Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampus Hijau Terbaik di Dunia Tahun 2019 Adalah...

Kompas.com - 08/12/2019, 08:30 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Wageningen University & Research, Belanda menjadi Kampus Hijau Terbaik di dunia berdasarkan UI GreenMetric World University Rankings 2019.

Sementara, peringkat kedua dan ketiga diraih oleh University of Oxford, Inggris dan University of California Davis, Amerika Serikat.

Berdasarkan siaran pers yang diterima Kompas.com, Wageningen University & Research masih menjadi perguruan tinggi hijau terbaik nomor satu dunia sejak 2017.

Universitas Wageningen memiliki keunggulan hampir pada seluruh kriteria di UI GreenMetric bahkan memperoleh nilai maksimal pada empat kriteria yaitu Pengelolaan Enegi dan Perubahan Iklim (EC), Pengelolaan Limbah (WS), Pengelolaan Air (WR), dan Pendidikan (ED).

Universitas ini merupakan universitas pertanian dalam seluruh aspek perkuliahan dan penelitiannya.

Wageningen dan Oxford

Universitas Wageningen mendapatkan total skor penilaian sebesar 9075. Universitas Wageningen mendapatkan skor masing-masing yaitu Infrastruktur (1125), Energi dan Perubahan Iklim (1800), Penanganan Sampah (1800), Pengolahan Air (1000), transportasi (1550), serta pendidikan (1800).

Baca juga: 25 Kampus Hijau Terbaik di Indonesia Tahun 2019, Ini Daftarnya

Sementara itu University of Oxford menunjukkan keunggulannya pada Pengelolaan Enegi dan Perubahan Iklim (EC) karena memiliki tiga sumber energi terbarukan, yaitu Solar Cell, Geothermal, Combine Heat and Power dan pengelolaan smart-eco building yang sudah mencapai lebih dari 75 persen.

Selain itu, universitas ini juga memiliki keunggulan pada Pengelolaan Limbah (WS) dan Pengelolaan Air (WR).

University of California Davis yang meraih peringkat ketiga memiliki jurusan environmental science yang bereputasi tinggi serta sangat berkomitmen kuat untuk menjaga lingkungan kampusnya tetap asri.

UI GreenMetric merupakan inovasi UI yang telah dikenal luas di dunia internasional sebagai pemeringkatan perguruan tinggi pertama di dunia berbasis komitmen tinggi dalam pengelolaan lingkungan hidup kampus.

UI GreenMetric memilih kriteria yang dianggap penting oleh universitas yang peduli dengan isu pembangunan keberlanjutan.

 

Bobot penilaian

Universitas Oxford, InggrisShutterstock Universitas Oxford, Inggris

Pemeringkatan UI GreenMetric of World Universities dilandasi tiga filosofi dasar, yakni Environment, Economic, dan Equity (3’Es) dengan bobot indikator penilaian yang terdiri atas Keadaan dan Infrastruktur Kampus (15 persen), Energi dan Perubahan Iklim (21 persen), Pengelolaan Sampah (18 persen), Penggunaan Air (10 persen), Transportasi (18 persen), dan Pendidikan (18 persen).

“UI GreenMetric telah memperlihatkan kepemimpinan dalam gerakan kampus hijau sedunia yang terlihat dari meluasnya kegiatan UI GreenMetric World University Rankings Network (UIGWURN). Saat ini terdapat 35 Koordinator Nasional dari 30 negara yang tersebar di Asia, Eropa, dan Amerika," kata Ketua UI GreenMetric, Prof. Riri Fitri dalam siaran pers yang diterima Kompas.com.

Dari tahun ke tahun, terjadi peningkatan peserta universitas dunia berpartisipasi dalam pemeringkatan kampus terhijau. Tahun ini peserta mencapai 780 universitas dari 85 negara dan bertambah dari sebelumnya sebanyak 719 universitas dari 81 negara di tahun 2018.

Beberapa negara yang baru bergabung di tahun 2019 yaitu Bosnia dan Herzegovina, Estonia, Guatemala dan Uzbekistan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com