KOMPAS.com - Disrupsi teknologi dengan perubahan yang sedemikian cepat menjadikan pendidikan pilar sangat penting dalam menghadapi masa depan.
Dunia kerja kini dan masa depan banyak didominasi beragam hal terkait hal otomatis dan digital, sehingga sistem pendidikan tinggi saat ini dengan cepat menjadi tidak sesuai dengan masa depan yang akan dihadapi.
World Economic Forum (WEF) menulis (20/12/2019), "Kita hidup dalam dua dekade menuju abad ke-21, namun pendidikan tinggi umumnya masih diarahkan untuk sukses di abad ke-20."
WEF melihat pentingnya pendidikan berfokus pada keterampilan masa depan dan keharusan untuk melakukan adaptasi menjadi 2 transformasi yang tidak bisa dihindari oleh pendidikan tinggi atau universitas.
Baca juga: Daftar Jurusan Paling Banyak Dicari 2020, Lengkap dengan Pilihan Kampus
Berdasarkan hasil survei "Future of Job Report 2018", WEF memetakan setidaknya akan ada 133 juta lapangan pekerjaan baru yang makin bertumbuh maupun 75 juta lapangan pekerjaan lama yang akan semakin menurun pada tahun 2022
1. Analisa Data (Data Scientist)
2. Spesialis Kecerdasan Buatan (AI) dan learning machine
3. General Manager atau Operational Manager
4. Pengembang dan Analisa Software atau aplikasi
5. Profesional Pemasaran
6. Spesialis Mahadata (bigdata)
7. Spesialis Transformasi digital
8. Spesialis Teknologi Baru
9. Spesialis Pengembang Organisasi
10. Layanan Informasi dan Teknologi