Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Besok Pengumuman SNMPTN 2020, 6 Hal Ini Bisa Sebabkan Kamu Gagal Lolos

Kompas.com - 07/04/2020, 16:52 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) melalui undangan resmi media akan mengumumkan hasil SNMPTN 2020 atau Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri tahun 2020.

Konferensi pers pengumuman SNMPTN 2020 rencananya akan diadakan pada Rabu, 8 April 2020 pukul 10.00 WIB.

Sedangkan bila melihat perhitungan mundur di laman resmi pengumuman resmi SNMPTN, pengumuman resmi calon mahasiswa melalui jalur SNMPTN 2020 akan mulai dapat diakses Pk. 13.00 WIB.

Peserta SNMPTN 2020 tentu berharap semua akan lulus saat diumumkan besok. 

Sebaliknya, jika besok kamu belum berhasil tembus jalur SNMPTN jangan cepat-cepat menyalahkan nasib atau keadaan. Ada banyak faktor bisa menyebabkan kamu tidak lolos dalam SNMPTN.

Baca juga: Pengumuman SNMPTN 2020 Besok, Ini 5 Hal yang Perlu Dilakukan

Dirangkum dari laman Rencanamu.id, berikut beberapa faktor yang membuat kamu gagal lulus jalur SNMPTN 2020:

1. Seleksi lebih ketat

Tahun ini LTMPT lebih memperketat kuota jalur SNMPTN 2020. Kuota sekolah untuk SNMPTN 2020 ditentukan akreditas sekolah dengan keterangan sebagai berikut:

  • Sekolah akreditasi A: 40 persen dari siswa berprestasi kelas 12
  • Sekolah akreditasi B: 25 persen dari siswa berprestasi kelas 12
  • Sekolah akreditadi C: 5 persen dari siswa berprestasi kelas 12

2. Nilai 6 mapel 5 semester

Selain pengetatan kuota berdasarka akreditasi sekolah, standar penilaian siswa prestasi juga ketat dengan melihat 6 mata pelajaran (mapel) mulai dari semester 1 hingga semester 5. Mapel yang dinilai meliputi:

  • Peminatan MIPA: Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Kimia, Fisika dan Biologi.
  • Peminatan IPS: Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Sosiologi, Ekonomi dan Geografi.
  • Peminatan Bahasa: Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Sastra Indonesia, Antropologi dan pilihan Bahasa Asing.
  • SMK: Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan kompetensi keahlian.

3. Prestasi nasional dan internasional

Prestasi nasional dan internasional menjadi nilai tambah dalam seleksi SNMPTN sehingga semakin memperketat tingkat persaingan di SNMPTN 2020.

4. Kuota jurusan dan PTN

Ketersediaan kursi jurusan di PTN pilihan pastinya juga menentukan tingkat persaingan. Jika kuota jurusan PTN tersebut terbatas namun peminat sangat banyak, tentu membuat tingkat persaingan menjadi sangat tinggi.

5. "Prestasi" sekolah

Bisa jadi, saat ditemukan 2 prestasi yang sama kuat maka catatan prestasi sekolah menjadi pertimbangan selanjutnya. Alumni sekolah yang mendapat penilaian baik di PTN pilihan tentu menjadi pilihan.

Sebaliknya, jika ada siswa yang sekolah yang bersangkutan sudah diterima SNMPTN tahun lalu namun tidak diambil maka hal ini dapat mengurangi "nilai" lulusan sekolah tersebut di mata PTN peserta SNMPTN tahun ini.

Jika kamu tidak lulus SNMPTN 2020

Baca juga: Besok Siang Pengumuman SNMPTN 2020, yang Lolos Hanya 22 Persen Saja

Jika kamu tidak lulus SNMPTN 2020 jangan berkecil hati. Kamu masih memiliki kesempatan untuk mengambil langkah-langkah ini:

1. Tidak perlu bersedih hati karena tidak diterima SNMPTN bukan berarti dunia ikut berakhir.

2. Kuatkan semangat, kamu masih dapat mengikuti jalur lain lewat UTBK dan SBMPTN 2020 atau bahkan jalur mandiri tiap PTN nantinya.

3. Persiapkan diri, belajar dan cari banyak informasi mengenai SBMPTN 2020. Kamu bisa meng-update berbagai info terkini dan juga tips jitu SBMPTN melalui tautan ini: https://sbmptn.kompas.com/

4. Perhatikan jadwal terbaru UTBK dan SBMPTN 2020:

  • Pendaftaran UTBK dan SBMPTN: 02 - 20 Juni 2020
  • Pelaksanaan UTBK: 05- 12 Juli 2020
  • Pengumuman SBMPTN: 25 Juli 2020

5. Perhatikan aturan UTBK dan SBMPTN 2020: 
Ketua LTMPT, Prof. Mohammad Nasih menyampaikan beberapa catatan penting seputar perubahan aturan main dalam SBMPTN dan UTBK 2020 terkait wabah Covid-19:

  • Materi tes yang diujikan adalah Tes Potensi Skolastik (TPS).
  • Setiap peserta hanya diizinkan maksimal mengambil 1 (satu) kali tes.
  • Pelaksanaan tes dilaksanakan dalam 4 (empat) sesi setiap hari.
  • Pendaftaran UTBK dan SBMPTN oleh peserta dilakukan satu kali/bersamaan, peserta harus memilih lokasi tes pusat UTBK dan memilih PTN dan Program Studi tujuan.

Kompas.com menghadirkan liputan khusus "SBMPTN 2020" dengan konten berbagai informasi dan tips terkait SNMPTN, UTBK dan SBMPTN serta fitur Tes Minat Bakat dan Try Out gratis melalui tautan: sbmptn.kompas.com/2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau