Kembali Jadi Duta Baca Indonesia, Ini Tugas Penting Najwa Shihab

Kompas.com - 24/01/2020, 17:52 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

KOMPAS.com - Najwa Shihab kembali menjadi Duta Baca Indonesia (DBI) untuk kali kelima. Pada tahun ini, Najwa Shihab bertugas untuk kembali membumikan literasi informasi secara masif ke seluruh penjuru nusantara, khususnya ke generasi muda.

Kepala Perpustakaan Nasional, Muhammad Syarif Bando mengatakan berbagai indikator kegemaran membaca masyarakat Indonesia menunjukkan kegemaran membaca masyarakat Indonesia semakin meningkat.

Perhatian masyarakat dan pemerintah daerah semakin meningkat, yang terlihat dari maraknya kegiatan literasi di seluruh daerah di Indonesia.

"Kami sungguh mengapresiasi atas semua kinerja Najwa Shihab sebagai Duta Baca Indonesia yang sangat banyak mengubah wajah pengembangan literasi di Indonesia saat ini. Perpusnas kini lebih banyak dikenal, salah satunya berkat karena Mbak Najwa," ungkap Syarif Bando dalam siaran pers yang diterima Kompas.com.

Baca juga: Najwa Shihab Bicara soal Aktivitas Kampus, Passion hingga Toleransi

Syarif Bando menyinggung pentingnya literasi di generasi muda, karena esensi literasi diperlukan untuk menghadapi revolusi industri 4.0.

“Inovasi-inovasi lahir dengan membaca, perbedaan petani mangga yang membaca dengan yang tidak membaca terlihat dari hasil panennya. Jika dalam sekali panen petani tersebut memanen banyak mangga, maka itu adalah petani yang membaca dan menemukan rekayasa genetika tanaman mangga dari buku yang dibacanya,” jelas Syarif Bando.

Sementara itu, Najwa Shihab mengaku status Duta Baca Indonesia melekat kepada dirinya ketika melakukan kunjungan ke banyak daerah di Indonesia.

Bahkan, kini kata “literasi” sudah banyak dikenal oleh masyarakat di Indonesia, karena dirinya berkomitmen tinggi membuat masyarakat Indonesia, khususnya generasi muda, lebih mencintai kegiatan membaca buku.

Baca juga: Najwa Shihab Jadi Provokator dan Penyebar Virus Baca Buku di Indonesia

“Tidak kurang dari belasan titik daerah saya selalu menemukan tantangan yang beragam ketika mengunjungi daerah. Namun, ada kesamaan ketika berbicara tentang buku. Artinya, buku menjadi penghubung dari segala perbedaan,” ungkap pendiri Narasi TV ini.

Najwa Shihab terpilih menjadi Duta Baca Indonesia sejak 2016. Setiap tahun, DBI melalukan kegiatan kampanye kegemaran membaca dan literasi di berbagai daerah di Indonesia.

Tahun lalu, Najwa Shihab terlibat dalam berbagai kegiatan yang diselenggarakan di Jakarta maupun di beragam daerah sebanyak 12 titik.

Duta Baca Indonesia merupakan program Perpustakaan Nasional RI yang menampilkan sosok inspiratif untuk menjadi motivator dalam membangkitkan kegemaran membaca dan mengampanyekan pembudayaan kegemaran membaca melalui berbagai media.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Data BPS: Perempuan Paling Banyak Pegang Ijazah Lulusan Perguruan Tinggi

Data BPS: Perempuan Paling Banyak Pegang Ijazah Lulusan Perguruan Tinggi

Edu
Jalur Mandiri ITB 2025, Cek Jadwal, Syarat, Biaya UKT dan IPI

Jalur Mandiri ITB 2025, Cek Jadwal, Syarat, Biaya UKT dan IPI

Edu
Kemendikdasmen-Kemenaker Dorong Lulusan Vokasi Jadi Pekerja Migran Profesional

Kemendikdasmen-Kemenaker Dorong Lulusan Vokasi Jadi Pekerja Migran Profesional

Edu
RUU TNI Disahkan, Guru Besar UMJ Soroti Masalah Transparansi dan Supremasi Sipil

RUU TNI Disahkan, Guru Besar UMJ Soroti Masalah Transparansi dan Supremasi Sipil

Edu
Undip Terima 3.268 Mahasiswa Lewat Jalur SNBP 2025, Masuk 10 Besar Se-Indonesia

Undip Terima 3.268 Mahasiswa Lewat Jalur SNBP 2025, Masuk 10 Besar Se-Indonesia

Edu
Kuliah di Malaysia, Solusi Pendidikan Terdekat dengan Biaya Terjangkau dan Mutu Diakui

Kuliah di Malaysia, Solusi Pendidikan Terdekat dengan Biaya Terjangkau dan Mutu Diakui

BrandzView
Siapa Guru yang Akan Mengajar di Sekolah Rakyat? Gus Ipul Ungkap Opsinya

Siapa Guru yang Akan Mengajar di Sekolah Rakyat? Gus Ipul Ungkap Opsinya

Edu
Mendikdasmen Bakal Temui Keluarga Guru Korban Serangan KKB Papua

Mendikdasmen Bakal Temui Keluarga Guru Korban Serangan KKB Papua

Edu
Teror Kepala Babi dan Bangkai Tikus ke Redaksi Tempo, Dosen UGM: Kasus Ini, Levelnya Lebih Tinggi

Teror Kepala Babi dan Bangkai Tikus ke Redaksi Tempo, Dosen UGM: Kasus Ini, Levelnya Lebih Tinggi

Edu
Masa Studi SMK Bakal Jadi 4 Tahun, Setahun Persiapan Kerja ke Luar Negeri

Masa Studi SMK Bakal Jadi 4 Tahun, Setahun Persiapan Kerja ke Luar Negeri

Edu
UU TNI Dinilai Cacat Prosedur, Mahasiswa Hukum UI Ajukan Gugatan ke MK

UU TNI Dinilai Cacat Prosedur, Mahasiswa Hukum UI Ajukan Gugatan ke MK

Edu
Ada 3 Juta Penganggur Lulusan SMA-SMK, Pemerintah Siapkan Lulusan Kerja Luar Negeri

Ada 3 Juta Penganggur Lulusan SMA-SMK, Pemerintah Siapkan Lulusan Kerja Luar Negeri

Edu
SPMB 2025 Pengganti PPDB Dimulai Mei 2025, Ini Jalur dan Syaratnya

SPMB 2025 Pengganti PPDB Dimulai Mei 2025, Ini Jalur dan Syaratnya

Edu
Cek Syarat Khusus 4 Jalur SPMB 2025, Siapkan Dokumen Ini untuk Daftar

Cek Syarat Khusus 4 Jalur SPMB 2025, Siapkan Dokumen Ini untuk Daftar

Edu
Soal RUU TNI, Mendikdasmen Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Dipersoalkan

Soal RUU TNI, Mendikdasmen Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Dipersoalkan

Edu
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau