KOMPAS.com - Universitas Multimedia Nusantara (UMN) bekerja sama dengan IEEE Indonesia Section menggelar "International Conference On New Media Studies" (CONMEDIA) di Bali pada 9-11 Oktober 2019.
CONMEDIA merupakan forum jejaring internasional yang membantu peneliti, baik peneliti lokal maupun dari luar negeri, untuk mendiseminasikan hasil-hasil penelitian yang telah dilakukan pada lingkup internasional.
Pada kesempatan tersebut, Rektor UMN Ninok Leksono mengatakan dari CONMEDIA 2019 dapat muncul pemahaman baru atas isu-isu ilmiah terkait tema konferensi.
"Melalui Konferensi CONMEDIA, UMN berusaha untuk tidak ketinggalan dalam diskursus mutakhir tentang media baru,” jelas kata Ninok.
Ninok menyampaikan UMN akan terus berupaya mendorong kualitas dan kuantitas penelitian dan publikasi ilmiah, khususnya bidang pengembangan aplikasi dan konten interaktif.
Baca juga: UMN Raih 4 Penghargaan dari LLDIKTI
Ninok juga menambahkan, keikutsertaan IEEE menambah bobot ilmiah dan internasional gelaran ini.
Friska Natalia, General Chair CONMEDIA 2019 menambahkan konferensi ini akan memberi peluang bagus dalam memperluas jaringan professional. “Konferensi internasional membuka gerbang bagi para peneliti di berbagai negara untuk dapat bertemu sehingga dapat meningkatkan potensi kolaborasi penelitian,” ujarnya.
Sementara itu, salah satu peserta dari Liverpool John Moores University, Inggris, Sudirman mengungkapkan CONMEDIA sangat bermanfaat baginya untuk mempresentasikan hasil penelitiannya.
“Konferensi internasional (CONMEDIA) ini memberikan manfaat besar bagi para praktisi, akademisi dan lembaga Pemerintah untuk mempresentasikan hasil-hasil penelitian kami di taraf internasional,” tutup Sudirman.
CONMEDIA 2019 akan menghadirkan beberapa pembicara utama antara lain;
CONMEDIA menjadi salah satu pembuktian UMN dalam implementasi program Journey towards World Class University yang tengah digadang UMN.
Didukung STIKI Indonesia, APTIKOM, APTISI IV Banten, dan ADADA, CONMEDIA telah sukses diselenggarakan pada tahun 2011, 2013, 2015, 2017, dan kini 2019.
Sejumlah makalah berhasil diterima dan menghasilkan prosiding yang terbit dengan index bereputasi, Scopus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.