:

1. Calon peserta harus sudah menjalani kuliah setidaknya dua semester di universitas asal/pengirimnya.

2. Calon peserta merupakan warga negara dari negara anggota ASEAN.