Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Pekan Kebudayaan, Kemendikbud Gelar Permainan Daerah di CFD

Kompas.com - 05/10/2019, 10:42 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Pekan Kebudayaan Nasional ( PKN) akan digelar 7-13 Oktober di Istora Senayan, Jakarta dan akan dimeriahkan berbagai kegiatan dan penampilan artis, penyanyi, seniman dan budayawan.

Rencananyam, PKN akan dibuka Wakil Presidem Jusuf Kalla dan terbuka gratis untuk umum.

Jelang PKN, panitia telah menyiapkan pra kegiatan PKN, yakni pada Minggu, 6 Oktober saat masyarakat Jakarta melakukan Car Free Day ( CFD).

"Sebelum pembukaan kita akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat perihal kegiatan PKN yang akan berlangsung 7-13 Oktober mendatang," jelas Sekretaris Ditjen Kebudayaan Sri Hartini melalui rilis resmi.

Galang partisipasi pelaku budaya

Dijelaskan Sri dalam kegiatan disela-sela CFD Sudirman-Thamrin nanti akan ditampilkan berbagai permainan tradisonal.

"Tepatnya, depan gedung Kemendikbud kita siapkan permainan tradisional seperti Egrang, Galahsin dan Lari balok. Semua itu untuk masyarakat sehingga bisa mengenal lebih jauh permainan tradisional kita," jelas Sri.

Baca juga: Pekan Kebudayaan Nasional Segera Hadir, Ini 5 Agenda Utamanya

Sri menambahkan ada beberapa agenda kegiatan dalam PKN, mulai dari Kompetisi Daerah yang merupakan kompetisi seni khas dari setiap provinsi di Indonesia dilanjutkan dengan kompetisi Nasional.

"Ini merupakan kompetisi permainan tradisional yang dilaksanakan secara berjenjang, dari desa hingga ibu kota," ujarnya.

"Konferensi Pemajuan Kebudayaan berupa ruang pencerahan publik yang bertujuan untuk mempersiapkan perencanaan pembangunan berbasis kebudayaan," kata Sri.

Sri melanjutkan, "Ekshibisi Kebudayaan yang merupakan pameran artefak-artefak kebudayaan, purwarupa teknologi pemajuan kebudayaan hasil inovasi dari Kemah Budaya Kaum Muda, serta karya-karya unggulan dari kementerian/lembaga dan pemerintah daerah."

Selain kompetisi, pameran artefak akan dihadirkan pula pergelaran karya budaya bangsa.

"Ini merupakan pertunjukan seni dan pawai dengan tema Parade Digdaya Nusantara yang menggalang partisipasi dari pelaku budaya se-Indonesia” Jelasnya.

PKN ramah disabilitas

Sri juga menyebutkan pelaksanaan PKN tidak hanya menghadirkan para artis, musisi, seniman, budayaan, permainan tradisional dan juga tempat ruang interaksi budaya untuk semua kalangan. "Tanpa batas usia, profesi, suku, pilihan politik, ataupun agama. Ini adalah ruang inklusif," Jelas Sri.

Bahkan ditegaskan Sri panitia telah menyiapkan ruang yang ramah, baik tempat dan juga pertunjukan serta pameran yang diikuti teman-teman disabilitas.

Baca juga: Kemendikbud Siap Gelar Pekan Kebudayaan Nasional Bulan Oktober

 

"Tidak hanya disabilitas fisik, namun juga untuk teman-teman dengan disabilitas mental serta neuro disabilitas," paparnya.

Kemendikbud memperkirakan 15 ribu setiap harinya pengunjung akan datang. Semua itu tujuannya untuk masyarakat luas, tak lain sebagai ruang interaksi bagi berbagai komunitas sangat minim, akibat acap kali terjadi ketegangan sosio kultural.

Empat panggung utama disiapkan Kemendikbud RI dalam acara tersebut: Panggung Nusantara, Panggung Kaebauk, Panggung Siger, dan Panggung Guyub. Masing-masing panggung punya agenda menarik yang sayang bila dilewatkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com