Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuliah Prodi Kesehatan Masyarakat? Ini yang Dipelajari dan Prospek Kariernya

Kompas.com - 24/02/2020, 15:37 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Selain Program Studi (Prodi) Pendidikan Dokter, Ilmu Keperawatan atau Kebidanan, ternyata prodi yang satu ini juga berhubungan dengan dunia kesehatan.

Prodi Kesehatan Masyarakat adalah prodi yang juga menghasilkan tenaga kesehatan. Prodi ini mempelajari ilmu tentang peningkatan taraf hidup dan kesehatan masyarakat dengan melakukan pengorganisasian di masyarakat.

Disamping mempelajari ilmu medis, prodi ini juga mempelajari ilmu sosial. Contohnya ialah menghitung besaran distribusi penyakit di suatu wilayah, menghitung kondisi kesehatan secara kuantitatif, menganalisa dampak lingkungan pada kesehatan masyarakat, hingga kesehatan dan keselamatan kerja.

Jika Prodi Kedokteran menjadi dokter, maka jika kamu kuliah Prodi Kesehatan Masyarakat, ada beberapa prospek kariernya. Bisa di pemerintahan atau di perusahaan swasta.

Baca juga: Perbedaan Prodi Ilmu Komputer dan Teknik Komputer Berikut Prospek Karier

Ini dia prospek karier yang dirangkum dari Rencanamu.id.

1. Ahli epidemiologi

Lulusan prodi ini akan menjadi ahli epidemiologi. Ini adalah salah satu cabang di bidang kesehatan yang berhubungan dengan insiden, penyebaran, dan pengendalian penyakit pada populasi.

Jika bekerja di bidang ahli ini, maka kamu akan menjadi peneliti dan mengkaji insiden, penyebaran, hingga pengendalian penyakit pada suatu populasi. Tak hanya itu saja, orang tersebut juga akan mempelajari pola kesehatan dan penyakit serta faktor yang mempengaruhinya.

Nantinya, data yang dikumpulkan akan memperhitungkan dan meminimalkan risiko yang mengancam kesehatan masyarakat. Maka tak heran jika seorang ahli epidemiologi juga harus menempuh pendidikan S2.

2. Ahli biostatistik

Ahli biostatistik hampir mirip dengan profesi ahli epidemiologi. Yakni mengumpulkan data di lapangan dan menganalisa untuk kegiatan pengembangan bidang kesehatan.

Tetapi, profesi ini menggunakan teknik matematika dan ilmu biostatistika dalam menafsirkan informasi yang terkait kesehatan publik.

Di Indonesia, profesi ini belum populer seperti di luar negeri. Tapi, dalam 10 tahun ke depan peluang kerja profesi ini makin menjanjikan. Ini karena banyaknya penduduk akan berimbas pada pola kesehatan masyarakat.

3. Promotor kesehatan

Di Prodi Kesehatan Masyarakat, mahasiswanya dibekali kemampuan manajemen dan pemasaran. Karena, mahasiswa harus berhadapan langsung dengan masyarakat, menyusun rencana pelaksanaan kegiatan kesehatan, pengembangan intervensi promosi kesehatan untuk atasi masyarakat dan tindakan persuasif.

Seorang promotor kesehatan bisa bekerja sebagai Aparatur Sipil Negara dengan jabatan fungsional Ahli Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku yang melaksanakan fungsi promosi kesehatan di puskesmas, dinas kesehatan atau di rumah sakit.

Atau bisa pula sebagai ahli advokasi, komunikasi dan mobilisasi sosial untuk lembaga-lembaga CSO atau konsultan yang bergerak di bidang kesehatan masyarakat.

Baca juga: Prospek Karier Jurusan Kuliah Ilmu Komunikasi

4. Administrator layanan kesehatan masyarakat

Di Indonesia, prospek karier jurusan ini yang paling diminati ialah sebagai Healthcare Administrator atau Administrator Layanan Kesehatan Masyarakat.

Tugasnya ialah menganalisis kondisi sekitar fasilitas kesehatan serta merencanakan program yang lebih efektif dan berkualitas. Nantinya, kamu bisa menjadi manajer kantor klinik dan praktik swasta, asisten administrasi medik, asisten eksekutif hingga auditor perusahaan farmasi atau asuransi kesehatan.

5. Staf keselamatan dan kesehatan kerja

Banyak perusahaan yang butuh lulusan prodi ini untuk mengisi bagian keselamatan dan kesehatan kerja. Nantinya, kamu akan bertugas untuk merancang sistem dan prosedur kerja yang aman serta menyejahterakan para pekerja.

Tak hanya itu saja, staf dari profesi ini juga akan menganalisis risiko bahaya atau kecelakaan yang mungkin terjadi, beserta langkah-langkah penanganannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com