Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Strategi Sukses SBMPTN 2020, Meski UTBK Ditunda

Kompas.com - 28/03/2020, 11:34 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Situasi yang dihadapi bangsa Indonesia karena wabah virus corona menjadikan pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2020 ditunda.

Hal ini telah diumumkan Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) bahwa UTBK untuk Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2020 ditunda.

Awalnya, rangkaian ujian dimulai 20 April 2020. Tetapi karena ada wabah virus corona, jadwal baru akan diumumkan kemudian atau menyusul.

Sambil menunggu jadwal baru dari LTMPT, ada baiknya calon mahasiswa untuk tetap memperhatikan hal-hal ini agar sukses pada SBMPTN 2002.

Baca juga: UN Batal, UTBK SBMPTN Tetap Diadakan dengan Sistem Rolling

Merangkum Rencanamu.id, berikut ini 7 strategi sukses SBMPTN 2020:

1. Tetap belajar

Meski diundur, nantinya UTBK tetap bakal dilaksanakan. Karena itu jika kamu ingin ikut UTBK 2020 sebaiknya tetap belajar. Belajar bisa dilakukan di rumah, meski tidak bisa di tempat lain.

Maka, dibutuhkan komitmen, kemandirian, dan manajemen waktu agar bisa tetap belajar di tengah virus corona ini.

Ketika belajar di rumah, kamu bisa memanfaatkan aplikasi yang sedang membuka akses gratis seperti ruangguru, zenius, sekolahmu, dan kelas pintar.

Jadi, selalu belajar adalah cara yang efektif agar nantinya bisa sukses pada SBMPTN 2002.

2. Mantabkan prodi dan kampus

Selain belajar, kamu juga harus fokus pada satu pilihan yakni program studi (prodi). Jadi, kamu harus tentukan atau mantabkan pilihan pilih jurusan apa dan di kampus atau perguruan tinggi mana.

Ini tentu agar kamu tak salah pilih jurusan demi masa depan yang lebih baik. Mumpung belum ditutup pendaftaran SBMPTN, maka kamu bisa mencari informasi tentang prodi dan kampus.

3. Tentukan rumpun tes

Ketika ingin ikut UTBK, maka kamu harus menentukan UTBK rumpun saintek, soshum atau campuran. Maka akan memudahkanmu untuk belajar.

Di SBMPTN 2020, kamu bisa memilih dua pilihan prodi. Kamu bebas pilih jurusan saintek, soshun atau keduanya, dengan syarat memiliki hasil UTBK yang sejalan.

4. Portofolio

Kamu juga harus menentukan apakah harus memilih prodi seni atau olahraga yang membutuhkan portofolio atau tidak.

Jika iya, maka kamu bisa mulai mempersiapkan portofolio, seperti latihan menggambar atau latihan fisik.

5. Cari info daya tampung kampus

Ketika hendak mau memilih jurusan dan kampus, kamu harus mencari informasi seputar daya tampung kampus, skor UTBK dan persaingannya.

Daya tampung maksudnya daya tampung di tiap prodi PTN untuk SBMPTN 2020, skor UTBK tahun lalu, jumlah pemilih di SBMPTN 2019 serta persentase diterima.

Baca juga: Info Terbaru LTMPT: UTBK 2020 Ditunda terkait Wabah Corona

6. Jaga kesehatan

Pada kondisi seperti ini karena ada virus corona, maka kamu harus bisa menjaga kesehatan dan menerapkan imbauan dari pemerintah seperti cuci tangan pakai sabun dan social distancing.

7. Coba latihan sendiri

Karena ada virus corona, maka dimungkinkan tidak ada try out UTBK. Jadi, kamu harus latihan sendiri di rumah soal-soal UTBK.

Jika semua dilakukan dengan baik, maka nantinya bisa lebih siap menghadapi UTBK 2020 dan bisa sukses SBMPTN 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

'ITC Leadership Conclave 2024': Pemimpin Jadi Kunci Transformasi di Era Ketidakpastian

"ITC Leadership Conclave 2024": Pemimpin Jadi Kunci Transformasi di Era Ketidakpastian

Edu
Guru Besar Kehormatan Unair, Prof Sunarto Dilantik Jadi Hakim Ketua MA

Guru Besar Kehormatan Unair, Prof Sunarto Dilantik Jadi Hakim Ketua MA

Edu
Dua Cara Cek Hasil Skor SKD CPNS 2024 secara 'Online'

Dua Cara Cek Hasil Skor SKD CPNS 2024 secara "Online"

Edu
Pendidikan di Jerman Fokus Bangun 'Skill' Mahasiswa, Aljerin: Lebih Dibutuhkan Industri

Pendidikan di Jerman Fokus Bangun "Skill" Mahasiswa, Aljerin: Lebih Dibutuhkan Industri

Edu
Sosok William, Siswa SMA yang Teliti Kacang Koro untuk Diabetes dan Malnutrisi

Sosok William, Siswa SMA yang Teliti Kacang Koro untuk Diabetes dan Malnutrisi

Edu
Skill Data Science Banyak Dibutuhkan, DQLab Buka Pelatihan Excel hingga Koding Gratis

Skill Data Science Banyak Dibutuhkan, DQLab Buka Pelatihan Excel hingga Koding Gratis

Edu
Pemerintah Libatkan Siswa SMK dalam Program Konversi Kendaraan BBM ke Listrik

Pemerintah Libatkan Siswa SMK dalam Program Konversi Kendaraan BBM ke Listrik

Edu
Bahlil Lahadalia Lulus Doktor 1 Tahun 8 Bulan, UI: Masa Studi Sesuai Aturan

Bahlil Lahadalia Lulus Doktor 1 Tahun 8 Bulan, UI: Masa Studi Sesuai Aturan

Edu
Tingkatkan Kualitas Generasi Muda Indonesia, Alumni Jerman Deklarasikan Aljerin

Tingkatkan Kualitas Generasi Muda Indonesia, Alumni Jerman Deklarasikan Aljerin

Edu
Pengabdian Masyarakat FPPsi UNJ Perkuat Pembelajaran Kreatif Guru di Garut Jabar

Pengabdian Masyarakat FPPsi UNJ Perkuat Pembelajaran Kreatif Guru di Garut Jabar

Edu
'Open House YWAMJP' Angkat Tema Pembelajaran Digital dan Keunggulan Global

"Open House YWAMJP" Angkat Tema Pembelajaran Digital dan Keunggulan Global

Edu
Pemisahan Kemendikbud Memiliki Tantangan dalam Komunikasi dan Koordinasi

Pemisahan Kemendikbud Memiliki Tantangan dalam Komunikasi dan Koordinasi

Edu
Lewat Lokavita, Siswa BINUS SCHOOL Bekasi Sukses Berdayakan Masyarakat di Bantar Gebang

Lewat Lokavita, Siswa BINUS SCHOOL Bekasi Sukses Berdayakan Masyarakat di Bantar Gebang

Edukasi
Bahlil Lahadalia Raih Gelar Doktor UI, Cumlaude dalam 1 Tahun 8 Bulan

Bahlil Lahadalia Raih Gelar Doktor UI, Cumlaude dalam 1 Tahun 8 Bulan

Edu
'Futsal Festival' Global Sevilla School, Ajang Asah Bakat dan Karakter Siswa

"Futsal Festival" Global Sevilla School, Ajang Asah Bakat dan Karakter Siswa

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau