Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Dia, Pemenang Hackathon "DevCamp Tokopedia 2019"

Kompas.com - 03/09/2019, 15:29 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Tokopedia telah mengumumkan pemenang kompetisi hackathon "DevCamp 2019" pada Sabtu (31/08/2019). Acara ini menjadi puncak rangkaian pelatihan intensif di bidang backend and mobile serta kompetisi hackathon yang digelar selama enam hari. 

Kompetisi DevCamp 2019 digelar Tokopedia untuk mendukung misi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia (Kemendikbud) dalam mendorong minat mahasiswa di bidang Science, Technology, Engineering, Mathematics (STEM).

Meningkatnya minat generasi muda terhadap bidang teknologi diharapkan berbanding lurus dengan meningkatnya jumlah developer handal demi menghadirkan beragam inovasi digital yang dapat mempermudah kehidupan sehari-hari masyarakat, terutama dalam berkontribusi terhadap perekonomian digital negara.

Pemenang: "Artpedia"

Aswin Tanu Utomo, VP of Engineering Tokopedia mengungkapkan, “Tokopedia sebagai perusahaan teknologi Indonesia percaya bahwa talenta merupakan investasi terbesar dalam mengakselerasi terwujudnya misi besar untuk Indonesia, yaitu pemerataan ekonomi secara digital.

Baca juga: Pimnas 2019: Menyanding Garuda Wisnu Kencana dan Unicorn Indonesia

"Lewat DevCamp 2019, kami berharap bisa mendorong lahirnya lebih banyak talenta berbakat khususnya developer yang nantinya juga punya kesempatan berkarya untuk Indonesia lewat Tokopedia,” ujar Aswin.

Tahun ini, pemenang pertama kompetisi hackathon DevCamp 2019 adalah sebuah grup, yang terdiri dari:

  • Dion Saputra (Institut Teknologi Bandung),
  • Ridwan Afwan Karim Fauzi (Universitas Gadjah Mada), dan
  • Azzam Jihad Ulhaq (Institut Teknologi Sepuluh Nopember).

Mereka menciptakan produk "Artpedia" yang berfungsi mempertemukan seniman dan para kolektor karya seni, misal lukisan.

Dalam pengaplikasiannya, Artpedia didukung teknologi Augmented Reality (AR), dimana pengguna dapat melihat langsung karya seni dengan mengarahkan kamera ke lokasi yang mereka inginkan.

Inovasi ini memberikan pengalaman interaktif dan imersif kepada pengguna ketika menggunakan aplikasi tersebut.

Tahapan seleksi

Peserta yang mengikuti kompetisi DevCamp 2019 telah melalui rangkaian seleksi ketat, dimulai dari seleksi berkas hingga wawancara dengan tim juri dari Tokopedia.

"Setelah lolos tahap seleksi berkas, peserta diwajibkan mengikuti psikotes dan tes coding. Proses terakhir yang dilewati peserta adalah wawancara dengan divisi HRD dan TechnologyTokopedia," jelas Aswin lebih lanjut dalam rilis yang diterima Kompas.com.

Asdhal menyampaikan di tahun keduanya, kompetisi DevCamp 2019 berhasil menarik lebih dari 1.600 pendaftar dari para mahasiswa yang memiliki minat dalam bidang teknologi yang telah diseleksi secara ketat hingga tersisa sebanyak 39 peserta.

Selama enam hari masa pelatihan dan kompetisi, peserta dibagi ke dalam 13 grup beranggotakan tiga orang dan dimentori 13 Engineering Manager Tokopedia.

Di empat hari pertama, peserta dihadapkan oleh pelatihan yang meliputi Tokopedia Basic Training dan Intensive Tech Training. Seluruh grup kemudian diuji untuk menghadirkan inovasi digital yang dapat mempermudah masyarakat Indonesia dalam kehidupan sehari-hari melalui pemanfaatan teknologi digital.

Pada hari terakhir, grup mempresentasikan produk yang telah mereka buat di hadapan para juri dari tim teknologi, bisnis dan produk Tokopedia.

Asah cara berpikir

“Pada saat sesi hackathon, produk yang dihasilkan setiap grup dinilai berdasarkan beberapa poin, yakni inovasi teknologi yang dihadirkan dan kegunaan produk, pengaplikasiannya ke dalam bisnis dan desain, serta kualitas produk secara keseluruhan," jelas Aswin.

Aswin meyampaikan pihaknya ingin mengasah kemampuan teknis serta kreativitas peserta dalam menghadirkan sebuah produk yang mudah digunakan dan memberikan nilai tambah kepada pengguna,.

Aswin juga mengatakan bahwa selain dapat meningkatkan kemampuan teknis, kompetisi hackathon DevCamp 2019 juga bisa menjadi wadah untuk mengasah cara berpikir peserta dalam memecahkan masalah.

“Salah satu dari tiga DNA Tokopedia adalah Focus on Consumer, dimana kami terus memberikan solusi yang mempermudah para pengguna. Semangat inilah yang ingin dikedepankan Tokopedia melalui kompetisi DevCamp 2019 agar peserta mengimplementasikan cara berpikir yang logis sehingga dapat memberikan solusi yang tepat bagi masyarakat secara umum,” tutup Aswin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com