Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikuti "FIRA Roboworldcup" di Korsel, Tim Robotika ITS Siap Unjuk Gigi

Kompas.com - 09/08/2019, 19:13 WIB
Erwin Hutapea,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi


KOMPAS.com – Menghadapi ajang Federation of International Robot-sport Association (FIRA) Roboworldcup 2019, tim Robotika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menyatakan siap menampilkan kebolehannya.

Perhelatan internasional itu akan diadakan di Changwon, Korea Selatan, pada tanggal 11 sampai 16 Agustus 2019. Selain ITS, kampus lain yang juga mengirimkan perwakilan ke sana yaitu dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta.

Pada Kamis (8/8/2019), Rektor ITS Mochamad Ashari melepas secara resmi keberangkatan tim yang terdiri dari 19 mahasiswa dan dua dosen pembimbing itu di halaman Gedung Rektorat ITS.

Bawa 8 robot

“Pada kompetisi taraf internasional ini kami (tim Robotika ITS) memboyong delapan robot andalan kami untuk memperebutkan gelar juara dari tiga kategori lomba yang berbeda,” kata Pembina Tim Robotika ITS, Muhtadin, seperti dipublikasikan laman resmi ITS.

Baca juga: Viral Skripsi 3.045 Halaman, Humas ITS Sebut Paling Tebal di Kampus

Dia mengungkapkan, sebelumnya FIRA merupakan kompetisi robot internasional yang peruntukkannya khusus sepak bola, makanya disebut sebagai Federation of International Robot-soccer Association.

Namun, terjadi pergantian kepanjangannya menjadi Federation of International Robot-Sport Association dalam beberapa tahun terakhir karena yang dilombakan tidak hanya sepak bola.

“Ada berbagai kategori lomba lain yang baru, seperti panahan, angkat beban, robot terbang, dan lain lain,” ucap Muhtadin yang merupakan dosen Jurusan Teknik Komputer ITS.

Ikut 3 kategori

Tim ITS akan mengikuti tiga kategori lomba, yaitu HuroCup, RoboAir, dan RoboSot. Untuk kategori HuroCup, ITS akan melakukan unjuk gigi melalui tiga robot humanoid andalan sebagai hasil karya dari Tim Ichiro.

Mereka akan bersaing dalam divisi sepak bola, angkat beban, panahan, lari, dan halang rintang.

Sementara itu, pada kategori RoboAir, ITS menampilkan dua robot terbang karya Tim Bayucaraka. Kemudian pada kategori RoboAir, nantinya ITS berkompetisi untuk melakukan pemindaian barcode pada dua gedung secara otomatis dan navigasi.

Terakhir, untuk kategori RoboSot, ITS akan diwakili oleh tim IRIS yang mempertunjukkan tiga robot beroda lainnya. Pada kategori ini, tim ITS akan bersaing dalam lomba sepak bola, mengoper, dan halang rintang.

Target 20 tropi

Muhtadin menuturkan, pihaknya sudah mempunyai strategi tersendiri untuk bisa mengalahkan pada lawan terberat mereka. Namun, bagaimanapun juga, timnya harus siap dengan segala hal yang terjadi nanti.

“Kami (Tim Robotika ITS) berpatokan dengan kondisi kami sendiri, khususnya tahun lalu, karena kami lebih mengenal kondisi kami sendiri daripada kondisi tim lain,” imbuhnya.

Dalam kesempatan yang sama, Rektor ITS Mochamad Ashari mengharapkan tim ITS yang mengikuti kompetisi di Korea Selatan itu mampu meraih prestasi yang lebih baik di ajang internasional tersebut. Sebab, menurut dia, tim ITS bukan peserta baru dalam ajang itu.

“Jika tahun lalu tim ITS mampu memperoleh 19 tropi, tahun ini saya berharap tim ITS bisa memperoleh lebih dari 20 tropi,” demikian harapan Ashari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com