Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menristekdikti: Mereka yang Miskin Jangan Takut Tidak Bisa Kuliah...

Kompas.com - 14/10/2019, 18:20 WIB
Erwin Hutapea,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) melalui Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Ditjen Belmawa) menyelenggarakan Kompetisi Film Dokumenter Bidikmisi.

Kompetisi ini dimulai dengan mengumpulkan 120 proposal film. Para pembuat film ini kemudian diseleksi dan diwawancarai oleh Riri Riza (sutradara), Gerzon Ayawaila (sutradara), dan Meuthia Ganie Rochman (sosiolog Universitas Indonesia).

Akhirnya terkumpul 10 proposal film terbaik yang ceritanya dikemas menjadi 70 menit dalam satu kesatuan antologi film dokumenter.

Film-film yang diseleksi dan menjadi pemenang dalam kompetisi itu diharapkan bisa ditonton oleh para siswa sekolah menengah atas (SMA) dan sekolah menengah kejuruan (SMK) beserta orang tua agar mereka dapat menjalani kuliah secara gratis dan memperoleh biaya hidup hingga lulus.

Menjadi inspirasi

“Harapan saya 10 video mahasiswa itu bisa dibawa oleh kampus-kampus ke SMA atau SMK di daerah agar mereka yang miskin jangan takut tidak bisa kuliah. Negara telah hadir melalui beasiswa Bidikmisi,” ucap Menristekdikti Mohamad Nasir saat memberikan arahan di Gedung Kemenristekdikti, Senayan, Jakarta, Senin (14/10/2019).

Baca juga: Kisah Mahasiswa Penerima Beasiswa Bidikmisi, Makan Nasi Campur Air Garam

Ia mengharapkan para mahasiswa penerima beasiswa Bidikmisi bisa memberi inspirasi bagi pelajar dan mahasiswa lainnya agar mau berjuang demi kemajuan pendidikan.

Menristekdikti pun mendorong calon mahasiswa yang kurang mampu untuk mendaftar beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah.

Ini merupakan program pengembangan dari beasiswa Bidikmisi yang diharapkan mampu menampung 400.000 mahasiswa untuk tahun 2020. Pada tahun ini mahasiswa yang bisa ditampung berjumlah 130.000 orang.

"Saya ingin mengajak pada anak Indonesia, jangan berkecil hati. Pemerintah menyediakan beasiswa cukup besar. Harapannya dengan penerima lebih besar, 2020 hingga 2024 bisa dua juta (total penerima Bidikmisi dan KIP Kuliah) yang selama sembilan tahun ini 600.000," imbuh Nasir.

10 pemenang

Ia mengungkapkan, dari ratusan ribu mahasiswa dan alumni penerima Bidikmisi, terdapat banyak kisah inspiratif yang belum diangkat. Salah satunya yaitu kisah mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana (Undana) yang dikunjunginya di Kupang, Nusa Tenggara Timur.

"Orang tua menahan anaknya untuk kuliah. Kamu jangan kuliah. Bapak ibu tak punya uang. Kamu enggak bisa kuliah, tapi kebetulan oleh gurunya didorong. Ini pemerintah menyediakan anggaran sampai lulus. Ternyata dia bisa," ujarnya.

Ia pun mengharapkan tahun depan banyak siswa tahun terakhir SMA yang mendaftarkan diri pada KIP Kuliah, yaitu pengembangan program Bidikmisi yang diselaraskan sesuai program KIP dengan jumlah biaya hidup dan penerima lebih banyak.

Ajang kompetisi Kemenristekdikti, Metro TV dan Eagle Institute Indonesia ini menghasilkan 10 film pemenang Kompetisi Film Dokumenter Bidikmisi 2019, yakni:

1. Mimpi di Atas Kursi Roda (Sutradara Morsed)

2. Jasiner (Sutradara Abdul Malik)

Halaman Berikutnya
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Hasil Ujian Mandiri UGM 2025 Diumumkan 19 Juli, Cek Biaya UKT dan IPI-nya
Hasil Ujian Mandiri UGM 2025 Diumumkan 19 Juli, Cek Biaya UKT dan IPI-nya
Edu
Tim Siswa Mentari Intercultural School Jakarta Sabet 2 Perak Ajang 'Japan Design, Idea and Invention Expo 2025'
Tim Siswa Mentari Intercultural School Jakarta Sabet 2 Perak Ajang "Japan Design, Idea and Invention Expo 2025"
Edu
Uang Saku Penerima Beasiswa LPDP Dinilai di Bawah Standar, Apa Kata LPDP?
Uang Saku Penerima Beasiswa LPDP Dinilai di Bawah Standar, Apa Kata LPDP?
Edu
Dedi Mulyadi: Tidak Boleh Ada Anak Jawa Barat yang Putus Sekolah
Dedi Mulyadi: Tidak Boleh Ada Anak Jawa Barat yang Putus Sekolah
Edu
Guru Honorer di Depok Dinonaktifkan, Diduga Lakukan Jual-Beli Kursi SPMB 2025
Guru Honorer di Depok Dinonaktifkan, Diduga Lakukan Jual-Beli Kursi SPMB 2025
Edu
Pemerintah Tetapkan 7 Juli Hari Pustakawan Indonesia, Apakah Jadi Libur Nasional?
Pemerintah Tetapkan 7 Juli Hari Pustakawan Indonesia, Apakah Jadi Libur Nasional?
Edu
Beasiswa DAAD Masih Buka, Kuliah S2-S3 ke Jerman Tanpa Batas Usia
Beasiswa DAAD Masih Buka, Kuliah S2-S3 ke Jerman Tanpa Batas Usia
Edu
Cek Jalur Mandiri UB 2025 yang Masih Buka, Sekian Biaya UKT dan IPI-nya
Cek Jalur Mandiri UB 2025 yang Masih Buka, Sekian Biaya UKT dan IPI-nya
Edu
Kuliah S1-S3 Gratis, Ini Jadwal dan Cara Daftar Beasiswa Unggulan 2025
Kuliah S1-S3 Gratis, Ini Jadwal dan Cara Daftar Beasiswa Unggulan 2025
Edu
Pameran Imersif 'The Redmiller Universe', dari Pendidikan Budaya hingga Pesan Nilai Kehidupan
Pameran Imersif "The Redmiller Universe", dari Pendidikan Budaya hingga Pesan Nilai Kehidupan
Edu
Belum Banyak yang Tahu, Ini Alasan 7 Juli Jadi Hari Pustakawan Indonesia
Belum Banyak yang Tahu, Ini Alasan 7 Juli Jadi Hari Pustakawan Indonesia
Edu
Cegah Penyakit Menular, Calon Siswa Sekolah Rakyat Jalani Pemeriksaan Kesehatan
Cegah Penyakit Menular, Calon Siswa Sekolah Rakyat Jalani Pemeriksaan Kesehatan
Edu
Hasil SPMB Kota Bandung 2025 Jenjang SD-SMP , Live di YouTube Hari Ini
Hasil SPMB Kota Bandung 2025 Jenjang SD-SMP , Live di YouTube Hari Ini
Edu
Satu Rombel 50 Siswa: Jalan Pintas Menyesatkan
Satu Rombel 50 Siswa: Jalan Pintas Menyesatkan
Edu
Studi MIT Ungkap ChatGPT Berpotensi Mengikis Kemampuan Berpikir Kritis
Studi MIT Ungkap ChatGPT Berpotensi Mengikis Kemampuan Berpikir Kritis
Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau