KOMPAS.com – Belakangan ini disruptive innovation menjadi istilah yang populer dalam ranah manajemen. Kemajuan internet dan perkembangan teknologi yang begitu pesat memiliki pengaruh besar terhadap banyak hal.
Perubahan itu membuat peluang bisnis menjadi semakin banyak dan berkembang, tetapi di sisi lain ada juga bisnis yang hancur akibat inovasi tersebut.
Kini berbagai macam bisnis harus memanfaatkan teknologi baru supaya lebih cepat dan semakin luas jangkauannya. Hal itu dilakukan untuk memenuhi harapan pelanggan agar mendapatkan pelayanan yang sigap dan responsif.
Maka dari itu, suatu organisasi atau perusahaan membutuhkan manajemen strategi yang baik untuk dapat menyesuaikan dengan perubahan yang ada agar bisa terus berkembang. Selain itu, juga harus menciptakan nilai baru kepada konsumen sekaligus peluang baru bagi bisinis itu sendiri.
Prof. Dyah Budiastuti menyampaikan penjelasan itu sebagai bagian dari orasi ilmiah berjudul Strategic Management, Transformation in The Age of Disruptive Innovation dalam pengukuhannya sebagai Guru Besar Tetap Universitas Bina Nusantara (Binus) dalam bidang Strategic Management.
Baca juga: Kompas Berbagi Visi Tranformasi Digital kepada Mahasiswa Binus
Dia menambahkan, ketidakpastian, kompleksitas, dan ambiguitas merupakan kondisi lingkungan saat ini. Konsekuensinya, bisnis harus bertransformasi sehingga setiap bisnis di sektor apa pun perlu menjadi bisnis digital.
Organisasi membutuhkan pemikiran strategis dan pemanfaatan program digital untuk menciptakan teknologi baru, kemudian menyelaraskan diri untuk pelaksanaan strategi yang efektif.
“Bisnis sekarang ada gangguan oleh inovasi sehingga dari sisi strategic management harus dipikirkan prosesnya, tools, dan strategi harus seperti apa. Itu intinya,” ujar Prof Dyah seusai pengukuhannya di Auditorium Universitas Binus Kampus Anggrek, Jakarta, Kamis (17/10/2019).
Terkait gelar yang baru diperolehnya, dia menganggap itu sebagai suatu berkat. Sebab, dia merasa mengalami kemudahan dalam menjalani proses sejak awal hingga akhirnya ditetapkan menjadi guru besar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.