Prof. Reini Wirahadikusumah Dilantik Jadi Rektor Perempuan ITB Pertama

KOMPAS.com - Prof. Reini Wirahadikusumah, Ph.D terpilih menjadi rektor ke-17 ITB (Institut Teknologi Bandung) sekaligus menjadi rektor perempuan pertama ITB.

Prof. Reini dilantik sebagai Rektor ITB melalui hasil Sidang Terbuka MWA ITB di Aula Barat ITB, Bandung, Senin (20/1/2020). Ketua Majelis Wali Amanat (MWA)  (ITB), Yani Panigoro melantik Prof. Reini sebagai Rektor ITB untuk periode 2020-2025.

Acara pelantikan tersebut sekaligus menjadi serah terima jabatan dari Rektor ITB sebelumnya  Prof. Kadarsah Suryadi kepada Prof. Reini Wirahadikusumah.

Diharapkan membawa perubahan

Yani Panigoro meyakini dilantiknya Prof. Reini akan memberikan angin segar bagi ITB. Ia berharap Prof. Reini dan jajarannya dapat melanjutkan kepemimpinan rektor sebelumnya dengan prestasi ITB yang lebih lebih baik.

Baca juga: Keren, Menteri Basuki Main Drum Usai Raih Gelar Doktor HC ITB

“Mari bersama kita gunakan kemampuan upaya pikiran dan semangat kita bekerja sama melakukan segala sesuatu yang terbaik di bawah kepemimpinan rektor yang baru dilantik demi kemajuan ITB, untuk kita semua, untuk almamater, dan tanah air," ujar Yani dilansir dari laman resmi ITB.

Dalam sambutan, Gubernur Jawa Barat Ridwan berpesan agar jabatan sebagai Rektor ITB dapat memberikan dampak bagi perubahan yang lebih baik.

“Menjadi rektor bukanlah tujuan melainkan menjadi rektor adalah sarana untuk membawa perubahan. Mudah-mudahan dalam perjalanannya Prof. Reini selalu dimudahkan Allah SWT dijauhkan dari kesulitan dan marabahaya dan Insya Allah selalu menjadi inspirasi,” harap Ridwan Kamil.

Harmoni membawa perubahan

“Saya akan menjalankan amanah yang sangat berharga tersebut dengan terus-menerus memberikan kinerja terbaik, dengan segenap kerendahan dan ketulusan hati, dedikasi, integritas, dan optimisme. Insya Allah”, ujar Prof. Reini.

Prof. Reini mengatakan untuk mewujudkan kontribusi terbaiknya, ITB membutuhkan jalinan kemitraan strategis dengan pemerintah pusat dan daerah, para pelaku industri dan dunia usaha, lembaga riset dan perguruan tinggi baik di dalam maupun di luar negeri, lembaga swadaya masyarakat, segenap alumni ITB dan elemen-elemen lain di masyarakat.

Selain itu, lanjutnya, ITB juga perlu memperkuat dan memperluas jalinan-jalinan kemitraan baik yang berlingkup nasional maupun global.

Oleh karena itulah dia meminta dukungan dari segala pihak tersebut untuk mencapai “In Harmonia Progressio” sebagai sarana menggapai martabat bangsa dan reputasi dunia.

Prof. Reini Wirahadikusumah MSCE, Ph.D., adalah seorang Guru Besar pada Kelompok Keahlian Manajemen dan Rekayasa Konstruksi, Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan (FTSL) ITB.

Prof. Reini lahir di Jakarta, 25 Oktober 1968. Dia menempuh pendidikan Sarjana Teknik Sipil ITB tahun 1991, meraih gelar Master of Science in Civil Engineering tahun 1996 dari Purdue University, West Lafayette, Indiana USA, dan meraih Ph.D in Civil Engineering tahun 1999 di Purdue University.