Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukung Pertumbuhan Startup, Binus Buka "Coworking Space CoHive"

Kompas.com - 22/08/2019, 21:28 WIB
Erwin Hutapea,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi


KOMPAS.com – Universitas Bina Nusantara (Binus) meresmikan ruang kerja komunal (coworking space) melalui kerja sama dengan CoHive. Berlokasi di Binus Square, tempat itu didesain sebagai sarana mahasiswa untuk belajar, mengerjakan tugas, dan mengembangkan jaringan.

Binus dan CoHive ingin memfasilitasi wadah bagi generasi muda untuk mengembangkan bakat dan kemampuan mereka menghasilkan startup yang terus bermunculan.

“Mahasiswa Binus bisa mengembangkan diri mereka, menghasilkan startup yang kreatif dan memberi solusi. Mereka juga bisa mengembangkan jaringan dengan orang profesional lain,” ujar perwakilan dari Universitas Binus, Francis Santoso, dalam peresmian coworking space CoHive di Binus Square, Jakarta, Kamis (22/8/2019).

Dia merasa optimistis melalui kehadiran coworking space ini bisa menghasikan startup baru yang diharapkan nantinya bisa menjadi salah satu unicorn di Indonesia.

Baca juga: 38 Tahun Binus: Capaian Peringkat Dunia dan Upaya Memberi Dampak Nyata

Disebutkan bahwa startup Traveloka dan Tokopedia dulunya juga dimulai dari EV Hive. Sekarang perkembangan kedua startup itu bisa dibilang luar biasa dan sudah dikenal banyak orang.

“Mudah-mudahan dari Binus ini nantinya bisa seperti itu. Ini adalah awal dari sesuatu yang bisa kita banggakan di masa depan,” imbuh Francis.

CEO startup masa depan

Sementara itu, Co-founder and CEO CoHive Jason Lee menuturkan, tujuan dibuatnya coworking space di Binus Square ini untuk memperbanyak keterlibatan mahasiswa dalam meramaikan industri digital di Tanah Air.

“Kami ingin memperluas komunitas yang melibatkan mahasiswa. Diharapkan makin banyak mahasiswa yang belajar tentang startup di coworkinig space ini, lalu nantinya jadi pengusaha dan CEO startup masa depan di Indonesia,” kata Jason.

Dia mengungkapkan, keterlibatan anak muda juga terasa di perusahaannya. Hal itu terlihat dari banyaknya karyawan yang berusia lebih kurang 25 atau 26 tahun.

Merekalah generasi muda yang mampu berkompetisi sekaligus memberi dukungan pada perusahaan dalam ketatnya industri digital saat ini.

Inkubasi bisnis mahasiswa

Co-founder and CEO CoHive Jason Lee dalam peresmian coworking space CoHive di Binus Square, Jakarta, Kamis (22/8/2019).KOMPAS.com/ERWIN HUTAPEA Co-founder and CEO CoHive Jason Lee dalam peresmian coworking space CoHive di Binus Square, Jakarta, Kamis (22/8/2019).

Jason pun menuturkan, CoHive di Binus Square ini juga menawarkan kesempatan kepada mahasiswa untuk menciptakan jaringan dengan para praktisi dan ahli dari berbagai industri.

“Keinginan kami membantu Binus menginkubasi potensi mahasiswa untuk menghasilkan perusahaan startup di Indonesia. CoHive ini juga bisa menjembatani mahasiswa memperoleh akses peluang kerja yang semakin besar,” tambahnya.

CoHive di Binus Square memiliki luas 600 meter persegi. Produk yang ditawarkan antara lain daily pass, team desk, private offices, dan berbagai fasilitas, seperti meja, kursi, sofa, akses internet, serta kebutuhan makanan kecil dan minuman.

Di dalamnya terdapat delapan ruangan dengan kapasitas yang berbeda. Selain itu, ada juga ruang terbuka yang bisa dipakai untuk bekerja, diskusi, dan berkumpul bersama komunitas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com