KOMPAS.com – Saat ini Indonesia tengah bersiap untuk menghadapi bonus demografi yang diperkirakan akan mencapai puncaknya pada tahun 2030-2040 mendatang.
Bonus demografi adalah kondisi di mana suatu negara memiliki lebih banyak penduduk usia produktif dibandingkan penduduk usia non produktif.
Dalam pidato kenegaraannya Presiden Joko Widodo mengatakan, bonus demografi dapat mendatangkan tantangan sekaligus kesempatan besar bagi Indonesia.
“Ini menjadi masalah besar jika kita tidak mampu menyediakan lapangan kerja. Tetapi bisa menjadi kesempatan besar, peluang besar jika kita mampu membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul,” ucap Jokowi, seperti dilansir dari akun Youtube Kompas TV, Minggu (20/10/2019).
Oleh karena itu, dalam lima tahun ke depan, pembangunan SDM menjadi prioritas utama yang akan diwujudkan dalam masa jabatan kedua Presiden Jokowi.
SDM pekerja keras, dinamis, terampil, serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi target pembangunannya. Termasuk mengundang talent-talent global untuk bekerja sama dengan Indonesia.
Guna mendukung pembangunan SDM yang dicanangkan pemerintah tersebut, Avian Brands bersama Harian Kompas kemudian menginisiasi program bernama Beasiswa Juara bagi mahasiswa berprestasi.
Menurut Manager Marketing Avian Brands Mely Yanti, kesamaan visi dan misi untuk memajukan pendidikan dan SDM Indonesia yang mempertemukan pihaknya dengan Harian Kompas.
“Kami satu visi dengan Kompas untuk menghadirkan generasi-generasi Indonesia yang lebih hebat lagi ke depannya,” papar Mely kepada Kompas.com, Jumat (1/11/2019).
Karena kesamaan itulah, keduanya sepakat untuk berkontribusi menciptakan generasi hebat Indonesia dengan memberikan bantuan biaya pendidikan dalam bentuk beasiswa.
“Tujuan kami satu. Kami mau semakin banyak anak-anak melanjutkan pendidikannya. Kami ingin mendukung mereka untuk terus menimba ilmu,” ucap Mely.
Di mulai sejak 2018 lalu, Avian Brands bersama Harian Kompas memberikan total 400 beasiswa berupa biaya pendidikan untuk generasi muda Indonesia.
Adapun rincian pemenang beasiswa, yakni 320 beasiswa untuk siswa SMA yang melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi dan 80 beasiswa untuk mahasiswa yang telah menempuh minimal semester 3.
Ratusan beasiswa itu kemudian dibagi ke dalam tiga batch penyelenggaraan. Batch pertama dilakukan pada 2018, sementara batch ke 2 dan 3 diselenggarakan tahun 2019.
Hal yang membuat penyelenggaraan Beasiswa Juara berbeda adalah proses seleksinya yang dilakukan secara online, mulai dari pendaftaran, seleksi berkas, tes bakat, hingga pengumuman.
Sistem online dipilih karena dianggap bisa menjangkau banyak orang di berbagai wilayah di Indonesia. Alhasil, lebih banyak mahasiswa yang dapat mengakses dan menikmati beasiswa tersebut.
“Kami sudah berusaha semaksimal mungkin untuk menyosialisasikan di berbagai universitas. Total ada 54 universitas di Indonesia yang ikut dan sekitar 17.000 mahasiswa mendaftar,” ucap General Manager Event Harian Kompas Lukminto Wibowo, di Kabupaten Bogor, Jumat (1/11/2019).
Berdasarkan pantauan Kompas.com, penerima beasiswa tersebut memang cukup beragam. Selain mahasiswa yang berkuliah di Pulau Jawa, ada juga mahasiswa dari Sumatera hingga Sulawesi.
Dukungan Avian Brands dan Harian Kompas ternyata tidak berhenti pada pemberian bantuan biaya pendidikan. Mereka juga berkomitmen untuk meningkatkan keterampilan para mahasiswa, terutama membangun soft skill.
Pasalnya, soft skill menjadi bekal utama di era revolusi industri 4.0 dan kemajuan teknologi saat ini. Melansir artikel World Economic Forum, Senin (14/1/2019), pada 2019 soft skill menjadi keterampilan utama yang paling penting dimiliki oleh pekerja.
Lima soft skill utama yang paling dibutuhkan perusahaan, yakni kreativitas, persuasi, kolaborasi, kemampuan beradaptasi, dan manajemen waktu.
“Untuk itu, bersama Kompas kami mengadakan camp. Di setiap batch kami berikan pelatihan soft skill dan hard skill. Jadi, setidaknya mereka tahu kalau terjun ke dunia kerja itu bagaimana,” terang Mely.
Pelatihan dan pembekalan soft skill tersebut diberikan ketika para pemenang beasiswa diundang untuk mengikuti rangkaian acara inaugurasi selama 3 hari.
Contohnya, acara inaugurasi untuk batch 2 dan 3 yang diselenggarakan di Gunung Geulis Campsite, Bogor, pada 1-3 November 2019 lalu.
Dengan mengikuti acara itu, mahasiswa pemenang beasiswa dapat belajar tentang dunia kerja dan kondisi ekonomi di masa depan dari Ina Liem, Founder dan CEO Jurusanku.com.
Selain itu, para mahasiswa mendapat pelatihan kepemimpinan dan kerjasama lewat cara menyenangkan. Misalnya, menonton film sarat inspirasi, seperti Three Idiots. Ada pula aktivitas fisik melalui games dan outbound yang tentunya juga mengasah soft skill.
Para peserta inaugurasi pun mengaku mendapat manfaat lebih banyak dari yang mereka bayangkan sebelumnya. Salah satunya Jassinca Chrissma Audina (20), mahasiswi semester 5 Universitas Tadulako, Sulawesi Tengah.
Jassinca mengatakan, dia dapat membangun dan memperluas relasi dengan para peserta lain yang berasal dari berbagai daerah.
“Saya orangnya agak sedikit tertutup biasanya, tapi di sini dituntut harus bersosialisasi dengan orang lain. Harus saling mengenal,” ucapnya kepada Kompas.com, Jumat (1/11/2019).
Dengan semua bekal yang diberikan melalui program Beasiswa Juara tersebut, Mely berharap, ke depannya kualitas SDM Indonesia semakin baik dan dapat memberikan kontribusi besar bagi kemajuan bangsa.
Sementara itu, ke depannya, tidak tertutup kemungkinan Avian Brands dan Harian Kompas akan kembali bekerjasama untuk terus memberikan beasiswa. Bahkan, menurut Lukminto, mereka berencana menambah jumlah beasiswa yang diberikan.
“Supaya lebih banyak tujuan yang tercapai. Tidak sekadar memajukan, tapi juga memberikan panggung kepada teman-teman mahasiswa yang mungkin susah untuk menggapai cita-citanya, kami coba bantu mempermudah,” ucap Lukminto.