Lebih dari 1300 guru membuktikan diri untuk terus mau belajar di TPN 2019. Nampak pada waktu kelas, para guru aktif bertanya dan menjawab. Pada waktu makan siang tiba, para guru yang adalah peserta, pembicara, dan panitia juga membangun relasi dan berdiskusi.
Hal ini dirasakan oleh Wanti, guru PNS dari Sanggau, Kalimantan Barat yang mengajar di SDN 34 Borang.
“Saya bisa bertukar pikiran, mendapatkan solusi. Saya tidak sendiri dalam menghadapi keterbatasan dalam mengajar,” ujar Wanti. “Dulu saya salah, sih. Contohnya saya minta mereka menghafal perkalian. Saya belajar untuk meluruskan banyak miskonsepsi.”
TPN menjadi momentum bagi para guru untuk mempelajari dan menyebarluaskan praktik baik dalam melakukan pengajaran. Dengan segala fasilitas dan medium yang diberikan, pahlawan tanpa tanda jasa dari seluruh pelosok dapat kembali ke medannya dengan semangat dan pola pikir yang semakin berkembang.
“Tidak ada resep rahasia. Tidak ada rahasia dapur. Kunci keberhasilan pengajaran dibagikan kepada siapa saja, guru merdeka untuk belajar,” tukas Bukik Setiawan.
Penulis: Edwin
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.