Perpustakaan di Jakarta yang Keren dan Nyaman untuk Belajar

Kompas.com - 09/02/2020, 16:45 WIB
Ayunda Pininta Kasih,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

Sumber Gramedia

KOMPAS.com - Siapa bilang perpustakaan identik dengan bau buku dan suasana kaku. Justru, sejumlah perpustakaan di Ibu Kota dan sekitarnya menyuguhkan ruang belajar yang nyaman dengan fasilitas AC, koneksi internet, hingga sofa-sofa empuk.

Tak heran bila kini banyak pelajar dan mahasiswa yang berkunjung untuk belajar, terutama saat harus belajar kelompok dan membutuhkan banyak referensi buku.

Perpustakaan ini juga dikunjungi cukup banyak orangtua yang ingin mengenalkan budaya baca kepada anak sejak usia dini. Dengan begitu, anak-anak di generasi selanjutnya akan menganggap perpustakaan sebagai tempat yang nyaman untuk menimba ilmu.

Baca juga: Meningkatkan Budaya Literasi di Era Sistem Digital

Melansir laman Gramedia, berikut sejumlah perpustakaan di kawasan Jakarta dan sekitarnya yang bisa dikunjungi bersama teman maupun keluarga.

Perpustakaan Kemendikbud

Perpustakaan Kemendikbud memiliki lebih dari dari 200 ribu koleksi dalam berbagai bentuk (buku, buku digital, audiovisual, majalah, koran, jurnal, jurnal elektronik).

Kamu dapat dengan mudah mencari buku melalui Senayan Library Management System (SLiMS). SLiMS adalah sistem automasi perpustakaan sumber terbuka (open source) berbasis web yang pertama kali dikembangkan dan digunakan oleh Perpustakaan Kemendikbud.

Tak hanya ruang baca, Perpustakaan Kemendikbud yang terdiri dari dua lantai dengan total luas lahan 1.500 meter persegi ini mempunyai fasilitas ruang kelas, ruang diskusi, ruang serba guna, ruang koleksi anak, ruang audio visual, teater mini, hingga akses internet gratis.

Baca juga: Menurut Mendikbud, Budaya Baca Indonesia Tertinggal Empat Tahun

Perpustakaan Nasional Republik Indonesia

Setelah direnovasi sekitar 2 tahun lamanya, Perpustakaan Nasional Republik Indonesia yang terletak di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat kembali diresmikan pada September 2017 oleh Presiden Jokowi, dari bangunan 3 lantai menjadi 27 lantai.

"Dulu, ini hanya tiga lantai, enggak ada yang mau datang ke sini. Sekarang 27 lantai plus satu lantai basement. Jadi enggak kaget kalau gedung ini tertinggi di dunia untuk gedung perpustakaan," ujar Jokowi saat meresmikan gedung Perpustakaan Nasional di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (14/9/2017).

Setiap lantai di Perpustakaan Nasional RI mencerminkan koleksi buku tersebut. Misalnya pada lantai 14 terdapat koleksi buku langka, kemudian lantai 21-24 terdapat koleksi buku umum.

Ruang Layanan Anak di Perpustakaan Nasional RI, Jakarta.Kompas.com/Silvita Agmasari Ruang Layanan Anak di Perpustakaan Nasional RI, Jakarta.

Di lantai teratas, lantai 24 juga terdapat executive lounge dan menjadi tempat yang tepat untuk melihat panorama areal Monas.

Untuk yang membawa anak, jangan lewatkan berkunjung ke lantai tujuh tepatnya di Ruang Layanan Anak. Di sana terdapat koleksi buku anak dan ruang baca yang nyaman.

Di lantai tujuh juga terdapat Ruang Lansia dan Penyandang Disabilitas. Ada koleksi buku huruf braille dan komputer khusus bagi penyandang disabilitas.

Perpustakaan Erasmus Huis

Perpusatakaan Erasmus Huis terletak persis di belakang gedung Kedutaan Besar Belanda di Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan. Perpustakaan ini sebenarnya sudah berdiri sejak tahun 1970-an, namun telah direnovasi pada 15 November 2018 sehingga suasananya menjadi modern dan nyaman.

Perpustakaan Erasmus Huis, Jakarta. Sejumlah pengunjung mendatangi perpustakaan itu Kamis (18/7/2019).KOMPAS.COM/ANASTASIA AULIA Perpustakaan Erasmus Huis, Jakarta. Sejumlah pengunjung mendatangi perpustakaan itu Kamis (18/7/2019).
Bernuansa putih berpadu elemen kayu, perpustakaan ini mengoleksi 14 ribu buku yang disusun berdasarkan huruf depan nama pengarang. Ruangan yang dingin, meja dan kursi nyaman, serta tersedianya wifi gratis, bisa membuat kamu betah berlama-lama.

Tak hanya itu, fasilitas yang diberikan pun beragam, mulai dari toilet, stop kontak, musholla hingga kafe. Perpustakaan Erasmus Huis buka hari Senin - Kamis pukul 9.00 hingga pukul 16.00, Jumat pukul 9.00 hingga 14.00, sementara Sabtu buka pukul 10.00 hingga 13.00.

Perpustakaan Universitas Indonesia

Dibangun di atas lahan seluas 2,5 hektar, perpustakaan ini mengoleksi lebih dari 5 juta judul buku hingga jurnal ilmiah baik dari dalam maupun luar negeri. Diberi nama The Cristal of Knowledge, tempat ini bisa menjadi sumber pengetahuan yang lengkap.

Menariknya, semua koleksi dan fasilitas perpustakaan tak hanya bisa dinikmati oleh mahasiswa Universitas Indonesia, tapi juga masyarakat umum mulai dari anak-anak hingga dewasa. Bila ingin mencari buku, ada sistem Online Public Access Catalogiue (POAC) yang sangat menghemat waktu.

Perpustakaan UI di Depok, Jawa Barat.KOMPAS.com/LATIEF Perpustakaan UI di Depok, Jawa Barat.

Ibarat mal mewah, The Cristal of Knowledge menyuguhkan fasilitas lengkap, yakni akses internet, ruang komputer, ruang bersantai, ruang multimedia, ruang diskusi dan pertemuan, silent room, bahkan ruang laktasi untuk ibu menyusui. Ada pula kafe untuk kamu yang ingin ngobrol sambil menikmati kopi usai belajar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

13 Beasiswa D3, S1-S3 Tanpa Harus Balik ke Indonesia, Termasuk LPDP?

13 Beasiswa D3, S1-S3 Tanpa Harus Balik ke Indonesia, Termasuk LPDP?

Edu
Mendikdasmen Sebut Nasib Kurikulum Merdeka Ditentukan di Awal Tahun Ajaran

Mendikdasmen Sebut Nasib Kurikulum Merdeka Ditentukan di Awal Tahun Ajaran

Edu
Kelanjutan Kurikulum Merdeka, Mendikdasmen Putuskan Tahun Depan

Kelanjutan Kurikulum Merdeka, Mendikdasmen Putuskan Tahun Depan

Edu
Cara Cek Pengumuman LPDP 2024 Tahap 2, Klik beasiswalpdp.kemenkeu.go.id

Cara Cek Pengumuman LPDP 2024 Tahap 2, Klik beasiswalpdp.kemenkeu.go.id

Edu
Soal Tunjangan Kinerja Dosen, Mendikti Saintek: Masih Diproses

Soal Tunjangan Kinerja Dosen, Mendikti Saintek: Masih Diproses

Edu
3 Isu Terkait Guru Agama yang Disorot Mendikdasmen Abdul Mu'ti

3 Isu Terkait Guru Agama yang Disorot Mendikdasmen Abdul Mu'ti

Edu
Ciptakan Keamanan Rumah untuk Penyandang Disabilitas, Tim Robotik SDK 3 Penabur Boyong Medali Emas dari Korsel

Ciptakan Keamanan Rumah untuk Penyandang Disabilitas, Tim Robotik SDK 3 Penabur Boyong Medali Emas dari Korsel

Edu
Cara Mendidik Anak agar Disiplin Tanpa Hukuman dan Sogokan

Cara Mendidik Anak agar Disiplin Tanpa Hukuman dan Sogokan

Edu
PPM Manajemen: Manusia Tetap Jadi 'Arsitek' di Era Kecerdasan Buatan

PPM Manajemen: Manusia Tetap Jadi "Arsitek" di Era Kecerdasan Buatan

Edu
Selain Ujian Nasional, Mendikdasmen Juga Kaji Penerapan Ranking di Sekolah

Selain Ujian Nasional, Mendikdasmen Juga Kaji Penerapan Ranking di Sekolah

Edu
Ini Kriteria Penerima Beasiswa LPDP yang Tidak Wajib Pulang ke Indonesia

Ini Kriteria Penerima Beasiswa LPDP yang Tidak Wajib Pulang ke Indonesia

Edu
Benarkah Gaji Guru Akan Naik Sebanyak Rp 2 Juta di Tahun 2025?

Benarkah Gaji Guru Akan Naik Sebanyak Rp 2 Juta di Tahun 2025?

Edu
Perpusnas Gelar Pertemuan Pembelajaran Sebaya Tingkat Nasional 2024

Perpusnas Gelar Pertemuan Pembelajaran Sebaya Tingkat Nasional 2024

Edu
Rhenald Kasali: Dunia Masuki Era World War 4.0, Kala Teknologi Banyak Menggantikan Peran Manusia

Rhenald Kasali: Dunia Masuki Era World War 4.0, Kala Teknologi Banyak Menggantikan Peran Manusia

Edu
Sempurnakan Silabus Kurikulum, BPSDMP Dorong PIP Semarang Fokus Penguatan Kompetensi dan 'Soft Skill'

Sempurnakan Silabus Kurikulum, BPSDMP Dorong PIP Semarang Fokus Penguatan Kompetensi dan "Soft Skill"

Edu
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau