"Play Day" Prestige School Gelar "Germas" Antisipasi Virus Corona

KOMPAS.com -  Prestige Bilingual School, Medan menggelar "Prestige Play Day" pada Sabtu, 29 Februari 2020 dengan ragam kegiatan termasuk edukasi kesehatan masyarakat mengantisipasi penularan virus corona yang kini telah ditetapkan WHO sebagai pandemi global.  

"Dengan maraknya pemberitaan tentang wabah virus corona, maka Prestige Play Day juga mengadakan kegiatan Health Care Talk Show yang berisi tentang gerakan masyarakat hidup sehat," jelas Kepala Sekolah KB-TK-SD Prestige Bilingual School, Ade Setyawati.

Melalui rilis resmi Ade menyampaikan kegiatan ini bertujuan memberikan edukasi kepada kalangan masyarakat untuk lebih waspada dan bisa mengambil tindakan pencegahan terhadap virus corona atau Covid-19 yang kini tengah merebak.

Baca juga: Disdik Bekasi Sosialisasikan Pencegahan Virus Corona ke Sejumlah Sekolah

Pameran hingga permainan tradisional

Selain edukasi kesehatan, Prestige Play Day juga menggekar berbagai kegiatan seperti santunan anak yatim, senam Ahoi, science experiment, bazaar, dan menyediakan aneka wahana permainan.

Diikuti ratusan peserta berusia 5-10 tahun se-Kota Medan, Prestige Play Day memfasilitasi berbagai jenis permainan baik permainan tradisional maupun permainan modern seperti, bouncy castle, engklek, duck pond, giant tic tac toe, giant snake and ladder, catur, congklak, rush hour, hula hop, uno stacko, can ball, bola bekel, bentengan, bowling, dan lain sebagainya.

Para peserta Prestige Play Day tahun ini sangat antusias, mereka bermain dengan teman baru dan menemukan pengalaman baru diusia mereka yang masih dini.

Dalam kegiatan tersebut diberikan pula santunan untuk anak yatim dhuafa . Tahun ini ada sekitar 300 paket terkumpul untuk disalurkan kepada anak yatim. Untuk paketnya sendiri berisi tas sekolah, alat tulis, perlengkapan mandi, makanan ringan serta makan siang.

Pada hari acara Prestige mengundang 100 anak yatim ke sekolah untuk diberikan secara langsung kepada anak yatim. Sebanyak 200 paket lagi akan diberikan kepada panti – panti asuhan yang ada disekitar kota Medan.

Usung pendidikan karakter

DOK. Prestige School Medan Prestige Bilingual School, Medan menggelar Prestige Play Day pada Sabtu, 29 Februari 2020 termasuk memberikan 300 paket santunan kepada anak yatim.

Prestige Play Day juga dimeriahkan penampilan para siswa mulai dari hafalan surah hingga tampilan tari kreasi.

Selain penampilan kreasi siswa dan bazar, gelaran Prestige Ply Day juga memberikan tes psikotes gratis untuk para pengunjung.

Baca juga: Cegah Corona, Siswa Sekolah Pelita Harapan Sementara Belajar dari Rumah

"Keberasilan acara ini tidak lepas dari dukungan orangtua, Yayasan Fatih Indonesia dan Yayasan Muda Kuala serta peran serta pemerintah yang menyempatkan diri untuk hadir memberikan dukungan kepada para siswa, di antaranya Gubernur Sumatra Utara yang diwakili Ibu Marhamah selaku Kepala Bidang Pemenuhan Hak Anak, dan Drg. Syawalini Fitri selaku Kepala Seksi Kesehatan Dasar dan Kesejahteraan Pemprov Sumut," ujar Ketua Acara, Elly Adha Yanti.

Lebih jauh Elly menjelaskan, Prestige Bilingual School merupakan salah satu sekolah swasta di kota Medan yang menerapkan sistem pembelajaran menggunakan dua bahasa yaitu Bahasa Inggris serta Bahasa Indonesia. Kurikulum digunakan juga menggabungkan kurikulum 2013 dan Cambridge.

"Kami mengusung pendidikan berkarakter dan pemanfaatan teknologi terkini dengan program SEL (Social Emotional Learning) serta Class Dojo sebagai salah satu bentuk assesment sikap dan wadah komunikasi perkembangan siswa dengan orangtua," jelas Elly.