KOMPAS.com - Jepang saat ini merupakan salah satu destinasi wisata favorit turis Indonesia. Kebudayaan Jepang juga telah sejak lama masuk ke Indonesia melalui film, fashion, kuliner, dan aspek-aspek lainnya.
Nah, di Indonesia sendiri banyak perguruan tinggi yang menyediakan pilihan program studi (prodi) Sastra Jepang.
Beberapa perguruan tinggi yang menyediakan prodi Sastra Jepang seperti Universitas Indonesia, Universitas Gajah Mada, Universitas Bina Nusantara, dan lainnya.
Baca juga: Beasiswa Mahasiswa S1, 1 Tahun Belajar Budaya Langsung di Jepang
Di prodi Sastra Jepang, kamu akan mempelajari bahasa, kebudayaan, menulis huruf kanji dan lainnya.
Lalu, apa sih potensi karier setelah lulus dari Sastra Jepang? Berikut potensi lulusan Sastra Jepang seperti dikutip dari Rencanamu.id.
Penerjemah merupakan profesi yang melakukan pekerjaan menerjemahkan satu bahasa ke bahasa lain, baik bahasa lisan maupun isyarat.
Jika kamu bekerja sebagai penerjemah atau intepreter, tugas yang biasanya dikerjakan adalah menerjemahkan pesan secara bersamaan maupun berurutan ke dalam bahasa tertentu dan bisa secara lisan ataupun bahasa isyarat.
Sebagai penerjemah, kamu dituntut untuk sebisa mungkin menjaga konten, konteks, dan gaya bahasa agar tak banyak berubah setelah diterjemahkan.
Tugas lainnya adalah menentukan pernyataan yang diterjemahkan dan mempersiapkan terjemahannya menggunakan sistem elektronik pendengaran jika diperlukan.
Kamu juga akan ditugaskan untuk membaca materi-materi tertulis seperti dokumen hukum, karya ilmiah, atau berita dan menuliskan ulang materi tersebut ke dalam bahasa tertentu.
Setiap perusahaan yang merekrutmu menjadi penerjemah atau intepreter akan memberikan tugas-tugas yang berbeda tergantung apa yang dibutuhkan.
Kalau kamu suka menulis, salah satu pekerjaan yang cocok untuk lulusan Sastra Jepang adalah menjadi penulis. Kamu bisa menjadi penulis mulai dari copywriter, penulis perjalanan, penulis artikel, atau buku cerita yang berdasarkan dari cerita-cerita tradisional Jepang.
Di prodi Sastra Jepang, kamu akan diajarkan untuk mengulik berbagai macam karya sastra seperti kritik sastra. Setelah lulus, tentu kamu bisa lebih mendalam dalam segi menulis.
Bekerja menjadi guru bahasa Jepang setelah lulus dari Sastra Jepang pun bisa kamu coba. Tentunya, kamu perlu melengkapi diri dengan sertifikat mengajar melalui kursus atau kelas tambahan.
Sejumlah sekolah di Indonesia biasanya menawarkan pilihan bahasa Jepang. Selain itu, kamu bisa mengajar bahasa Jepang di lembaga bahasa asing.
Kalau kamu suka jalan-jalan dan berinteraksi dengan banyak orang, pilihan karier sebagai pemandu wisata bisa kamu jalani setelah lulus dari Sastra Jepang.
Kamu bisa memandu wisatawan Jepang saat berlibur di Indonesia bahkan bisa memandu wisata ke Jepang. Asyik bukan?
Seorang pemandu wisata bertugas untuk menjelaskan informasi obyek wisata yang dikunjungi. Selain itu, tak jarang pemandu wisata bertugas untuk memastikan lancarnya perjalanan wisata.
Setelah lulus dari Sastra Jepang, kamu berkesempatan untuk bekerja di perusahaan multinasional Jepang. Lulusan Sastra Jepang biasanya ditempatkan di bagian operasional perusahaan.
Baca juga: Beasiswa S2 di 7 Universitas Jepang, Tunjangan Rp 22,5 Juta per Bulan
Jika kamu bekerja dengan baik dan mampu berbahasa Inggris, kesempatan untuk bekerja di Jepang pun terbuka lebar. Selama kuliah, pastikan kamampuanmu berbahasa Jepang dan kemampuan bekerja.
Leksikografer merupakan orang-orang yang mengerti dan bekerja secara teknis untuk menyusun kamus. Nah, jika kamu lulusan Sastra Jepang dan suka banget bahasa Jepang, leksikografer bahasa Jepang adalah pilihan yang bisa diambil.
Jika kamu suka menulis, mampu berbahasa Jepang secara fasih, bertemu orang baru dan berbicara banyak hal, pilihan hubungan masyarakat (public relation) bisa dicoba.
Public Relation merupakan sebuah profesi yang bekerja merencanakan, mengarahkan, atau mengkoordinasi kegiatan yang dirancang untuk menciptakan atau menjaga citra publik yang baik atau meningkatkan awareness pada iklan.
Pada profesi Public Relation, kamu memiliki tanggung jawab untuk menjaga kerjasama antara perusahaan dengan pihak-pihak lainnya.
Selain itu, kamu pun memiliki kewajiban yaitu mencari tahu pola atau kebiasaan yang dilakukan oleh klien untuk mempertahankan interaksi dan kerjasama antara perusahaan dan kline.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.