Beasiswa LPDP Tahap 2 Masih Buka 13 Program Beasiswa, Apa Saja?

KOMPAS.com - Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) telah membuka Program Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) LPDP Tahun 2019 tahap ke-2 sejak 1 Juli 2019.

Masih terbuka kesempatan bagi peminat untuk melakukan pendaftaran yang akan berakhir pada 10 September 2019.

Dalam tahap ke-2 ini BPI masih membuka 13 program beasiswa pilihan. Apa saja?

Berdasarkan laman resmi LPDP, berikut 13 program beasiswa yang masih terbuka dalam tahap 2 LPDP 2019:

1. Beasiswa Reguler

Beasiswa Reguler adalah beasiswa yang dikelola oleh LPDP yang diperuntukkan bagi warga negara Republik Indonesia untuk menempuh jenjang pendidikan magister dan doktoral.

Warga Negara Indonesia (WNI) yang telah lulus sarjana atau sarjana terapan (S1/D4) yang memenuhi kualifikasi untuk program magister; dan

Baca juga: Kuota Beasiswa LPDP Tahap 2 Masih Tersedia, Ini 12 Syarat Mendaftar

Warga Negara Indonesia (WNI) yang telah lulus magister atau magister terapan (S2), atau lulusan sarjana atau sarjana terapan (S1/D4) yang memenuhi kualifikasi untuk program doktoral, yang dibuktikan dengan LoA Unconditional untuk program doktoral.

2. Beasiswa Perguruan Tinggi Peringkat Utama Dunia

Beasiswa Perguruan Tinggi Utama Dunia adalah beasiswa yang dikelola oleh LPDP dengan sasaran Warga Negara Indonesia yang telah memperoleh Letter of Admission/Acceptance Unconditional dari Perguruan Tinggi Peringkat Utama Dunia untuk menempuh jenjang pendidikan magister dan doktoral.

Beberapa perguruan tinggi utama dunia yang ditetapkan LPDP antara lain: California Institute of Technology (Caltech) Amerika Serikat, ETH Zurich – Swiss Federal Institute of Technology Swiss, Harvard University Amerika Serikat, Massachusetts Institute of Technology (MIT) Amerika Serikat, Princeton University Amerika Serikat, Stanford University Amerika Serikat, University of Cambridge Inggris, University of Oxford Inggris dan Yale University Amerika Serikat.

3. Beasiswa Daerah Afirmasi

Beasiswa Daerah Afirmasi adalah program beasiswa magister dan doktoral yang diperuntukkan bagi kelompok masyarakat yang berasal dari daerah afirmasi.