KOMPAS.com - LLDikti (Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi), dulu Kopertis, Wilayah III tetap melakukan monitoring dan pengawasan terhadap berbagai kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi yang dilakukan selama masa pandemi Covid-19.
Secara daring, LLDIKTI Wilayah III tetap berkoordinasi dengan Perguruan Tinggi yang berada di lingkungannya dan menjaga mutu Perguruan Tinggi dengan melakukan rapat melalui video conference dibagi dalam beberapa tema.
Salah satunya diberi judul "Ngopi Pagi" (Ngobrol dan Diskusi Perguruan Tinggi).
"Ini merupakan bentuk monitoring dan evaluasi (Monev) mengenai upaya-upaya yang telah dilakukan Perguruan Tinggi selama masa pandemi Covid-19. Mulai dari pembelajaran, penelitian, hingga kegiatan pengabdian masyarakat seperti mejadi relawan," ujar Plt. Kepala/Sekretaris LLDIKTI Wilayah III, Samsuri.
Baca juga: Belajar dari Rumah, Universitas Terbuka Tawarkan Bantuan untuk Kampus di Indonesia
Samsuri menjelaskan kegiatan ini dilaksanakan setiap 2 kali seminggu dengan peserta 20 Pimpinan Perguruan Tinggi secara bergiliran.
"Dipastikan semuanya kebagian untuk sharing," tegasnya.
Saat ini terdapat 312 Perguruan Tinggi Swasta dan 5 Perguruan Tinggi Negeri di Lingkungan LLDIKTI Wilayah III.
"Kami sangat mengapresiasi Perguruan Tinggi yang saat ini telah berkontribusi dan membantu pemerintah dalam menekan jumlah penyebaran Covid-19, yaitu yang melaksanakan pembelajaran daring melalui berbagai platform, work from home," lanjutnya.
Dalam kesempatan tersebut Samsuri mengapresiasi peran perguruan tinggi yang telah bersama-sama membantu Pemerintah dan masyarakat untuk melakukan pembelajaran dari rumah, juga bagi para pimpinan dan tenaga kependidikan yang bekerja dari rumah.
Dalam acara monev tersebut juga, beberapa Perguruan Tinggi telah melakukan langkah-langkah konkret di antaranya:
Baca juga: Cegah Corona, Universitas Pattimura Terapkan Kuliah Online dan Ujian Skripsi di Ruangan Terbuka
Menurut Samsuri, Pimpinan Perguruan Tinggi diberikan keleluaasaan agar dapat mengambil keputusan dan langkah-langkah yang dapat disesuaikan dengan kondisi Perguruan Tingginya.
Dalam kesempatan yang sama pula, disampaikan kegiatan relawan dilakukan mahasiswa dapat disetarakan menjadi KKN (Kuliah Kerja Nyata) dan dapat diganti dengan 16-20 SKS, dengan catatan bahwa relawan tersebut memenuhi kompetensi yang sesuai dengan bidang ilmunya.
Penyetaraan SKS ditetapkan pimpinan perguruan tinggi sesuai dengan kurikulum dan program yang dijalankan.
Selain monitoring pada perguruan tinggi, LLDikti Wilayah III juga menghadirkan video conference series bermanfaat lainnya yang melibatkan perguruan tinggi dan turut mengundang pejabat di lingkungan Kemendikbud.
Kegiatan daring yang diadakan antara lain; Bincang-bincang penelitian dan pengabdian masyarakat selama pandemi COVID-19, Pembahasan tentang Akreditasi Perguruan Tinggi, Transformasi beasiswa BIDIKMISI menjadi KIP Kuliah, Sosialisasi Aplikasi Jenjang Jabatan Akademik Dosen "SIJALI3", INOVASI Perguruan Tinggi, dan sebagainya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.