KOMPAS.com- Portal pencarian kerja hingga teknologi email kian memudahkan para mahasiswa semester akhir hingga fresh graduate untuk melamar pekerjaan. Dalam beberapa menit, lamaran sudah terkirim ke berbagai perusahaan sekaligus.
Namun, dibalik kemudahan melamar daring, ada ratusan bahkan ribuan pelamar lain yang menjadi pesaing. Persaingan pun akan terus berlanjut hingga tahap interview kerja.
Selain banyaknya saingan, ternyata ada sejumlah kesalahan yang membuat kandidat sarjana ditolak perusahaan. Merangkum dari Rencanamu.id, berikut sejumlah hal yang bisa mengakibatkan lamaran kamu ditolak perusahaan.
Baca juga: Beasiswa Program S1 Perkebunan Kelapa Sawit, Bebas Biaya Pendidikan
Sejumlah perusahaan meminta kandidat untuk mengirimkan CV melalui email. Walau mudah, saking banyak lamaran yang kamu kirim, berpotensi membuat kamu lupa mengganti nama yang dituju. Misalnya, melamar untuk perusahaan A namun dalam lamaran tertulis perusahaan B.
Lamaran yang dikirimkan lewat email harus menyantumkan subjek yang jelas, misalnya dengan menuliskan posisi yang dilamar. Biasanya, perusahaan memberikan subjek khusus bila memang lamaran dikirim melalui email seperti JOB(spasi)posisi yang dituju.
Lamaran yang dikirimkan melalui email juga harus memanfaatkan body email sebagai perkenalan singkat di samping mencantumkan CV sebagai lampiran.
Bila subjek dan email kosong, kemungkinan besar HRD juga malas untuk melihat karena banyaknya email dari pelamar lain.
Walau tak ada patokan bentuk CV ideal, namun baiknya CV mudah dibaca dan enak dilihat. Terlebih bila kamu melamar ke industri kreatif, maka CV adalah media paling efektif untuk menunjukkan bahwa kamu adalah orang yang kreatif.
Di sesi wawancara, sejumlah HRD dapat menanyakan pendapat kamu tentang sejauh mana kamu tahu tentang bisnis perusahaan dan strategi kamu untuk mengembangkannya.
Sayangnya, mengirim lamaran sekaligus banyak bisa saja membuat pelamar skip tentang profil perusahaan sehingga bingung saat ditanya.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan