Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bicara Kolaborasi Lintas Generasi dengan Mahasiswa Pemenang "Hackaton Tokopedia 2019"

Kompas.com - 24/09/2019, 15:40 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

Keberadaan mentor dari Engineering Manager Tokopedia juga membantu dalam memotivasi dan menyampaikan kritik serta saran dalam pembentukan "Artpedia".

Hal senada disampaikan Azzam, "Dengan mengikuti pelatihan ini, saya mempelajari teknologi-teknologi baru dan cara pemakaiannya. Ia juga mempelajari text tags lebih banyak dibanding dengan apa yang ia dapatkan di masa perkuliahan.

Coding "jembatan" manusia-mesin

Bagi para peserta "Hackaton Devcamp Tokopedia, coding bukan hal asing. Seiring perkembangan teknologi, coding perlahan mulai diajarkan kepada generasi Z. Saat ini tidak jarang ditemukan tempat kursus "bahasa" coding.

Pada acara TIME 100 Summit di New York City, Tim Cook CEO Apple berpesan anak muda sekarang ini harus belajar coding. Tanggapan ini disetujui oleh Dion. Ia merasa coding sama seperti berbahasa Inggris. Kalau tidak belajar bahasa itu, maka tidak akan ada yang bisa berbicara.

Baca juga: Sinergi Samsung Indonesia dan Kemendikbud Perkuat Pendidikan Digital

“Bahkan lift aja di-coding, jam tangan pun sekarang udah di-coding. Itu satu-satunya cara kita berkomunikasi dengan makhluk mati,” kata Dion.

Namun Dion mengingatkan, selain “bahasa” coding, ada hal penting lain perlu diajari ke anak-anak; berkomunikasi dengan baik. Hal senada disampaikan Ridwan. "Yang diperlukan bukanlah penggunaan coding, melainkan cara berpikir dengan logis dan cara setiap individu memecahkan masalah," ujarnya.

Ridwan menambahkan, “Coding isn’t for everyone. Yang perlu ditekankan itu bagaimana cara logic dan problem solving-nya. Kadang coding bukan tentang pake bahasa apa, tapi tentang bagaimana kita menerjemahkan suatu masalah dan membuat tahapan-tahapan pemecahan masalahnya,” tegasnya.

Dibalik itu semua, menjadi anak muda yang siap untuk terjun ke dunia pekerjaan bukanlah hanya seputar kemampuan bekerja, namun juga soft skill yang perlu dikembangkan.

Menurut Ridwan, Dion, dan Azzam, hal pertama yang perlu dimiliki adalah sikap tidak sombong, dan menjadi sosok yang dapat dipercaya. Selain itu kemampuan komunikasi sangat diperlukan dan menjadi bekal dalam menghadapi beragam sifat manusia.

Kolaborasi antargenerasi

Menjadi anak muda, berarti menjadi mereka yang ingin terus belajar dan antusias untuk mengetahui berbagai hal.

Mengutip Steve Job, ‘stay foolish, stay hungry’, Azzam mengingatkan untuk tidak berhenti belajar selama masih muda. Masih banyak hal yang perlu diketahui anak muda dan hal baru tidak akan berhenti tercipta.

Bukan hanya itu saja, menciptakan sebuah kolaborasi antara generasi Y dan Z merupakan sebuah kunci utama dalam dunia pekerjaan.

Ridwan berharap agar kedua generasi tersebut dapat saling memahami, menurunkan ego masing-masing dengan saling mengajarkan, dan tidak merendahkan satu sama lain. Tanpa generasi Y maka tidak akan ada pengalaman yang diwariskan, dan tanpa generasi Z maka segal perkembangan zaman yang terjadi tidak dapat dipahami.

Baca juga: Dies Natalis UT ke-35, Mengubah Kompetisi jadi Sinergi Bangun Bangsa

Selain hal teknis saat pelatihan, Ridwan menyadari Indonesia pun mempunyai tenaga teknologi yang mumpuni. Bila dikembangkan, developer di Indonesia bisa menjadi kunci teknologi dunia beberapa tahun ke depan.

“Jadi kalau orang luar nyari tenaga teknologi tadinya mikir di India dan Amerika, mungkin nanti beberapa tahun ke depan bakal Indonesia yang dicari,” ujar Ridwan.

Penulis: Evelyn Kusuma

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com