Untuk itu, Kemenristekdikti akhirnya membuat program revitalisasi pendidikan vokasi, yakni dengan membuat 200 politeknik baru. Pun mengizinkan pembangunan politeknik yang didalamnya ada kerjasama industri.
Selain itu, pihaknya juga bakal meningkatkan mutu 300 politeknik yang telah ada saat ini, dengan memberikan pelatihan terhadap dosen non-praktisi hingga mendapat sertifikat sesuai mata ajarnya.
Insentif pajak sebesar 200 persen dari jumlah investasi juga diberikan guna mendorong pembangunan politeknik oleh industri.
"Industri bersama politeknik harus merevisi kurikulum, karena orang industri yang tahu persis. Kita sudah punya bukti, tidak ada politeknik yang bagus tanpa ada keterlibatan industri yang baik," imbuh dia.
"Semua harus bertanggung jawab terhadap ketertinggalan pendidikan vokasi di Indonesia," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.