Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

47 Universitas Terbaik Bidang Penelitian Versi Kemenristek

Kompas.com - 20/11/2019, 06:58 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com — Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (Ristek/BRIN) mengumumkan pemeringkatan hasil penilaian kinerja penelitian perguruan tinggi periode tahun 2016-2018.

Pemeringkatan berbasis kinerja penelitian ini disampaikan Menteri Ristek/Kepala BRIN Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro dalam konferensi pers "Hasil Penilaian Kinerja Penelitian Perguruan Tinggi Tahun 2016-2018" di Gedung II BPPT, Jakarta (19/11/2019).

 

Berdasarkan analisis terhadap data yang telah diverifikasi, terdapat 47 perguruan tinggi yang masuk dalam kelompok Mandiri, 146 perguruan tinggi kelompok Utama, 479 perguruan tinggi kelompok Madya, dan sebanyak 1.305 perguruan tinggi kelompok Binaan.

Jumlah kontributor sebanyak 1.977 perguruan tinggi, meningkat dari periode tahun 2013-2015 yang hanya mencapai 1.447 perguruan tinggi.

10 universitas terbaik penelitian

“10 besar perguruan tinggi dengan kinerja tertinggi, mulai dari Universitas Gadjah Mada, Institut Pertanian Bogor, Universitas Diponegoro, Universitas Andalas, Institut Teknologi Bandung, Universitas Airlangga, Universitas Padjadjaran, Universitas Hasanuddin, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, dan Universitas Udayana," ujarnya.

Baca juga: Tidak Hanya Pintar, Ini 15 Universitas Terbaik dalam Pengabdian Masyarakat

Penilaian kinerja penelitian perguruan tinggi untuk periode tahun 2016-2018 dilakukan berdasarkan data yang sudah dikumpulkan oleh masing-masing perguruan tinggi di Sistem Informasi Manajemen Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (Simlitabmas).

Menteri Bambang menjelaskan bahwa penilaian kinerja penelitian perguruan tinggi berdampak kepada kuota anggaran penelitian, pengelolaan dana desentralisasi sesuai dengan rencana induk penelitian masing-masing perguruan tinggi, peta kebutuhan program penguatan kapasitas per klaster, dan mekanisme pengelolaan penelitian.

“Komponen yang dievaluasi meliputi sumber daya penelitian (30 persen), manajemen penelitian (15 persen), luaran/output (50 persen), dan revenue generating (5 persen),” kata Bambang.

Daftar universitas terbaik penelitian

1. Universitas Gadjah Mada

2. Institut Pertanian Bogor

3. Universitas Diponegoro

4. Universitas Andalas

5. Institut Teknologi Bandung

6. Universitas Airlangga

7. Universitas Padjadjaran

8. Universitas Hasanuddin

9. Institut Teknologi Sepuluh Nopember

10. Universitas Udayana

11. Universitas Brawijaya

12. Universitas Indonesia

13. Universitas Sebelas Maret

14. Universitas Negeri Malang

15. Universitas Sumatera Utara

16. Universitas Riau

17. Universitas Negeri Semarang

18. Universitas Pendidikan Indonesia

19. Universitas Negeri Yogyakarta

20. Universitas Syiah Kuala

21. Universitas Jember

22. Universitas Islam Indonesia

23. Universitas Lampung

24. Universitas Mataram

25. Universitas Negeri Jakarta

26. Universitas Negeri Padang

27. Universitas Muhammadiyah Surakarta

28. Universitas Sam Ratulangi

29. Universitas Sriwijaya

30. Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur

31. Universitas Kristen Satya Wacana

32. Universitas Telkom

33. Universitas Bina Nusantara

34. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

35. Universitas Halu Oleo

36. Universitas Jenderal Soedirman

37. Universitas Katolik Atma Jaya

38. Universitas Negeri Surabaya

39. Universitas Muhammadiyah Malang

40. Universitas Tarumanagara

41. Universitas Negeri Medan

42. Universitas Atma Jaya Yogyakarta

43. Universitas Katolik Parahyangan

44. Universitas Gunadarma

45. Universitas Pancasila

46. Universitas Tanjungpura

47. Universitas Kristen Petra

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com