Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Ciri Teman Kerja Kelompok yang Menyebalkan, Apa Kamu Salah Satunya?

Kompas.com - 15/11/2019, 20:11 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kamu pernah kesal sama teman karena bikin sulit saat mengerjakan tugas kuliah?

Oh ya tugas kuliah itu termasuk penulisan makalah, tugas praktek, tugas UTS maupun UAS. Jika ada satu anggota kelompok yang berulah, semua bakalan kena getahnya.

Kamu jangan jadi teman sekelompok yang menyebalkan, ya! Nanti temanmu bisa malas sekelompok denganmu.

Berikut 10 ciri anggota kelompok yang menyebalkan.

1. Si telat

Kebiasaan terlambat memang terlihat sepele. Namun, kamu tentu bakal bete saat menunggu dia yang terlambat dan berujung pekerjaan terhambat.

Coba bayangkan bila kelompokmu sedang melakukan riset penting di suatu tempat lalu berantakan gara-gara salah satu anggota kelompok yang terlambat datang.

2. Tidak bisa menerima ide orang lain

Menguasai suatu masalah, punyak banyak ide, dan lainnya tak selalu baik bila tak menguasai cara berkomunikasi antar anggota kelompok.

Baca juga: Kisah Dendra, Mahasiswa Berkebutuhan Khusus yang Menjadi Anggota BEM

Dalam kerja kelompok mesti ada tukar pendapat, diskusi, dan kesepakatan. Kalau susah terbuka dengan ide orang lain, tentunya akan menyulitkan kerjasama dalam kelompok.

3. Mendominasi

Poin ini masih berhubungan dengan poin kedua. Salah satu bentuk dominasi adalah nggak bisa menerima pendapat orang lain.

Terlalu dominasi juga membatasi anggota kelompok lain. Padahal, semua anggota dalam kelompok adalah setara walaupun masing-masing memiliki tugas/peran berbeda.

4. Si Lalai

Pernah gak mengalami kejadiaan saat kamu harus mengerjakan tugas teman sekelompok karena pekerjaannya tak tuntas?

Ya, bila dia lalai dalam mengerjakan tanggung jawab yang diberikan dengan tuntas akan merepotkan anggota lainnya.

5. Tak sesuai kesepakatan kelompok

Dia mengerjakan tugasnya tetapi nggak nyambung dengan kesepakatan kelompok. Dia bisa jadi kurang menyimak, malas berdiskusi/bertanya, susah nyambung atau sengaja membangkang.

Bila dia tak mengerjakan dengan sesuai permintaan, tentunya harus diulang.

6. Tukang tampil

Bila dia hanya ingin mempresentasikan pekerjaan kelompok tanpa ikut mengerjakan dan mengikuti proses dari awal tentunya akan menyebalkan.

Ini tipe anggota kelompok yang hanya ingin mengerjakan tugas paling ringan. Usahakan kamu terus aktif dalam kerja kelompok.

7. Suka bertengkar dengan anggota yang lain

Setiap kali ada tugas, dia hampir selalu bermasalah dengan anggota yang lain. Dia bisa saja punya problem berhubungan dengan orang lain.

Meskipun dia nggak bertengkar secara terbuka, tetapi suka sambat dan gosipin anggota kelompok lain tentu akan sangat menyebalkan.

8. Tak bisa diberi masukan dan dikritik

Menerima kritik atau evaluasi memang sulit. Terkadang secara gak sadar, kita defensif.

Kita perlu mendengar kritik/evaluasi orang lain karena masukan tersebut bisa menjadi pengingat. Apalagi kita bekerja bersama orang lain.

9. Anggota siluman

Dia adalah anggota kelompok yang terdaftar tetapi tak pernah muncul saat mengerjakan tugas atau ikutan kerja.

10. Mendiamkan anggota kelompok yang berbuat salah

Dia nggak banyak terulah tetapi juga menutup mata saat ada anggota lain yang melakukan hal-hal yang jelas-jelas salah.

Bisa jadi dia terlalu cuek, nggak enakan, atau tak berani berbuat sesuatu.

Nah, itulah beberapa ciri-ciri teman kelompok yang menyebalkan. Apakah kamu salah satunya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com