KOMPAS.com- Hari ini (7/1/2010) merupakan hari terakhir kesempatan sekolah dan siswa yang ingin mendaftar SNMPTN 2020 untuk menyimpan data-data di portal Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT).
Mohammad Nasih, selaku Ketua LTMPT (6/1/2020) menyampaikan masih banyak sekolah dan siswa belum menyimpan data pendaftaran akun LTMPT secara permanen.
"Masih banyak (yang belum mempermanenkan data), tapi jumlah siswanya sudah melebihi pendaftar SNMPTN tahun lalu," kata Nasih saat dihubungi Kompas.com, Senin (6/1/2020).
Bagi sekolah dan siswa yang tidak menyimpan data secara perma, konsekuensinya ialah tidak bisa melakukan pendaftaran PDSS dan SNMPTN 2020.
Kendati demikian, Nasih mengungkapkan kemungkinan SMA yang belum mendaftar dan permanenkan data ialah sekolah yang di tahun-tahun sebelumnya tidak ada yang diterima dan lolos di SNMPTN.
Nasih mengimbau sekolah dan peserta yang sampai hari ini belum menyimpan data, masih diberikan kesempatan waktu hingga hari ini pukul 23.59 WIB, malam nanti.
Baca juga: Ingin Kuliah di UI, Cek Dulu Peluang Masuk di SNMPTN 2019
“Walaupun tercatat masih banyak sekolah dan siswa yang belum mempermanenkan data, saya menegaskan, bahwa tidak ada perpanjangan waktu,” ujar Nasih. Nasih mengungkapkan bahwa prinsipnya tidak ada perpanjangan waktu karena akan mengakibatkan mundurnya aktivitas lain.
Nasih juga menambahkan bahwa dirinya dan pihak yang berkaitan akan mengevaluasi, SMA-SMA mana saja yang belum permanenkan data LTMPT.
"Terima kasih dan apresiasi bagi siswa dan sekolah yang sudah melakukan finalisasi jauh-jauh sebelum hari terakhir pendaftaran," ujar Nasih.
Berdasarkan pembaharuan data LTMPT (6/1/2020) berikut rincian jumlah sekolah dan siswa yang telah melakukan simpan data permanen akun LTMPT:
1. Bagi siswa lulusan tahun 2020 dan akan mengikuti SNMPTN 2020, diberikan waktu untuk registrasi akun pada 2 Desember 2019 – 7 Januari 2020.
2. Bagi siswa lulusan 2020 yang tidak mengikuti SNMPTN 2020, namun akan mengikuti UTBK- SBMPTN 2020, dapat melakukan registrasi akun pada tanggal 7 Februari-5 April 2020 bersamaan dengan registrasi akun bagi lulusan 2018 dan 2019.
1. Pemerintah membuat kebijakan SSO (Single Sign On) untuk sekolah yang siswanya akan mendaftar SNMPTN 2020, dan calon peserta SNMPTN, UTBK, dan SBMPTN 2020.