Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Tidak Berlatar Belakang Pendidikan, Ini 3 Alasan Jokowi Pilih Nadiem di Kemendikbud

Kompas.com - 25/10/2019, 09:46 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Nadiem Makarim yang tidak memiliki jejak pengalaman sektor pendidikan sempat menimbulkan tanda tanya terkait pilihan Presiden Joko Widodo untuk posisi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud).

Presiden Joko Widodo pun memberikan penjelasan alasan dirinya memilih pendiri Gojek, Nadiem Makarim, sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan saat bertemu media di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (24/10/2019).

Setidaknya ada 3 alasan Presiden Joko Widodo menjawab pertanyaan banyak pihak yang tak menyangka Nadiem Makarim akan menjadi Mendikbud dalam Kabinet Indonesia Maju:

1. Keahlian manajerial

Meski Nadiem dinilai tak memiliki latar belakang di sektor pendidikan, namun Jokowi menilai latar belakang Nadiem mendirikan perusahaan rintisan berbasis teknologi Gojek justru menjadi modal tersendiri.

 

Ia meyakini sosok Nadiem bisa menggunakan keahliannya di bidang teknologi untuk menerapkan standar pendidikan yang sama bagi 300 ribu sekolah dengan 50 juta pelajar yang tersebar di seluruh Indonesia.

Baca juga: Forum Rektor Optimistis Nadiem Makarim Mampu Ciptakan Ide Out of The Box

"Bayangkan mengelola sekolah, mengelola pelajar, manajemen guru sebanyak itu, dan dituntut oleh sebuah standar yang sama," jelas Jokowi.

2. Penguasaan teknologi 

"Kita diberi peluang setelah ada yang namanya teknologi, yang namanya aplikasi sistem yang bisa membuat loncatan. Sehingga yang dulu dirasa tidak mungkin sekarang mungkin," ujar dia.

Alasan itulah yang membuat Jokowi merasa yakin saat memilih Nadiem. "Oleh sebab itu dipilih Mas Nadiem Makarim," kata dia.

3. Terobosan wujudkan SDM handal

Jokowi juga mengatakan bahwa Nadiem telah bercerita banyak hal kepadanya tentang apa-apa saja yang dikerjakan untuk mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas.

"Ada peluang besar untuk, ada terobosan besar untuk melakukan itu. Itu kira-kira kurang lebihnya," ucapnya

Dalam kesempatan itu, Jokowi menyebut bisa saja ada wakil menteri yang akan mendampingi Nadiem. Ia menyebut nama wakil menteri untuk tiap kementerian akan segera diumumkan.

(Penulis: Ihsanuddin | Editor: Bayu Galih)

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com