Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada 4 Tipe Mahasiswa, dari "Kunang-kunang" Sampai "Kusem-kusem", Tipe Mana Kamu?

Kompas.com - 27/10/2019, 21:55 WIB
Erwin Hutapea,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Ada berbagai istilah yang diberikan kepada seorang mahasiswa sesuai ciri khas atau aktivitas yang sering dilakukannya sehari-hari, baik di dalam maupun di luar kampus.

Sebagai contoh istilah “kura-kura”. Ini merupakan singkatan dari kuliah-rapat kuliah-rapat. Mahasiswa seperti ini biasanya menjadi anggota atau pengurus suatu organisasi, bahkan dia menduduki posisi penting di organisasi itu.

Sebagian besar orang menilai mahasiswa kura-kura sebagai orang yang sibuk. Aktivitasnya sehari-hari diisi dengan agenda rapat atau kegiatan selain kuliah sehingga sulit untuk dia bisa berkumpul bersama teman-teman kuliah.

Selain itu, ada pula istilah mahasiswa “kupu-kupu”, yang merupakan singkatan dari kuliah-pulang kuliah-pulang.

Banyak orang beranggapan bahwa mahasiswa tipe ini kurang berkembang karena aktivitasnya cenderung monoton dan kurang bersosialisasi dengan teman di dalam ataupun luar kampus. Meski demikian, ternyata mahasiswa kupu-kupu juga mempunyai keunggulan lain.

Di samping dua istilah tersebut, tahukah kamu bahwa ada istilah lain untuk sejumlah jenis mahasiswa. Sebagaimana dipublikasikan di Rencanamu.id, ketahuilah istilah-istilah berikut ini supaya kamu semakin tambah perbendaharaan kata:

1. Kusem-kusem 

Kata kusem di sini maksudnya bukan berarti wajah yang yang kelihatan kotor dan tidak terawat. Namun, “kusem-kusem” dalam hal ini merupakan singkatan dari kuliah-seminar kuliah-seminar.

Baca juga: Untuk Mencetak Mahasiswa Unggul, Perlu Sosok Dosen The Man Behind The Gun

Mahasiswa tipe ini seharusnya mempunyai banyak ilmu dan wawasan yang luas karena dia mendapatkan berbagai macam pengetahuan dari seminar-seminar yang diikutinya.

2. Kunang-kunang

Kuliah-nangkring kuliah-nangkring. Itulah kepanjangan dari kata “kunang-kunang” dalam konteks ini. Bagus atau tidaknya mahasiswa jenis ini tergantung dari tempat di nangkring.

Jika dia nangkring di perpustakaan kampus untuk membaca buku dan mengerjakan tugas kuliah, tentu akan menjadi mahasiswa yang beprestasi. Akan tetapi, kalau nangkringnya di kafe hanya untuk bersenang-senang, pastinya tidak berpengaruh positif untuk perkuliahan.

Bukan cuma itu, kunang-kunang juga singkatan dari kuliah nangis-kuliah nangis. Mungkin maksudnya sebutan di kala tugas kuliah sedang menumpuk, sedangkan waktu ujian pun semakin dekat.

3. Kuda-kuda

Istilah kuda-kuda ini merupakan sebutan untuk mahasiswa yang seringnya melakukan kuliah-danus kuliah-danus. Kata danus di sini singkatan dari dana usaha. Maksudnya adalah mahasiswa yang jika ada kegiatan organisasi, dia kerap berperan sebagai orang yang mencari dana, misalnya berjualan barang, bernyanyi, dan memainkan musik.

Tidak ada yang salah untuk mahasiswa jenis ini karena itu berarti dia mempunyai bakat untuk berwirausaha. Siapa tahu kelak dia akan menjadi seorang pengusaha sukses dengan bekal pengalaman sedari kuliah.

4. Berang-berang

Dalam konteks kuliah, istilah “berang-berang” merupakan singkatan dari berangkat-pulang berangkat-pulang. Namun, yang jadi pertanyaan adalah berangkatnya ke mana dan ngapain? Apakah berangkat ke kampus, kantin, atau tempat nongkrong dengan teman-teman sepergaulan?

Mudah-mudahan saja mahasiswa tipe ini bisa menyadari tugasnya sebagai seorang mahasiswa, yaitu berangkat ke kampus, mengikuti kuliah dan mengerjakan tugas, setelah itu pulang ke rumah dan tidak mampir ke tempat yang “aneh-aneh” ya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com