KOMPAS.com - Siapa bilang perpustakaan identik dengan bau buku dan suasana kaku. Justru, sejumlah perpustakaan di Ibu Kota dan sekitarnya menyuguhkan ruang belajar yang nyaman dengan fasilitas AC, koneksi internet, hingga sofa-sofa empuk.
Tak heran bila kini banyak pelajar dan mahasiswa yang berkunjung untuk belajar, terutama saat harus belajar kelompok dan membutuhkan banyak referensi buku.
Perpustakaan ini juga dikunjungi cukup banyak orangtua yang ingin mengenalkan budaya baca kepada anak sejak usia dini. Dengan begitu, anak-anak di generasi selanjutnya akan menganggap perpustakaan sebagai tempat yang nyaman untuk menimba ilmu.
Baca juga: Meningkatkan Budaya Literasi di Era Sistem Digital
Melansir laman Gramedia, berikut sejumlah perpustakaan di kawasan Jakarta dan sekitarnya yang bisa dikunjungi bersama teman maupun keluarga.
Perpustakaan Kemendikbud memiliki lebih dari dari 200 ribu koleksi dalam berbagai bentuk (buku, buku digital, audiovisual, majalah, koran, jurnal, jurnal elektronik).
Kamu dapat dengan mudah mencari buku melalui Senayan Library Management System (SLiMS). SLiMS adalah sistem automasi perpustakaan sumber terbuka (open source) berbasis web yang pertama kali dikembangkan dan digunakan oleh Perpustakaan Kemendikbud.
Tak hanya ruang baca, Perpustakaan Kemendikbud yang terdiri dari dua lantai dengan total luas lahan 1.500 meter persegi ini mempunyai fasilitas ruang kelas, ruang diskusi, ruang serba guna, ruang koleksi anak, ruang audio visual, teater mini, hingga akses internet gratis.
Baca juga: Menurut Mendikbud, Budaya Baca Indonesia Tertinggal Empat Tahun
Setelah direnovasi sekitar 2 tahun lamanya, Perpustakaan Nasional Republik Indonesia yang terletak di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat kembali diresmikan pada September 2017 oleh Presiden Jokowi, dari bangunan 3 lantai menjadi 27 lantai.
"Dulu, ini hanya tiga lantai, enggak ada yang mau datang ke sini. Sekarang 27 lantai plus satu lantai basement. Jadi enggak kaget kalau gedung ini tertinggi di dunia untuk gedung perpustakaan," ujar Jokowi saat meresmikan gedung Perpustakaan Nasional di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (14/9/2017).
Setiap lantai di Perpustakaan Nasional RI mencerminkan koleksi buku tersebut. Misalnya pada lantai 14 terdapat koleksi buku langka, kemudian lantai 21-24 terdapat koleksi buku umum.
Di lantai teratas, lantai 24 juga terdapat executive lounge dan menjadi tempat yang tepat untuk melihat panorama areal Monas.
Untuk yang membawa anak, jangan lewatkan berkunjung ke lantai tujuh tepatnya di Ruang Layanan Anak. Di sana terdapat koleksi buku anak dan ruang baca yang nyaman.
Di lantai tujuh juga terdapat Ruang Lansia dan Penyandang Disabilitas. Ada koleksi buku huruf braille dan komputer khusus bagi penyandang disabilitas.
Perpusatakaan Erasmus Huis terletak persis di belakang gedung Kedutaan Besar Belanda di Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan. Perpustakaan ini sebenarnya sudah berdiri sejak tahun 1970-an, namun telah direnovasi pada 15 November 2018 sehingga suasananya menjadi modern dan nyaman.
Tak hanya itu, fasilitas yang diberikan pun beragam, mulai dari toilet, stop kontak, musholla hingga kafe. Perpustakaan Erasmus Huis buka hari Senin - Kamis pukul 9.00 hingga pukul 16.00, Jumat pukul 9.00 hingga 14.00, sementara Sabtu buka pukul 10.00 hingga 13.00.
Dibangun di atas lahan seluas 2,5 hektar, perpustakaan ini mengoleksi lebih dari 5 juta judul buku hingga jurnal ilmiah baik dari dalam maupun luar negeri. Diberi nama The Cristal of Knowledge, tempat ini bisa menjadi sumber pengetahuan yang lengkap.
Menariknya, semua koleksi dan fasilitas perpustakaan tak hanya bisa dinikmati oleh mahasiswa Universitas Indonesia, tapi juga masyarakat umum mulai dari anak-anak hingga dewasa. Bila ingin mencari buku, ada sistem Online Public Access Catalogiue (POAC) yang sangat menghemat waktu.
Ibarat mal mewah, The Cristal of Knowledge menyuguhkan fasilitas lengkap, yakni akses internet, ruang komputer, ruang bersantai, ruang multimedia, ruang diskusi dan pertemuan, silent room, bahkan ruang laktasi untuk ibu menyusui. Ada pula kafe untuk kamu yang ingin ngobrol sambil menikmati kopi usai belajar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.