Beasiswa Penuh S1 Singapura, Lulus Kuliah Langsung Penempatan Kerja

KOMPAS.com - Singapura bisa menjadi negara pilihan melanjutkan studi luar negeri yang lokasinya tak jauh dari Indonesia. Hanya butuh perjalanan sekitar 1,5 jam menggunakan pesawat dengan harga tiket penerbangan relatif terjangkau.

Selain lokasi dekat, Singapura merupakan salah satu negara di Asia Tenggara dengan tingkat pendidikan dan kesejahteraan ekonomi terbaik sehingga menjadi negara yang tepat untuk kamu melanjutkan studi.

Menariknya, setiap tahun ada beragam jenis beasiswa luar negeri untuk melanjurkan studi S1 hingga S2 untuk siswa internasional. Salah satunya beasiswa Dr. Goh Keng Swee (GKS).

GKS merupakan beasiswa S1 luar negeri di sektor swasta yang dikelola Association of Banks in Singapore (ABS). Setiap tahun, beasiswa S1 ini diberikan kepada individu berprestasi dari 15 negara Asia Pasifik.

Baca juga: Beasiswa S2 di 7 Universitas Jepang, Tunjangan Rp 22,5 Juta per Bulan

Beasiswa ini memungkinkan kamu melanjutkan studi di National University of Singapore (NUS), Nanyang Technological University (NTU), Singapore Management University (SMU), dan Singapore University of Technology and Design (SUTD).

Cakupan

1. Uang sekolah dan biaya wajib lainnya.

2. Tiket pesawat (ke Singapura dan kembali ke negara asal setelah menyelesaikan studi).

3. Tunjangan tahunan SGD 6500 atau sekitar Rp 66 juta.

4. Tunjangan asrama berdasarkan institusi studi.

5. Tunjangan untuk menjalani hidup di awal kedatangan sebesar SGD 200 atau sekitar Rp 2 juta.

6. Penilaian beasiswa akan ditinjau setiap tahun berdasarkan kinerja dan hasil akademik yang memuaskan.

Syarat peserta

1. Peserta merupakan warga negara atau pemegang paspor Brunei, Kamboja, SAR Hong Kong, India, Indonesia, Jepang, Korea, Malaysia, Filipina, RRC, Taiwan, Vietnam, Thailand, Laos, dan Myanmar.

2. Warga negara dan Permanent Residence Singapura tidak memenuhi syarat untuk mengajukan Beasiswa Dr. GKS.

3. Secara bersamaan, pelamar juga mendaftar ke ke NUS, NTU, SMU atau SUTD. Sebagian besar program (kecuali untuk program khusus seperti Kedokteran) akan dipertimbangkan.

4. Pelamar harus mematuhi tenggat waktu dan pedoman penerimaan universitas.