Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Membaca Peluang Kuliah S1 dan D3 Vokasi Jalur Simak UI 2020

Kompas.com - 08/01/2020, 14:37 WIB
Albertus Adit,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Jika kamu ingin kuliah di Universitas Indonesia (UI), tetapi usia tidak memenuhi syarat untuk daftar di program reguler, jangan khawatir.

Sebab, ada jalur khusus yakni memilih program studi S1 Paralel atau D3 Vokasi. Lantas apa itu program S1 Paralel?

Dirangkum dari Rencanamu.id, kelas paralel berbeda dengan kelas reguler. Perbedaan program sarjana paralel daripada reguler adalah tidak berhak atas BOPB (Biaya Operasional Pendidikan Berkeadilan) dan disertai uang pangkal.

Program sarjana paralel biasanya memiliki cukup banyak daya tampung.Tidak semua program studi memiliki program paralel. Hanya beberapa saja, misal; Teknik Mesin, Teknik Elektro, Arsitektur, Teknik Industri, MIPA, Hukum, Akuntansi, Sastra, Psikologi, Ilmu Komputer, Sistem Informasi, dan lain-lain. 

Meski demikian, materi kuliah dan kompetensi yang diajarkan kepada mahasiswa tetap sama antara program S1 pararel dan S1 reguler.

Usia tak dibatasi

Baca juga: Tertarik Kuliah di UI, Ini Ragam Pilihan Program Studi UI

Untuk perbedaan lain, usia mahasiswa S1 Paralel tidak dibatasi. Sedangkan S1 reguler harus lulusan SMA tahun 2020, 2019, atau 2018.

Jadi, kalau kamu tertarik bisa ikut seleksi mandiri UI melalui Seleksi Masuk UI (Simak UI).

Namun, sebelumnya kamu harus tahu prediksi peluang di Simak UI dan apa saja program studinya.

Dari hasil Simak UI 2019, misalnya saja Prodi Matematika persentase peserta yang diterima yakni 5 persen. Artinya jika ada 1.000 peserta Simak mendaftar S1 Paralel Matematika, hanya ada 50 orang saja atau 5 persen yang diterima.

Di S1 Paralel ini tentu juga tidak terpengaruh pada jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) ataupun Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).

Peluang prodi S1 paralel

Berikut prodi S1 Paralel dan peluang di Simak UI 2019:

Saintek

  • Matematika 5.0 persen
  • Fisika 9.7 persen
  • Biologi 4.7 persen
  • Geografi 5.9 persen
  • Kimia 5.6 persen
  • Geofisika 6.4 persen
  • Geologi 4.8 persen
  • Statistika 3.6 persen
  • Teknik Industri 2.1 persen
  • Teknik Metalurgi & Material 2.9 persen
  • Teknik Kimia 3.2 persen
  • Teknik Mesin 3.1 persen
  • Teknik Sipil 2.2 persen
  • Arsitektur 2.4 persen
  • Teknik Elektro 4.6 persen
  • Teknik Lingkungan 2.4 persen

Baca juga: Ingin Kuliah di UI, Cek Dulu Peluang Masuk di SNMPTN 2019

Soshum

  • Akuntansi 1.2 persen
  • Ilmu Perpustakaan 4.4 persen
  • Ilmu Hukum 4.0 persen
  • Sastra Cina 7.2 persen
  • Sastra Arab 5.6 persen
  • Sastra Jepang 4.2 persen
  • Sastra Inggris 2.0 persen
  • Sastra Perancis 4.5 persen
  • Sastra Jerman 4.2 persen
  • Sastra Belanda 4.7 persen
  • Bahasa dan Kebudayaan Korea 3.9 persen
  • Psikologi 2.4 persen
  • Ilmu Komunikasi 0.8 persen
  • Sistem Informasi 4.4 persen
  • Ilmu Komputer 4.4 persen
  • Farmasi 3.2 persen
  • Ilmu Administrasi Fiskal 2.4 persen
  • Ilmu Administrasi Negara 2.2 Ilmu persen
  • Ilmu Administrasi Niaga 1.7 persen

Peluang prodi Vokasi D3

Untuk keketatan persaingan Vokasi (D3) di Simak UI

Saintek

  • Perumahsakitan 5.5 persen
  • Fisioterapi 3.5 persen
  • Okupasi Terapi 5.6 persen

Soshum

  • Akuntansi 3.1 persen
  • Manajemen Informasi dan Dokumen 5.6 persen
  • Komunikasi 3.6 persen
  • Administrasi Asuransi dan Aktuaria 10.1 persen
  • Administrasi Keuangan dan Perbankan 3.8 persen
  • Administrasi Perkantoran dan Sekretari 5.7 persen
  • Administrasi Perpajakan 3.2 persen
  • Pariwisata 3.5 persen

Jadwal Simak UI

  • Pendaftaran: 2 Juni hingga 1 Juli 2020
  • Tes: 12 juli 2020
  • Pengumuman: akhir Juli 2020

Materi ujiannya

  • Kemampuan dasar: Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika (60 menit)
  • Kemampuan IPA (saintek): Matematika IPA, Biologi, Fisika dan Kimia (120 menit), atau
  • Kemampuan IPA (soshum): Ekonomi, Sejarah, Sosiologi, Geografi (60 menit)
  • Menulis Esai (45 menit)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com