8 Tips Jitu Memilih Program Studi Kuliah

Kompas.com - 11/11/2019, 19:56 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Setelah menempuh jenjang sekolah menengah atas (SMA), kamu tentu ingin melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi.

Saat di perguruan tinggi, kamu akan dipanggil dengan sebutan mahasiswa. Sejak masa sekolah, kamu sudah wajib loh untuk menentukan pilihan program studi kuliahmu.

Ketika berhasil masuk ke salah satu program studi, nantinya kamu akan belajar selama empat tahun masa studi. Jadi jangan sampai salah pilih program studi, ya!

Pada kenyataannya, banyak loh yang menyesal mengambil program studi yang tak sesuai.

Berikut 8 tips memilih program studi seperti dikutip dari Rencanamu.id:

1. Reputasi dan akreditasi prodi

Hal pertama yang harus kamu tahu dan dijadikan pertimbangan adalah akreditasi dan reputasi yang dimiliki oleh program studi. Kamu bisa melihat informasi akreditasi dan reputasi di website program studi tersebut.

Baca juga: Kenapa Mahasiswa S-3 di Belanda Tak Dianggap Siswa, tapi Karyawan?

Selain itu, kamu bisa berdiskusi dengan kakak kelas yang sudah lebih dulu kuliah di program studi yang kamu pilih.

2. Kualitas dosen pengajar

Untuk kualitas dosen di program studi yang kamu pilih, bisa dilihat di website resmi program studi dan universitas yang kamu tuju.

Dalam website itu biasanya bisa mengetahui kualitas dosen-dosen melalui profil yang tersedia.

Kamu juga bisa mengintip profil dosen melalui Google. Kamu bisa mengetahui karya-karya ilmiah yang sudah diterbitkan.

3. Passion yang kamu miliki

Kamu pasti punya kesukaan atau passion dalam menjalani sesuatu. Kalau kamu tak suka dengan program studi yang dipilih, biasanya jalannya perkuliahan akan tak lancar.

Kamu harus yakin dengan passion yang kamu miliki sesuai dengan program studi yang dipilih. Sesulit apapun mata kuliah, kamu akan bersemangat untuk menghadapinya jika memiliki passion.

4. Cita-cita yang ingin kamu raih

Selain passion, memiliki cita-cita yang jelas tentu akan menambah semangat. Cita-cita akan menjadi penyemangat dan "bahan bakar" agar bisa menuntut ilmu di program studi yang kamu pilih.

Jika masih bingung tentang cita-citamu, coba tanyakan pada dirimu sendiri.

5. Prospek kerja lulusan prodi

Prospek kerja lulusan dari program studi bisa menjadi salah satu pertimbangan dalam memilih jurusan.

Setelah mengetahui prospek kerja, kamu bisa mendapatkan pandangan lain untuk memilih program.

Siapa tahu, kamu semakin mantap memilih programs studi setelah mengetahui prospek kerja.

6. Pekerjaan yang muncul di masa depan

Tak dipungkiri era teknologi berkembang dengan cepat. Oleh karena itu, profesi atau pekerjaan tentunya akan bermunculan di masa depan.

Kamu bisa memperdalam kemampuan yang didapatkan di program studi yang kamu pilih. Tentunya, kemampuan itu bisa akan terus bermanfaat ke depannya.

7. Fasilitas program studi

Fasilitas pendukung di program studi yang kamu pilh bisa turut menjadi pertimbangan lho. Fasilitas-fasilitas yang tersedia seperti perpustakaan, ruang belajar, pembimbing akademik, beasiswa dan lainnya tentunya akan menambah kualitas belajarmu.

Kamu bisa mencari tahu dengan riset di internet, berdiskusi dengan kakak kelas, maupun menelpon program studi yang terkait.

8. Jangan ikut-ikutan pilihan teman

Mengikuti program studi pilihan teman faktanya masih banyak ditemukan lho. Beberapa alasannya seperti lebih mudah mencari teman atau mudah belajar.

Padahal, untuk masalah pertemanan, kamu bisa mencari teman baru di program studi yang kamu pilih. Punya teman baru bakal seru karena ada cerita baru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau