Kisi-kisi UN 2020 SMP/MTs: Bahasa Indonesia, Inggris dan Matematika

Kompas.com - 06/01/2020, 22:25 WIB
Albertus Adit,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Meski masih dalam suasana pasca bencana banjir Jakarta, namun para siswa khususnya kelas 9 jenjang Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsnawiyah (SMP/MTs) harus mempersiapkan diri menghadapi Ujian Nasional (UN) 2020.

Karena itu, mulailah belajar agar nilai sesuai dengan yang diharapkan. Bahkan nanti bisa diterima di SMA/SMK impian.

Dilansir dari laman Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP), baru-baru ini BSNP menetapkan kisi-kisi UN Tahun Pelajaran 2019/2020 untuk jenjang SMP/MTs di seluruh Indonesia.

Bagi siswa kelas 9 SMP/MTS, berikut kisi-kisinya untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Matematika.

Bahasa Indonesia

1. Pada level kognitif pengetahuan dan pemahaman, siswa harus bisa mengidentifikasi, menentukan, dan memaknai.

Baca juga: Kisi-kisi UN SMP 2020 Semua Mata Pelajaran Sudah Bisa Diunduh di Sini

Lingkup materi

  • Membaca nonsastra: siswa dapat menentukan makna kata/kalimat pada teks, informasi tersurat teks dan menentukan bagian teks.
  • Membaca sastra: siswa dapat menentukan maka kata dan maksa tersurat dalam cerpen dan fabel, juga menentukan bagian cerpen.
  • Menulis terbatas: siswa dapat melengkapi istilah/kata dalam kalimat.
  • Menyunting kata, kalimat dan paragraf: siswa dapat menunjukkan kata dan kalimat yang tidak sesuai dengan kaidah.
  • Menyunting ejaan dan tanda baca: siswa dapat menunjukkan kesalahan penggunaan ejaan dan tanda baca.

2. Pada level kognitif aplikasi, siswa harus bisa menunjukkan bukti, menyimpulkan, menemukan ide, menginterpretasi, menggunakan, menyusun.

Lingkup materi

  • Membaca nonsastra: siswa dapat menentukan ide pokok teks, menyimpulkan isi teks, menyimpulkan pendapat pro/kontra dalam teks, dan meringkas isi teks.
  • Membaca sastra: siswa dapat menyimpulkan makna simbol dalam cerpen dan fabel, menyimpulkan isi tersirat dalam cerpen/fabel, menyimpulkan sebab/akibat konflik.
  • Menulis terbatas: siswa dapat menyusun urutan kalimat berbagai jenis teks, melengkapi paragraf dengan kalimat, melengkapi bagian teks (eksposisi, deskripsi, ulasan, dan lain-lain).
  • Menyunting kata, kalimat dan paragraf: siswa dapat menggunakan kata bentukan sesuai dengan kaidah, dan menggunakan konjungsi dalam kalimat.
  • Menyunting ejaan dan tanda baca: siswa dapat menggunakan ejaan dan tanda baca.

3. Pada level kognitif penalaran, siswa harus mengevaluasi, membandingkan pola (menganalisis), menanggapi, dan memvariasi.

Lingkup materi

  • Membaca nonsastra: siswa dapat membandingkan penggunaan bahasa dan pola penyajian beberapa jenis teks, menilai keunggulan/kelemahan teks, dan mengomentari isi teks.
  • Membaca sastra: siswa dapat membandingkan pola pengembangan cerpen dan fabel, membandingkan penggunaan bahasa cerpen/fabel, menunjukkan bukti latar dan watak tokoh dalam cerpen/tabel, mengomentari unsur intrinsik karya sastra.
  • Menulis terbatas: siswa dapat memvariasikan kata dan kalimat, menulis dengan ilustrasi tertentu, dan mengubah teks ke bentuk lain.
  • Menyunting kata, kalimat dan paragraf: siswa dapat memperbaiki kesalahan penggunaan kata, kalimat, dan ketidakpaduan paragraf, menentukan alasan kesalahan penggunaan kata, kalimat, dan ketidakpaduan paragraf.
  • Menyunting ejaan dan tanda baca: siswa dapat memperbaiki kesalahan penggunaan ejaan, memperbaiki kesalahan penggunaan tanda baca, menentukan alasan kesalahan penggunaan ejaan dan tanda baca.

Baca juga: Resmi Dirilis, Ini Jadwal UN SMP 2019

Bahasa Inggris

1. Pada level kognitif pengetahuan dan pemahaman, siswa harus mengidentifikasi.

Lingkup materi

  • Fungsi sosial: siswa dapat mengidentifikasi aspek-aspek fungsi sosial; topik/isu/masalah, tujuan/fungsi/pesan, latar belakang/alasan, akibat/dampak/manfaat, sikap/nilai yang diusung, peran dan fungsi pembicara/penulis, peran dan fungsi pendengar/pembaca, konteks penggunaan.
  • Struktur teks: siswa dapat mengidentifikasi keterkaitan makna antar bagian-bagian dalam teks; pandangan/maksud/pendapat yang menjadi ide utama, rincian argumentasi, rincian langkah-langkah, rincian peristiwa, rincian deskripsi, rincian unsur-unsur teks, plot, alur pikiran.
  • Unsur kebahasaan: siswa dapat mengidentifikasi unsur kebahasaan yang terkait dengan isi teks berikut ini; persamaan kata, word order, artikel, demonstrative, possessive pronoun, agreement dan number, tense, passive voice, referensi gramatika, kata sambung, preposisi, referensi makna.

2. Pada level kognitif aplikasi, siswa membandingkan, mengklasifikasi, dan menjelaskan.

Lingkup materi

  • Fungsi sosial: siswa dapat membandingkan mengklasifikasi, menjelaskan aspek-aspek fungsi sosial; topik/isu/masalah, tujuan/fungsi/pesan, latar belakang/alasan, akibat/dampak/manfaat, sikap/nilai yang diusung, peran dan fungsi pembicara/penulis, peran dan fungsi pendengar/pembaca, konteks penggunaan.
  • Struktur teks: siswa dapat membandingkan, mengklasifikasi, menjelaskan keterkaitan makna antar bagian-bagian dalam teks; pandangan, maksud, pendapat yang menjadi ide utama, rincian argumentasi, rincian langkah-langkah, rincian peristiwa, rincian deskripsi, dan alur pikiran.
  • Unsur kebahasaan: siswa dapat membandingkan, mengidentifikasi, menjelaskan unsur kebahasaan yang terkait dengan isi teks berikut ini; persamaan kata, word order, artikel, demonstrative, possessive pronoun, agreement dan number, tense, passive voice, referensi gramatika, kata sambung, preposisi, modal, kalimat conditional, konstruksi derivative, dan referensi makna.

3. Pada level kognitif penalaran, siswa menyimpulkan, merinci perbedaan/persamaan dan menganalisis.

Lingkup materi

  • Fungsi sosial: siswa dapat menyimpulkan, merinci perbedaan/persamaan, menganalisis aspek-aspek fungsi sosial; topik/isu/masalah, tujuan/fungsi/pesan, latar belakang/alasan, akibat/dampak/manfaat, sikap/nilai yang diusung, peran dan fungsi pembicara/penulis, peran dan fungsi pendengar/pembaca, konteks penggunaan.
  • Struktur teks: siswa dapat menyimpulkan, merinci perbedaan/persamaan keterkaitan makna antar bagian-bagian dalam teks; pandangan, maksud, pendapat yang menjadi ide utama, rincian argumentasi, rincian langkah-langkah, rincian peristiwa, rincian deskripsi, dan alur pikiran.
  • Unsur kebahasaan: siswa dapat membandingkan, mengidentifikasi, menjelaskan unsur kebahasaan yang terkait dengan isi teks berikut ini; persamaan kata, word order, artikel, demonstrative, possessive pronoun, agreement dan number, tense, passive voice, referensi gramatika, kata sambung, preposisi, modal, kalimat conditional, konstruksi derivative, kalimat, frasa, ungkapan simpulan, referensi makna.

Matematika

1. Pada level kognitif pengetahuan dan pemahaman, siswa mengidentifikasi, mendeskripsikan, membuat tabulasi, menentukan, dan menyebutkan.

Baca juga: Evaluasi UN SMP, UNBK Meminimalkan Praktek Kecurangan

Lingkup materi

  • Bilangan: siswa dapat memahami pengetahuan tentang; operasi bilangan bulat, operasi bilangan pecahan, perbandingan, operasi bilangan berpangkat, bilangan bentuk akar, pola barisan bilangan, barisan dan deret.
  • Aljabar: siswa dapat memahami pengetahuan tentang; bentuk aljabar, persamaan dan pertidaksamaan linier satu variabel, himpunan, relasi atau fungsi, persamaan garis lurus, sistem persamaan linier dua variabel.
  • Geometri dan pengukuran: siswa dapat memahami pengetahuan tentang; garis dan sudut, segitiga dan segiempat, teorema pythagoras, lingkaran, bangun ruang sisi datar, kesebangunan dan kekongruenan, bangun ruang sisi lengkung.
  • Statistika dan peluang: siswa dapat memahami pengetahuan tentang; menyajikan dan mendeskripsikan data dalam bentuk tabel, diagram batang, garis, atau lingkaran, ukuran pemusatan data, titik/ruang sampel dan peluang.

2. Pada level aplikasi, siswa mengkonstruksi, menyelesaikan masalah, menghitung, menginterpretasi, menerapkan, membandingkan, memodifikasi.

Lingkup materi

  • Bilangan: siswa dapat mengaplikasikan pengetahuan tentang; operasi bilangan bulat, operasi bilangan pecahan, perbandingan, pola barisan bilangan, barisan dan deret, aritmatika sosial.
  • Aljabar: siswa dapat mengaplikasikan pengetahuan tentang; bentuk aljabar, persamaan dan pertidaksamaan linier satu variabel, himpunan, relasi atau fungsi, persamaan garis lurus, sistem persamaan linier dua variabel.
  • Geometri dan pengukuran: siswa dapat mengaplikasikan pengetahuan tentang; segitiga dan segiempat, teorema Pythagoras, lingkaran, bangun ruang sisi datar, kesebangunan dan, kekongruenan, bangun ruang sisi lengkung.
  • Statistika dan peluang: siswa dapat mengaplikasikan pengetahuan tentang; penyajian data dalam bentuk tabel, diagram batang, garis, atau lingkaran, ukuran pemusatan data, titik/ruang sampel dan peluang.

3. Pada level penalaran, siswa menganalisis, mengevaluasi, mensintesis/mengkreasi, menafsirkan, menyimpulkan, memprediksi.

Lingkup materi

  • Bilangan: siswa dapat menggunakan nalar yang berkaitan dengan; bilangan bulat, bilangan pecahan, perbandingan, pola barisan bilangan, barisan dan deret, aritmatika sosial.
  • Aljabar: siswa dapat menggunakan nalar yang berkaitan dengan; bentuk aljabar, persamaan linear satu variabel, himpunan, relasi atau fungsi, persamaan garis lurus, sistem persamaan linear dua variabel.
  • Geometri dan pengukuran: siswa dapat menggunakan nalar yang berkaitan dengan; segitiga dan segiempat, lingkaran, bangun ruang sisi datar, kesebangunan dan kekongruenan, bangun ruang sisi lengkung, garis dan sudut.
  • Statistika dan peluang: siswa dapat menggunakan nalar yang berkaitan dengan; penyajian data dalam bentuk tabel, diagram batang, garis, atau lingkaran, pemusatan data, titik/ruang sampel dan peluang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau