KOMPAS.com - Program beasiswa Heinrich Boll Foundation kembali dibuka untuk tahun ajaran 2020 dan terbuka bagi mahasiswa internasional di luar Jerman.
Beasiswa luar negeri ini terbuka untuk siapa saja yang ingin melanjutkan studi jenjang magister (S2) dan doktoral (S3) ke Jerman. Setiap tahun, ada sekitar 1.200 mahasiswa yang menikmati program beasiswa ini.
Bersifat parsial, beasiswa S2 luar negeri Heinrich Boll Foundation hanya akan memenuhi kebutuhan hidup bulanan, sehingga mahasiswa perlu mencari pendanaan lain untuk biaya kuliah.
Batas waktu pendaftaran untuk beasiswa Heinrich Boll Foundation berlangsung hingga 1 Maret 2020 dan semua aplikasi diajukan secara online.
Baca juga: Beasiswa S2 Malaysia, Usia Maksimal 40 dan Tunjangan Bulanan Rp 5 Juta
1. Tunjangan hidup untuk program S2 sekitar 649 Pound atau sekitar Rp 11,5 juta per bulan ditambah tunjangan buku sekitar 300 Pound atau sekitar Rp5,3 juta yang juga diberikan per bulan.
2. Tunjangan hidup untuk program S3 sekitar 850 Pound atau sekitar Rp 15 juta per bulan ditambah dengan tunjangan pribadi lainnya.
Baca juga: Beasiswa Penuh S1 Teologi Islam ke Turki
1. Pelamar menyelesaikan gelas S1 atau S2.
2. Salinan ijazah dan transkip nilai pada jenjang pendidikan sebelumnya.
3. Telah memiliki letter of acceptance (LoA) sebagai bukti telah diterima di salah satu universitas Jerman.
4. Untuk pelamar S2, melampirkan Surat Referensi dari dosen atau universitas berkaitan dengan detail program studi yang akan diambil pelamar di Jerman serta prestasi atau nilai akademis yang didapat sebelumnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.