Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Fakta Seputar IPB yang Perlu Kamu Tahu Sebelum Daftar ke Sana

Kompas.com - 31/01/2020, 18:58 WIB
Albertus Adit,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jika kamu saat ini masih duduk di bangku kelas 12 SMA/Sederajat dan ingin melanjutkan kuliah di Institut Pertanian Bogor (IPB), maka harus memahami dulu kampus tersebut.

Ternyata, IPB memiliki banyak keunggulan dan sudah diakui dunia. Tak heran jika banyak alumni kampus itu yang menjadi tokoh penting di Indonesia; Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono, Suswono (mantan Menteri Pertanian), Mustafa Abubakar (mantan Menteri BUMN), Anton Apriyantono (mantan Menteri Pertanian) dan masih banyak lainnya.

Tak heran jika IPB menjadi kampus incaran siswa sampai sekarang. Bahkan IPB menduduki peringkat keempat sebagai PTN terbaik di Indonesia (versi QS World Rangking).

Baca juga: 8 Universitas Negeri Indonesia yang Masuk Peringkat 1.000 Terbaik Dunia

Agar kenal lebih jauh, Kompas.com merangkum 6 fakta seputar IPB yang harus perlu diketahui, dikutip dari laman admisi.ipb.ac.id:

1. Universitas Kelas Dunia

Data dari QS World, IPB masuk ke dalam 1.000 kampus terbaik dunia. Kampus ini menyediakan banyak pilihan program studi tentang ilmu-ilmu pertanian. Ada 24 program studi yang sudah terakreditasi internasional.

Adapun Prodinya:

  • S1 Arsitektur Lanskap
  • S1 Ilmu dan Teknologi Kelautan
  • S1 Teknologi Hasil Hutan
  • S1 Teknologi Pangan
  • S1 Teknologi Industri Pertanian
  • S1 Teknik Mesin dan Biosistem
  • S1 Manajemen Sumberdaya Lahan
  • S1 Agronomi dan Hortikultura
  • S1 Proteksi Tanaman
  • S1 Kedokteran Hewan
  • S1 Teknologi Manajemen Perikanan Budidaya
  • S1 Manajemen Sumberdaya Perairan
  • S1 Teknologi Hasil Perairan
  • S1 Teknologi Produksi Ternak
  • S1 Nutrisi dan Teknologi Pakan
  • S1 Konservasi Sumberdaya Hutan
  • S1 Silvikultur
  • S1 Biologi
  • S1 Ekonomi dan Studi Pembangunan
  • S1 Manajemen
  • S1 Agribisnis
  • S1 Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan
  • S1 Ilmu Gizi
  • S1 Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat

Baca juga: Tertarik Kuliah di UI, Ini Ragam Pilihan Program Studi UI

2. Kampus inovatif

IPB jadi penyumbang inovasi paling prospektif dan terbanyak di Indonesia versi Business Inovation Center (BIC). Total dari tahun 2008-2018, IPB punya 458 inovasi dari 1.155.

3. Unggul akademik dan riset

Sejak berdiri pada 1963, IPB sudah unggul dalam hal akademik. Kini IPB memiliki 9 fakultas dan 1 sekolah bisnis dengan 39 program studi sarjana.

Jumlah mahasiswanya 27.000, alumni lebih dari 100.000, tenaga pengajar 1.250 orang dan lebih dari 200 orang profesor.

IPB juga banyak menelurkan mahasiswa yang berprestasi di tingkat internasional, fasilitas penunjang perkuliahan lengkap juga punya banyak beasiswa.

4. Berwawasan kewirausahaan

IPB yang dilengkapi kurikulum mata kuliah kewirausahaan telah menghasilkan banyak mahasiswa yang sukses berwirausaha. Melalui Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan, IPB telah melahirkan banyak wirausaha muda.

5. Raihan prestasi

Untuk yang satu ini, orang tidak meragukan lagi. Berikut beberapa prestasi yang diraih IPB:

  • IPB masuk ke dalam 100 Perguruan Tinggi Terbaik di dunia versi QS World University Ranking by Subject Agriculture and Forestry Tahun 2018.
  • IPB ada diperingkat ke-130 Asia QS Asian University Rankings 2018.
  • IPB Perguruan Tinggi Terbaik Indonesia (Pemeringkatan oleh Kemenristekdikti): Peringkat ke-3 (Tahun 2018), Peringkat ke-3 (Tahun 2017), Peringkat ke-4 (Tahun 2016), dan Peringkat ke-3 (Tahun 2015).
  • Atas inovasi-inovasi yang dihasilkannya, IPB mendapat Anugerah Widyapadhi Peringkat 1 Nasional dari Kemenristekdikti Tahun 2018 dan 2017.
  • IPB meraih Penghargaan Mitra Peneliti Asing Terbaik Kategori Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Tahun 2018, 2017, dan 2016.
  • IPB meraih Peringkat Rapor Terbaik Pelaksanaan Program, Kegiatan dari Kemenristekdikti Tahun 2018, 2017, dan 2016.

6. Jadi kampus hijau

IPB mendapatkan penghargaan Top 40 The Most Sustainable University in The World dan Peringkat 2 di Indonesia versi UI Green Metric pada 2017 dan 2018.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com