Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IKA ITS Sumbang 1.400 Jaket Pelampung di Pelabuhan Kali Adem

Kompas.com - 25/12/2019, 09:46 WIB
Sri Noviyanti

Editor

KOMPAS.com - Ikatan Alumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (IKA ITS) menyumbangkan 1.400 jaket pelampung (life jacket) untuk digunakan dalam pelayaran rakyat yang beroperasi di Pelabuhan Kali Adem, Muara Angke, Jakarta Utara, Selasa (24/12/2019).

Penyerahan simbolis diberikan pada sejumlah penumpang kapal yang ada di dermaga.

“Sumbangan ini (adalah) wujud kepedulian kami terhadap keselamatan pelayaran,” ujar Ketua Umum IKA ITS Sutopo Kristanto dalam laporan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (25/12/2019).

Menurut Sutopo, sebagai perguruan tinggi yang memiliki beberapa jurusan berkaitan dengan kemaritiman dan kelautan, IKA ITS tergerak untuk membantu pemerintah dalam mewujudkan keselamatan pelayaran.

Keselamatan pelayaran perlu kami dorong untuk menjadi budaya bersama,” kata Sutopo yang sempat mendampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berdialog dengan para penumpang di atas kapal rakyat.

Sutopo merencanakan, selain jaket pelampung, IKA ITS berupaya untuk berkontribusi dalam mendesain kapal-kapal rakyat. Tujuannya untuk menjamin keamanan pelayaran.

“Kontribusi kami Insya Allah tak hanya berhenti pada pemberian jaket pelampung ini,” sambungnya.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya mengapresiasi aksi peduli IKA ITS tersebut. Karena itulah, Menhub berkenan hadir dalam kegiatan kampanya keselamatan pelayaran yang digelar sebagai hasil kerja bareng IKA ITS dengan Balai Teknologi Keselamatan Pelayaran (BTKP) Ditjen Perhubungan Laut tersebut.

Menurut Menhub, keselamatan pelayaran merupakan kebutuhan mutlak dan tanggung jawab bersama.

“Terciptanya keselamatan pelayaran bukan hanya tanggung jawab regulator saja, tetapi juga bersama termasuk operator kapal dan para penumpang," ucapnya.

Budi Karya berharap, bantuan life jacket hasil sumbangan dari IKA ITS dapat memberikan manfaat, dan meningkatkan kesadaran masyarakat pengguna jasa transportasi laut, untuk menaati peraturan keselamatan pelayaran.

“Terlebih lagi, pengawasan keselamatan pada saat-saat peak season seperti libur Natal dan Tahun baru seperti ini harus ditingkatkan di Pelabuhan Muara Angke. Hal ini untuk menjamin terselenggaranya pelayaran yang aman, selamat, tertib, dan nyaman," ujarnya.

Sebagai informasi, Pelabuhan Kali Adem melayani penumpang yang ingin berkunjung ke pulau-pulau yang ada di Kepulauan Seribu. Adapun pulau-pulau itu antara lain Pulau Pramuka dan Pulau Tidung.

Di masa liburan, pelabuhan tersebut sangat ramai oleh penumpang yang ingin berlibur ke kawasan Kepulauan Seribu.

Buatan anak bangsa

Ketua Panitia yang juga Kepala Balai Teknologi Keselamatan Pelayaran (BTKP) Gigih Retnowati mengatakan, bahwa life jacket yang disumbangkan oleh IKA ITS telah melalui uji type approval oleh BTKP.

“Hampir 100 persen buatan anak bangsa. Hanya sekitar lima persen saja produk impor," kata Gigih.

Menurutnya, type approval alat-alat keselamatan pelayaran adalah salah satu tugas BTKP sebelum produk itu dipasarkan.

Jadi, semua alat-alat keselamatan pelayaran seperti life jacket, Autiomatic Identification System (AIS), radio, Inflatable Life Raft (ILR) atau sekoci, dan alat keselamatan pelayaran lainnya harus diuji tipe oleh BTKP.

"BTKP memiliki tugas menjadi garda terdepan keselamatan pelayaran sesuai amanat Menteri Perhuhungan Nomor KM 132 Tahun 2019 tentang Standar Minimal pada BTKP," ujar Gigih.

Hadir pula kegiatan kampanye keselamatan pelayaran tersebut, Direktur Jenderal Perhubungan Laut R Agus H Purnomo, Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Capt. Wisnu Handoko, Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai Ahmad, Syahbandar Utama Tanjung Priok Capt. Hermanta, Kepala Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PLP) Kelas I Tanjung Priok Elwin Refindo, Kepala KSOP Sunda Kelapa Ridwan Chaniago, KSOP Kepulauan Seribu Hanif Kartika Yudha, KSOP Muara Angke Anggiat Douglas, dan pejabat terkait lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com