KOMPAS.com - Kamu yang berencana kuliah S2 di Inggris dengan biaya sendiri alias tanpa beasiswa, tentunya perlu tahu biaya apa aja yang harus dibayar, dan berapa jumlah uang yang harus kamu siapkan.
Melalui PPI (Perhimpunan Pelajar Indonesia) Dunia, Budi Waluyo, Mahasiswa S3 University of Leicester, Inggris berbagi informasi besaran biaya kuliah dibutuhkan jika kamu berencana studi S2 di Inggris.
Langsung yuk, kita bahas.
Untuk bisa kuliah di Inggris, kamu harus ikut tes TOEFL/IELTS. Biaya untuk satu kali tes TOEFL/IELTS itu sekitar Rp 2,7 juta. Bisa jadi, kamu ikut tes ini lebih dari sekali, kalau skor kamu belum mencapai syarat minimum.
Baca juga: Tips Beasiswa, 3 Cara Mencari Informasi Beasiswa yang Kamu Banget
Berikutnya, setelah dapat Unconditional Offer dari universitas di Inggris, kamu harus apply visa. Biaya visa pelajar untuk kuliah di Inggris sekitar Rp 7 juta.
Selain itu, saat apply visa, kamu juga harus bayar asuransi. Biayanya sekitar Rp 5-6 juta. Asuransi ini dibayar di depan, untuk mencakup seluruh masa kuliah selama satu tahun.
Kemudian, ada juga biaya translate dokumen seperti ijazah, transkrip, dan lainnya. Biaya ini bisa dibilang tidak seberapa, sekitar Rp 100 ribu per lembar.
Terakhir, kamu beli tiket pesawat untuk berangkat ke Inggris. Tiket Jakarta-London harganya sekitar Rp 10 juta.
Itu tadi biaya persiapan ya, selanjutnya settlement cost, yaitu biaya saat pertama kali kamu datang di Inggris.
Pertama datang di Inggris, yang paling penting kamu bayar adalah akomodasi atau kos. Tentu, kos ini harus kamu cari/booking sejak sebelum berangkat ya. Tarif kost bervariasi, tergantung kota, fasilitas, jarak dari kampus, dan lainnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.