Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perkuat Kompetensi Komputasi, Mikrotik-APJII Gelar Olimpiade Jaringan SMK

Kompas.com - 10/09/2019, 20:15 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - "Olimpiade Jaringan Mikrotik APJII 2019" telah memasuki babak penyisihan. Untuk daerah DI Yogyakarta dan Jawa Tengah, babak penyisihan dilaksanakan di Ruang Seminar Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, Senin, 9 September 2019.

Acara Olimpiade Jaringan Mikrotik merupakan kolaborasi antara Citraweb Nusa Infomedia (Citraweb) dan dan Asosiasi Penyelenggara Jasa Jaringan Indonesia (APJII) didukung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.

Kompetisi ini bertujuan mengasah dan mendorong penguasaan ilmu jaringan siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Indonesia, khususnya SMK yang memiliki jurusan Teknis Komputer dan Jaringan (TKJ).

Kemampuan mengelola jaringan ini adalah salah satu kompetensi yang dibutuhkan dunia kerja, seiring dengan hampir semua jenis perusahaan bermigrasi menggunakan sistem komputerisasi dan jaringan.

Diikuti 64 tim

Ratusan peserta telah mendaftar ulang sejak pukul 08.00 WIB dan peserta memasuki ruangan untuk mengikuti tes tertulis. Dari total 65 tim yang terdaftar, 64 tim ikut bertanding memperebutkan tempat untuk melaju di final di Bali.

Baca juga: Siswa SMK di Banyumas Ciptakan Mobil Listrik Tenaga Surya, Melaju hingga 40 Km Per Jam

Dari 64 tim, sembilan tim lolos masuk di babak cerdas cermat. Mereka adalah: (1) SMK Telkom Purwokerto, (2) SMK Negeri 7 Semarang, (3) SMK Negeri 3 Jepara, (4) SMK Negeri 2 Yogyakarta, (5) SMK Negeri 1 Seyegan, (6) SMK Negeri 2 Depok, (7) SMK Roudlotul Mubtadiin Jepara, (8) SMK IT Ihsanul Fikri, dan (9) SMK Negeri 1 Sewon.

Dari penyisihan yang berlangsung seru dan alot, tiga pemenang lolos ke babak final yang akan diadakan pada bulan Oktober 2019 mendatang mewakili DI Yogyakarta dan Jawa Tengah di babak final tersebut melawan 22 tim lain:

  • SMK Negeri 3 Jepara
  • SMK Negeri 1 Seyegan
  • SMK IT Ihsanul Fikri 

Kota tujuan babak penyisihan berikut adalah Padang, tanggal 12 September 2019. Penyisihan akan dilaksanakan di Universitas Negeri Padang, Sumatera Barat.

Antusiasme peserta

Jamalul Izza, Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menyampaikan antusiasme untuk Olimpiade Jaringan Mikrotik APJII sangat baik. Dengan dukungan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, penyelenggaraan kali keempat ini bertambah.

Salah satunya dibuktikan dengan ketatnya babak penyisihan untuk regional Yogyakarta dan Jawa Tengah.

“Penyisihan Yogyakarta telah usai. Paling ramai tadi karena ada tim yang nilainya sama, hingga kami harus mengeluarkan pertanyaan tambahan. Memang secara kualitas sangat seimbang. Nilainya kejar-kejaran hingga akhir,” ungkap Valens Riyadi, Ketua Pelaksana Olimpiade Jaringan Mikrotik APJII 2019.

“Siswa-siswa kami drill dengan soal-soal mengenai Mikrotik, juga soal MTCNA. Kami akan persiapkan terus pembekalan praktik,” ujar Ulil Luqman Prasetia, pendamping SMK Negeri 3 Jepara.

Ia berharap antusiasme ini akan terus berkembang dan tahun depan daerah yang belum bergabung bisa dapat mengikuti olimpiade ini.

Link and Match industri 

Babak penyisihan Olimpiade Jaringan Mikrotik APJII 2019 regional DI Yogyakarta dan Jawa Tengah, di Ruang Seminar Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, Senin, 9 September 2019.DOK. OLIMPIADE JARINGAN MIROTIK APJII Babak penyisihan Olimpiade Jaringan Mikrotik APJII 2019 regional DI Yogyakarta dan Jawa Tengah, di Ruang Seminar Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, Senin, 9 September 2019.
Apresiasi positif datang dari Rektor Sanata Dharma, Johanes Eka Priyatma. Ia mengatakan bahwa teknologi jaringan adalah bentuk peradaban baru yang menjadi tulang punggung peradaban modern.

“Semoga dengan kegiatan semacam ini keterampilan dan pengetahuan anak-anak kita terus berkembang,” ungkapnya.

Salah satu finalis dari SMKN 1 Seyegan, Firman Setyo Prabowo, mengatakan ia sangat senang dengan kegiatan kompetisi seperti olimpiade ini. “Kalau ada kompetisi seperti ini siswa jadi lebih semangat belajar karena ada motivasi lebih,” ungkapnya.

MikroTik sendiri merupakan salah satu perangkat jaringan yang banyak digunakan di dunia industri dan operator telekomunikasi. Ketrampilan untuk mengkonfigurasi MikroTik juga banyak diajarkan di SMK-SMK, khususnya yang memiliki jurusan TKJ.

Bahkan lebih dari 200 SMK telah terdaftar sebagai MikroTik Academy, program kerja sama dengan MikroTik yang memberikan hak bagi SMK untuk menyelenggarakan pelatihan dan ujian sertifikasi MikroTik Certified Network Associates (MTCNA).

APJII sebagai wadah bagi perusahaan penyelenggara telekomunikasi, menganggap acara Olimpiade ini sesuai dan sangat bermanfaat bagi anggotanya. Proses rekruitmen dan magang kerja di operator telekomunikasi bisa menjadi tindak lanjut yang sama-sama menguntungkan, baik dunia industri maupun dunia pendidikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com