Di SBMPTN 2020 ISI Yogya, 1 Prodi Ini Peminatnya Khusus "Banget"

Kompas.com - 28/02/2020, 12:17 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Jika kamu punya jiwa seni dan ingin melanjutkan jenjang pendidikan tinggi, maka tak salah jika kuliah di kampus seni. Di Indonesia, ada satu kampus seni tertua yakni Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta.

Sebagai salah satu perguruan tinggi negeri (PTN), pada proses penerimaan mahasiswa baru, ISI Yogyakarta juga menyelenggarakan jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2020.

Tapi, sebelum kuliah di ISI Yogyakarta sebaiknya kamu memahami daya tampung SBMPTN 2020 termasuk peminat pada SBMPTN tahun lalu. Hal ini dilakukan untuk melihat peluang masuk di prodi tersebut.

Karena PTN ini mengkhususkan diri pada pendidikan seni, maka peminat calon mahasiswa baru yang ingin kuliah di ISI Yogyakarta juga tak banyak.

Baca juga: SBMPTN 2020 Universitas Diponegoro, 3 Prodi Ini Berdaya Tampung Besar

Hal itu dapat dilihat peminat di ISI Yogyakarta pada SBMPTN 2019 tidak terlalu banyak. Bahkan ada satu prodi yang jumlah peminatnya sedikit sekali, salah satu contohnya ialah Seni Pedalangan. Sebab, butuh minat dan bakat khusus untuk menyukai prodi ini.

Dilansir dari laman Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi ( LTMPT), ini dia 17 prodi di ISI Yogyakarta, mengenai daya tampung SBMPTN 2020 dan peminat pada SBMPTN 2019.

1. Seni Tari
Daya tampung: 36
Peminat 2019: 103

2. Seni Musik
Daya tampung: 23
Peminat 2019: 164

3. Pendidikan Musik
Daya tampung: 21
Peminat 2019: 142

4. Penciptaan Musik
Daya tampung: 18
Peminat 2019: 64

5. Seni Teater
Daya tampung: 31
Peminat 2019: 56

6. Pendidikan Seni Drama, Tari, dan Musik
Daya tampung: 21
Peminat 2019: 58

7. Seni Rupa Murni
Daya tampung: 45
Peminat 2019: 206

8. Kriya Seni
Daya tampung: 36
Peminat 2019: 75

9. Desain Interior
Daya tampung: 40
Peminat 2019: 356

Baca juga: Daya Tampung SBMPTN 2020 di UGM, 3 Prodi Ini Paling Diminati 2019

Halaman:


Terkini Lainnya

Cerita Novika, Alumnus UGM Jadi Penyuluh Pertanian di Daerah 3T

Cerita Novika, Alumnus UGM Jadi Penyuluh Pertanian di Daerah 3T

Edu
Kisah Pak Theo, Guru yang Mengajar Anak Suku Moskona di Teluk Bintuni, Papua Barat

Kisah Pak Theo, Guru yang Mengajar Anak Suku Moskona di Teluk Bintuni, Papua Barat

Edu
Profil Wamildan Tsani Panjaitan, Dirut Baru Garuda yang Lulusan Tanus  dan AAU

Profil Wamildan Tsani Panjaitan, Dirut Baru Garuda yang Lulusan Tanus dan AAU

Edu
BRIN Beri Beasiswa Program Degree By Research bagi S2-S3, Ada Bantuan UKT dan Riset

BRIN Beri Beasiswa Program Degree By Research bagi S2-S3, Ada Bantuan UKT dan Riset

Edu
Ubah Wajah Industri Jamu, Irwan Hidayat Raih Gelar Honoris Causa dari Unnes

Ubah Wajah Industri Jamu, Irwan Hidayat Raih Gelar Honoris Causa dari Unnes

Edu
“Pangan Kasih dari Hati ke Rasa”, Gerakan Solidaritas Orang Muda untuk Akses Pangan

“Pangan Kasih dari Hati ke Rasa”, Gerakan Solidaritas Orang Muda untuk Akses Pangan

Edu
Inovasi Siswa SMAN 8 Purworejo, Bikin Lampu Otomatis hingga Buka Pintu dengan KTP

Inovasi Siswa SMAN 8 Purworejo, Bikin Lampu Otomatis hingga Buka Pintu dengan KTP

Edu
Perkuat Pendidikan Indonesia, Yasbil Luncurkan 'Beasiswa Anak Teladan Indonesia 2025'

Perkuat Pendidikan Indonesia, Yasbil Luncurkan "Beasiswa Anak Teladan Indonesia 2025"

Edu
Tips Tembus Publikasi di Jurnal Bereputasi ala Pakar dari Ural Federal University, Rusia

Tips Tembus Publikasi di Jurnal Bereputasi ala Pakar dari Ural Federal University, Rusia

Edu
Kisah Prof. Rainiyati, 12 Tahun Rampungkan Usaha Jadi Guru Besar Unja

Kisah Prof. Rainiyati, 12 Tahun Rampungkan Usaha Jadi Guru Besar Unja

Edu
Cerita Alumni Telkom University, Ikut Desain Mobil Kepresidenan MV3 Garuda

Cerita Alumni Telkom University, Ikut Desain Mobil Kepresidenan MV3 Garuda

Edu
Perkuat “Growth Mindset”, 516 Beswan Djarum Diharapkan Temukan Potensi Diri

Perkuat “Growth Mindset”, 516 Beswan Djarum Diharapkan Temukan Potensi Diri

Edu
Mendikdasmen Ingin Ada Pramuka Bhayangkara di Sekolah, Apa Itu?

Mendikdasmen Ingin Ada Pramuka Bhayangkara di Sekolah, Apa Itu?

Edu
Tangguhkan Gelar Doktor Bahlil, UI Akui Harus Lakukan Perbaikan Internal

Tangguhkan Gelar Doktor Bahlil, UI Akui Harus Lakukan Perbaikan Internal

Edu
Cerita 2 Profesor Perempuan Unej, Susul Suami Jadi Guru Besar di Fakultas yang Sama

Cerita 2 Profesor Perempuan Unej, Susul Suami Jadi Guru Besar di Fakultas yang Sama

Edu
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau