Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/03/2020, 18:49 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

KOMPAS.com -  Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mencatat sampai Rabu (18/3) terdapat 12 mitra swasta di bidang teknologi pendidikan yang telah mendukung pembelajaran daring.

Kemendikbud terus melakukan koordinasi dan mendorong para penyedia teknologi dan penyedia konten pendidikan untuk bergotong royong mendukung pembelajaran dalam jaringan (daring).

Hal ini dilakukan sesuai arahan Presiden Joko Widodo yang mengimbau masyarakat terutama di wilayah terdampak untuk bekerja, belajar, dan beribadah dari rumah sebagai upaya membatasi interaksi (social distancing) demi mencegah penyebaran Coronavirus Disease (Covid-19).

Baca juga: 17 Strategi Sekolah dan Kampus Jepang Hadang Wabah Corona

Melalui Surat Edaran Nomor Nomor 36962/MPK.A/HK/2020 Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim meminta agar aktivitas pembelajaran di daerah terdampak CoronaVirus Disease (Covid-19) tetap berjalan dengan memanfaatkan teknologi.

"Beragam aktivitas pembelajaran bisa dilakukan oleh siswa dan mahasiswa dari rumah atau tempat tinggal masing-masing. Kita akan terus memfasilitasi program belajar dari rumah ini sesuai arahan Bapak Presiden," kata Nadiem dalam siaran pers yang diterima Kompas.com.

Sebelumnya, Presiden telah mengumumkan beberapa mitra swasta yang bekerja sama dengan Pemerintah dalam memberikan layanan pembelajaran daring. Di antaranya Google Indonesia, Kelas Pintar, Microsoft, Quipper, Ruangguru, Sekolahmu, dan Zenius. "Mendikbud telah memanajemeni ini, mengkoordinasi ini, sehingga hari ini kita mendapatkan bantuan gratis untuk belajar lewat online," ujar Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (16/3/2020).

Belakangan, beberapa penyedia layanan pendidikan daring yakni Cisco System Indonesia, ICANDO, IndonesiaX, MejaKita, dan Udemy juga turut bergabung.

Marina Kacaribu, Country Managing Director dari Cisco Systems Indonesia berkomitmen untuk ikut serta dalam kolaborasi membantu pendidikan di Indonesia agar tetap terus berjalan di tengah wabah Covid-19.

Guru dan murid tetap dapat menjalankan proses belajar-mengajar melalui Cisco Webex secara gratis.

Cisco Webex adalah teknologi kolaborasi yang dapat digunakan sebagai media tatap muka virtual antara guru dan murid. Guru akan mengajar seperti biasa melalui video, termasuk berbagi konten presentasi dan berinteraksi dengan papan tulis digital melalui layar komputer/smartphone.

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com