15 Universitas Terbaik DKI Jakarta 2019 versi Kemenristekdikti

Kompas.com - 21/08/2019, 12:31 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Kementerian Riset, Teknologi, dan Perguruan Tinggi ( Kemenristekdikti) mengumumkan klasterisasi perguruan tinggi Indonesia tahun 2019 pada Jumat (16/8/2019) Gedung D Kemenristekdikti, Senayan, Jakarta.

“Tujuan kami ingin mendorong perguruan tinggi Indonesia semakin maju dan masuk ke kelas dunia. Dorongan ini menjadi sangat penting. Kalau kita sudah sampaikan ini, kita bisa lakukan pemetaan," ungkap Menristekdikti Mohamad Nasir yang mengumumkan Klasterisasi Perguruan Tinggi Indonesia 2019.

Menteri Nasir menyampaikan tujuan pemetaan perguruan tinggi Kemenristekdikti agar nantinya dapat membuat kebijakan yang ada di masing-masing perguruan tinggi untuk mewujudkan perguruan tinggi berkualitas.

Indikator penilaian

Indikator penilaian Pemeringkatan Perguruan Tinggi 2019 berfokus pada indikator atau penilaian yang berbasis Output - Outcome Base, meliputi:

1. Kinerja Input (15 persen): Dosen pendidikan S3, dosen guru besar/lektor kepala, rasio jumlah mahasiswa dan dosen, jumlah mahasiswa asing, serta jumlah dosen asing.

Baca juga: 17 Universitas Swasta Terbaik Versi Kemenristekdikti, Cek Kampus Kamu!

2. Proses (25 persen): Akreditasi PT dan prodi, pembelajaran daring, kerja sama universitas, kelengkapan laporan dan laporan keuangan.

3. Kinerja output (25 persen): Jumlah artikel ilmiah terindeks per dosen, kinerja penelitian dan mahasiswa, serta jumlah prodi terakreditasi internasional.

4. Outcome (35 persen): Kinerja inovasi, jumlah mahasiswa diterima bekerja dalam 6 bulan, jumlah sitasi per dosen, jumlah paten per dosen, dan kinerja pengabdian masyarakat.

15 universitas terbaik DKI Jakarta

Berdasarkan data klasterisasi Kemenristekdikti, berikut daftar 12 PTN (perguruan tinggi negeri) dan PTS (perguruan tinggi swasta) terbaik provinsi DKI Jakarta:

1. Universitas Bina Nusantara: peringkat 20 nasional/klaster 2

2. Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya: peringkat 32 nasional/klaster 2

3. Universitas Tarumanagara: peringkat 34 nasional/klaster 2

4. Universitas Trisakti: peringkat 42 nasional/klaster 2

5. Universitas Pancasila: peringkat 45 nasional/klaster 2

6. Universitas Mercu Buana: peringkat 49 nasional/klaster 2

7. Universitas Negeri Jakarta: peringkat 59 nasional/klaster 2

8. Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka: peringkat 64 nasional/klaster 2

9. Universitas Al-Azhar Indonesia: peringkat 69 nasional/klaster 2

10. Universitas Multimedia Nusantara: peringkat 73 nasional/klaster 2

11. Universitas Swiss German: peringkat 74 nasional/klaster2

12. Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta: peringkat 77 nasional/klaster 2

13. Universitas Sultan Ageng Tirtayasa: peringkat 81 nasional/klaster 2

14. Universitas Kristen Indonesia: peringkat 86 nasional/klaster 3

15. Universitas Budi Luhur: peringkat 89 nasional/klaster 3

Menjaga standar mutu

"Pemeringkatan ini dapat digunakan sebagai evaluasi diri kelemahan dan kekuatan setiap universitas. Hal ini juga berguna bagi masyarakat, masyarakat akan tahu perguruan tinggi yang akan dimasukinya teruku berada di posisi mana," jelas Illah Sailah, Ketua LLDikti (Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi) Wilayah III yang menaungi perguruan tinggi di DKI Jakarta.

Illah menghimbau setiap perguruan tinggi tetap berfokus pada kriteria akreditasi yang dikeluarkan BAN-PT. "Kita bekerja bukan karena mau diranking, tapi karena kita hendak membangun budaya mutu di perguruan tinggi tersebut," tegas Illah.   

Illah berharap dengan tetap menjaga pengendalian dan peningkatan mutu berkelanjutan membuat akademik atmosfer di perguruan tinggi akan tetap berkualitas siapapun yang menilai atau melakukan pemeringkatan nantinya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau